SUKABUMIUPDATE.com - Kasus penemuan tengkorak manusia di Kampung Cioray, Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, mendapat penjelasan dari pemerintah setempat. Rangka kepala dan beberapa bagian tubuh ini ditemukan pada Minggu, 23 Juni 2024, namun viral pada Senin (24/6/2024).
Sekretaris Desa Bojongraharja Taufik Hidayat mengatakan tengkorak ini ditemukan warga saat membersihkan kebun pada Minggu sekira pukul 15.00 WIB. "Tapi oleh warga baru dikabarkan pagi tadi. Itu ramai di grup desa. Saya langsung mengecek ke lokasi, ternyata benar tengkorak manusia," kata dia kepada sukabumiupdate.com.
Menurut Taufik, warga setempat yang pertama menemukan tengkorak masih trauma sehingga belum menyampaikan kronologi secara jelas. "Dia masih trauma, saat saya tanya belum menjelaskan kronologi ketika menemukan tengkorak. Dia hanya bilang sedang ngarit. Tengkorak sudah dibawa polisi ke rumah sakit," ungkapnya.
Baca Juga: Tengkorak di Cioray Cikembar Sukabumi, Ada Celana Warna Merah
Setelah menerima kabar penemuan itu, Taufik langsung mencari informasi soal identitas mayat yang hanya tinggal tengkorak dan tulang-tulang ini. Lokasi penemuannya masuk ke wilayah perumahan dan di sana terdapat pakaian celana panjang warna merah seperti celana training. Taufik juga melapor ke polisi.
"Lokasi tanah masuk ke area perumahan. Saya langsung laporan ke polsek Sambil meluncur ke TKP. Saya lihat lokasinya memang agak ke dalam. Kalau dari pakaian, sepertinya jenis kelamin perempuan. Saya nanya ke warga di sekitar situ, tidak ada yang kehilangan. Usianya dewasa, pakaiannya itu pakaian training," ujar dia.
Sebelumnya, Kapolsek Cikembar AKP Teddy Slamet membenarkan penemuan tengkorak ini. “Sudah dibawa oleh petugas kami, dibantu warga dan tim lain ke RSUD Bunut (RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi) untuk proses identifikasi,” kata Teddy.