Dikejar Hingga Banten, DPO Penganiaya Perias Pengantin Ditangkap di Citamiang Sukabumi

Rabu 19 Juni 2024, 22:06 WIB
Hendra Deriyana (58 tahun), tersangka pelaku penganiaya perias pengantin di Kota Sukabumi saat diperiksa polisi | Foto : Ist

Hendra Deriyana (58 tahun), tersangka pelaku penganiaya perias pengantin di Kota Sukabumi saat diperiksa polisi | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Hendra Deriyana alias Beri (58 tahun), pria paruh baya kasus penganiayaan seorang perias pengantin beberapa waktu lalu akhirnya ditangkap Polisi.

Beri merupakan orang tua dari mempelai pengantin pria asal Ciaul Pasir, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Saat itu Beri diduga melakukan tindak pidana penganiayaan terhadap Fikri Firdaus (31 tahun) seorang perias pengantin hingga mengalami luka berat pada bagian kepalanya pada Minggu, 10 Maret 2024 lalu .

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo, melalui Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Bagus Panuntun. mengatakan tersangka berhasil diamankan Polisi di sebuah kontrakannya yang berada di Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi setelah sebelumnya dilakukan pengejaran selama tiga bulan.

“Betul, pada hari Senin (17/6/2024) sekitar pukul 15.00 WIB, kami dapat melakukan penangkapan terhadap pelaku yaitu di daerah Gedong Panjang Citamiang Kota Sukabumi tanpa adanya perlawanan dari pelaku,” ujar Bagus kepada sukabumiupdate.com, Rabu (19/6/2024).

Baca Juga: Ditagih Utang Sisa Resepsi, Pengantin Baru di Sukabumi Aniaya Tukang Rias

Bagus menyebut, selama tiga bulan pengejaran, pihaknya mengaku telah melakukan pengejaran terhadap pelaku hingga ke wilayah Pandeglang, Provinsi Banten.

“Setelah menerima laporan Polisi mengenai tindak pidana penganiayaan ini, kami sempat melakukan penggerebekan ke rumah pelaku, namun pelaku sudah berhasil melarikan diri,“ kata dia.

“Kami, tim dari Sat Reskrim dan Kapolsek Cikole juga sudah melakukan pencarian ke daerah Pandeglang, namun pelaku ini sempat berpindah-pindah tempat, baik ke keluarganya maupun rekannya sehingga kami tidak menemukan keberadaan pelaku,” sambung dia.

Selama proses pencarian, Pihaknya mengaku sempat mengeluarkan Daftar Pencarian Orang (DPO) yang disebarkan melalui media sosial. Hingga akhirnya pelaku dapat diamankan.

“Kami juga sempat mengeluarkan daftar pencarian orang terhadap pelaku pada tanggal 27 April 2024. Kami sebarkan di medsos, di beberapa tempat atau lokasi sehingga dapat terbaca oleh masyarakat, dan alhamdulilah pada Senin (17/6) sekitar pukul 15.00 WIB, kami berhasil menangkap pelaku di daerah Gedong Panjang Citamiang Kota Sukabumi,”pungkasnya.

Terhadap pelaku, polisi menerapkan pasal 351 ayat (2) KUHPidana dengan ancaman hukuman pidana 5 tahun.

Baca Juga: Telan Dana 24 M, Petani Ciracap Minta BBWS Sosialisasikan Perbaikan Irigasi Ciletuh Sukabumi

Sebelumnya diberitakan, Kejadian sadis dialami tukang rias pengantin bernama Fikri Firdaus (31 tahun) asal Kampung Cikaret, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi. Dia dianiaya keluarga pengantin baru setelah menagih utang sisa pembayaran resepsi. Akibatnya Fikri mengalami luka parah pada pelipis.

Diketahui, penganiayaan terjadi di rumah terduga pelaku di Jalan Ciaul Pasir, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Minggu, 10 Maret 2024 sekira pukul 21.30 WIB. Ketika itu Fikri bersama istri dan saudaranya menagih utang rias yang belum dibayar senilai Rp 8.450.000.

“Kronologinya korban sebagai tukang wedding atau tukang rias pengantin, katanya enggak dibayar. Waktu bersama keluarganya ke sana (rumah terduga pelaku) ditanyain, minta dibayar, malah ngamuk terus dipukul pakai gelas,” kata Kapolsek Cikole Kompol Cepi Hermawan kepada sukabumiupdate.com, Senin, 11 Maret 2024.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)