Peninggalan Bersejarah: Pos Security Zaman Belanda di Surade Sukabumi Masih Kokoh

Senin 24 Juni 2024, 22:12 WIB
Peninggalan zaman Belanda berupa bangunan yang dahulunya merupakan pos security | Foto : Ragil Gilang

Peninggalan zaman Belanda berupa bangunan yang dahulunya merupakan pos security | Foto : Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Bangunan bersejarah dari masa penjajahan Belanda masih tegak kokoh di tepi Sungai Cikarang, berbatasan antara Desa Pasiripis Kecamatan Surade dengan Desa Purwasedar Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.

Menurut Ki Kamaludin, seorang tokoh Pajampangan berusia 73 tahun mengatakan, ada banyak peninggalan Belanda yang masih ada di Pajampangan. Salah satu peninggalan tersebut adalah pos security yang dibangun pada tahun 1939-1943 untuk memeriksa muatan dari perkebunan Jaringao Desa Pangumbahan Kecamatan Ciracap.

Kata Ki Kamaludin, pos tersebut pada zamannya memiliki peranan vital dalam pengawasan terhadap muatan seperti getah karet dan buah kelapa sawit (kelapa salep) yang akan dimuat di ponton.

"Ponton yang digunakan pada masa itu terbuat dari besi dan berfungsi sebagai alat transportasi muatan. Sebelum dimuat, muatan harus diperiksa dan ditimbang di pos security ini oleh petugas yang bertugas," ungkap Ki Kamaludin kepada sukabumiupdate.com, Senin (24/6/2024).

Baca Juga: Masjid Al-Jalil Surade Sukabumi, Dibangun Keturunan Eyang Santri Dalem saat Zaman Belanda

Bangunan pos security ini memiliki luas sekitar 36 meter persegi (6 x 6 meter) dengan tinggi sekitar 3 meter. Konstruksinya terbuat dari bahan-bahan kuat seperti cor semen, ram kawat, dan besi behel 6 inci, yang masih terjaga dengan baik meskipun telah berusia puluhan tahun.

"Saat ini, bangunan ini digunakan sebagai tempat berteduh oleh warga sekitar dan juga sebagai tempat penyimpanan sepeda motor bagi mereka yang beraktivitas di sekitar lokasi," tambah Ki Kamaludin.

Pos security ini tidak hanya menjadi saksi bisu dari era kolonial Belanda, tetapi juga sebuah penanda sejarah yang hidup dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Surade. Keberadaannya memberikan pelajaran berharga tentang bagaimana sistem pengawasan dan distribusi diatur pada masa itu, yang kini menjadi bagian dari warisan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak