SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pria lansia bernama Ujang Ahmad yang hidup sebatang kara di Kampung Papisangan RT 4/5, Desa Caringin, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, kini telah mendapatkan tempat tinggal yang lebih layak.
Sebelumnya Ujang menghuni sebuah gubuk kecil berbentuk bedeng yang sungguh tidak layak huni. Dalam gubuk tersebut ia ditemani ular kobra peliharaannya.
Sekretaris Desa Caringin, Cece Suparman, mengungkapkan bahwa rumah Ujang telah diperbaiki secara swadaya oleh kepala desa dan warga setelah keadaannya ramai diperbincangkan. Selain itu, Dinas Sosial juga memberikan bantuan berupa pakaian dan makanan.
"Kami sudah membantu membangun tempat tinggal yang memenuhi syarat untuk Ujang yang tinggal sebatang kara," ujar Cece kepada sukabumiupdate.com, Jumat (21/6/2024).
Menurut Cece, saat membawa material untuk membangun rumahnya, Ujang ikut membantu mengangkut dan sempat diajak berbicara. "Terkadang nyambung, tapi ya begitu, berbeda dengan orang pada umumnya," tuturnya.
Baca Juga: Kunjungi Ujang, Pemcam Cicurug Sukabumi Disambut Ular dan Janjikan Hal Ini
Cece menuturkan, kepala dusun dan pihak desa terus memantau kondisi Ujang hingga hari ini, dan dilaporkan tidak ada masalah yang meresahkan masyarakat. Warga sekitar juga banyak yang memberikan makanan sehari-hari kepada Ujang.
"Ke depannya, yang perlu diperbaiki adalah kondisi kejiwaannya agar Ujang lebih produktif, paling tidak bisa mengurus dirinya sendiri layaknya di sebuah rumah," jelasnya.
Namun, Cece mengakui bahwa banyak faktor yang mempengaruhi kondisi Ujang, terutama karena hidup sebatang kara. Cece pun mengkhawatirkan kondisi Ujang yang sehari-harinya berteman ular berbisa.
"Yang saya khawatirkan dia memelihara ular. Kita sih takut sama ular, tapi kalau dia memang kesenangannya seperti itu," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, potret kehidupan Ujang yang memprihatinkan ini sebelumnya beredar di media sosial. Akun Facebook Muhammad Khayfa membagikannya ke grup Cicurug Shoping pada hari Minggu 17 Desember 2023. Ia merasa miris di Kecamatan Cicurug masih ada warga yang tinggal di tempat yang tak layak huni.
"Sangat ironis di Kecamatan yang sangat maju, tapi masih ada yang seperti ini. Semuanya tutup mata tutup telinga," tulis akun Muhammad Khayfa.