Perda Sejak 2013, Kurang Personel Hambat Pengawasan Jam Operasional Truk di Sukabumi

Kamis 20 Juni 2024, 12:02 WIB
Truk pasir dan sepeda motor yang terlibat kecelakaan di Jalan Siliwangi, Kelurahan Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 19 Juni 2024. | Foto: Istimewa

Truk pasir dan sepeda motor yang terlibat kecelakaan di Jalan Siliwangi, Kelurahan Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 19 Juni 2024. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Bidang Lalu Lintas pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sukabumi Asep Sumantri mengatakan keterbatasan personel menjadi salah satu kendala dalam pengawasan jam operasional truk atau angkutan barang. Pernyataan ini disampaikan menyusul dua kecelakaan maut yang melibatkan kendaraan besar tersebut.

Asep mengungkapkan aturan jam operasional angkutan barang termuat dalam Perda Nomor 17 Tahun 2013 tentang Pengawasan dan Pengendalian Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di Kabupaten Sukabumi. Peraturan daerah tersebut menentukan batas waktu operasional bagi angkutan barang hasil tambang, kontainer, dan angkutan air minum dalam kemasan (AMDK).

Menurut Asep, angkutan-angkutan barang ini seharusnya beroperasi pada malam hari. "Operasional truk mulai pukul 19.00-05.00 WIB. Jadi tidak boleh beroperasi pada jam sibuk pagi dan sore," kata dia kepada sukabumiupdate.com, Rabu, 19 Juni 2024.

Lebih rincinya, pada Pasal 6 Ayat (3) Perda Nomor 17 Tahun 2013 disebutkan, huruf a) penetapan waktu operasi angkutan barang jenis barang hasil tambang, kontainer, dan angkutan air minum dalam kemasan dari luar daerah yaitu jam 19.00 s.d. 05.00 WIB.

Kemudian huruf b) penetapan waktu operasi angkutan kontainer dan air minum dalam
kemasan dalam daerah yaitu jam 10.00 s.d 16.00 WIB dan 19.00 s.d 05.00 WIB. Lalu huruf c) barang hasil tambang sebagaimana dimakud dalam huruf a, diangkut
dalam kondisi kering. Perda ini berlaku sejak 2 Desember 2013.

Baca Juga: Polisi Ungkap Kronologi, Daftar Luka Pemotor Wanita di Sukabumi Tewas Terlindas Truk

Asep menyebut Dishub rutin mensosialisasikan aturan itu melalui surat dan pengawasan operasional kendaraan. Pengawasan dilakukan di beberapa titik seperti di wilayah Cibolang, Benda, Jampangtengah, dan Cikembar.

"Bagi kendaraan yang melintas di luar jam operasional, kami tunda operasinya. Namun, keterbatasan personel Dishub dan kurangnya kepatuhan dari pengemudi angkutan menjadi kendala dalam pengawasan," kata dia.

Asep mengungkapkan dalam waktu dekat akan ada razia kendaraan besar yang dilakukan dengan berkoordinasi bersama kepolisian.

Baca Juga: Enam Hari Empat Pemotor Tewas di Jalanan Sukabumi, Dua Terlindas Truk

Diketahui, dalam enam hari terakhir, empat kecelakaan lalu lintas terjadi di jalanan Kabupaten Sukabumi. Tragisnya, empat nyawa melayang dalam rentetan peristiwa tersebut dan seluruhnya adalah pengendara sepeda motor. Dua korban meninggal dunia akibat terlindas truk. Berikut rangkuman kejadiannya:

14 Juni 2024

Laki-laki berinisial MN (50 tahun) tewas terlindas truk di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, tepatnya di Kampung Lebak Jaya RT 03/07 Kelurahan/Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat, 14 Juni 2024 sekira pukul 07.00 WIB.

19 Juni 2024

Terbaru, wanita berinisial NHS (33 tahun) tewas di tempat setelah terlindas truk pasir di depan UPTD Puskesmas Cicurug, tepatnya di Jalan Siliwangi, Kelurahan/Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 19 Juni 2024 sekira pukul 07.30 WIB.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).