SUKABUMIUPDATE.com - Penemuan kerangka jasad dan tengkorak manusia di kebun belakang Perumahan Nadira, Kampung Cioray, Kedusunan Cioray RT 3/2, Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Senin (24/6/2024), terus menjadi perbincangan hangat di kalangan warga.
Sekretaris Desa Bojongraharja, Taufik Hidayat, menjelaskan bahwa lokasi penemuan tersebut jarang dilalui warga karena kondisi yang rimbun dan tidak terurus.
"Karena lokasinya rimbun dan sudah tidak digarap. Dulunya lahan perumahan yang sudah tidak diurus lagi. Tadi saya mengakses ke situ juga agak susah," ujarnya kepada sukabumiupdate.com,
Taufik pun menyatakan bahwa jarak lokasi penemuan tengkorak dengan pemukiman warga tidak terlalu jauh.
Baca Juga: Polisi Telusuri Identitas Tengkorak Celana Merah di Cioray Sukabumi
"Sebetulnya kalau dari rumah yang terdekat dengan TKP tidak terlalu jauh, kisaran 50-100 meter, tapi karena faktor ilalang dan rumput, jadi emang jarang orang yang lewat ke situ, kecuali kalau emang warga yang mencari rumput saja, karena bukan jalan lintasan sehari-hari untuk warga secara umum," kata Taufik menegaskan.
Taufik mengungkapkan kekhawatirannya terkait penemuan ini. Sebab, yang mengetahui lokasi itu hanya orang-orang terdekat. "Makanya saya khawatir, takutnya itu kerangka tengkorak warga sekitar," tuturnya.
Namun, sambung Taufik, saat dikonfirmasi kepada warga setempat apakah ada yang merasa kehilangan kerabat atau anggota keluarga, tidak ada yang melaporkan kehilangan.
"Kemungkinan di luar dari warga Desa Bojongraharja. Tengkoraknya berupa tulang utuh, tanpa ada sisa daging sama sekali," jelasnya.