Telan Dana Rp24 M, Petani Ciracap Minta BBWS Sosialisasikan Perbaikan Irigasi Ciletuh Sukabumi

Rabu 19 Juni 2024, 21:10 WIB
Bendungan Ciletuh Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

Bendungan Ciletuh Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Para petani dari lima desa di Kecamatan Ciracap, yaitu Desa Pasirpanjang, Ciracap, Mekarsari, Purwasedar, Cikangkung, dan Gunungbatu, meminta pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS Citarum) Provinsi Jawa Barat dan pelaksana perbaikan Bendung Ciletuh, untuk melakukan sosialisasi adanya perbaikan bendung di wilayah mereka.

Dari informasi yang diperoleh, sebelumnya pada tanggal 21 Mei 2024, pihak BBWS Citarum dan pelaksana kegiatan perbaikan jaringan Irigasi Ciletuh, PT. Sangkuriang Karya Semesta, telah melaksanakan sosialisasi di Desa Cibenda Kecamatan Ciemas, dihadiri Forkopimcam Ciemas dan Ciracap. Nilai perbaikan bendung Ciletuh disebutkan menelan biaya sebesar Rp 24 Miliar, dari APBN.

Para petani menganggap sosialisasi juga perlu dilakukan di wilayah Kecamatan Ciracap dengan pertimbangan bahwa penerima manfaat aliran air irigasi Sungai Ciletuh lebih banyak luas lahannya dibandingkan dengan dua desa di Kecamatan Ciemas, yakni Desa Cibenda, dan Desa Sidamulya.

"Harapan dari para petani agar pihak BBWS Citarum dan PT. Sangkuriang sebagai pelaksana kegiatan perlu mengadakan sosialisasi di Wilayah Kecamatan Ciracap," kata MY (50 tahun) warga Kalapasatangkal, Desa Ciracap, kepada sukabumiupdate.com, Rabu 19/6/2024.

Baca Juga: Debit Air Bendungan Ciletuh Sukabumi Menurun, Pertanian di 2 Kecamatan Terancam

MY menjelaskan, sosialisasi sangat penting karena tidak semua petani mengetahui tentang perbaikan irigasi yang sedang berlangsung, yang tentunya bisa mempengaruhi pasokan air yang sangat dibutuhkan petani terutama saat musim kemarau ini, saat ini usia tanam kebanyakan baru 1 bulan. "Petani harus mengetahui bahwa saat ini sedang ada pekerjaan perbaikan jaringan irigasi," jelasnya.

Diketahui, dari data yang diperoleh dari BPP Pertanian Kecamatan Ciracap, luas lahan pertanian yang mengandalkan pasokan air dari Irigasi Ciletuh mencapai kurang lebih 2.072 hektar, sedangkan untuk dua desa di Kecamatan Ciemas, luas lahannya hanya 1.360 hektar.

Kepala Desa Ciracap, Sopandi, atau yang akrab dipanggil Badong, mengatakan bahwa dirinya hadir dalam sosialisasi awal perbaikan Irigasi Ciletuh bersama Mitra Cai di kantor Desa Cibenda. Saat itu ia mengaku mengusulkan kepada BBWS Citarum untuk melakukan sosialisasi di Kecamatan Ciracap.

"Kami mengusulkan untuk melakukan sosialisasi di Wilayah Kecamatan Ciracap agar apa yang menjadi usulan atau keinginan petani bisa langsung disampaikan," terangnya.

"Kami dan Mitra Cai, sudah menyampaikan kepada petani, akan dilaksanakannya perbaikan irigasi," tambahnya.

Baca Juga: Dinas PU Sukabumi dan PUPR Mulai Bergerak Tanggulangi Kerusakan Irigasi Ciletuh

Sementara itu, Kepala Desa Pasirpanjang, Mamat Slamet, mengakui bahwa pihaknya tidak mendapatkan undangan sosialisasi. "Kami tidak hadir karena tidak dapat undangan, padahal saluran Irigasi Ciletuh juga masuk di Wilayah Desa Pasirpanjang dan sangat dekat dengan Desa Cibenda," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa ada sekitar 261 hektar lahan pertanian di Desa Pasirpanjang yang selama ini mengandalkan pasokan air dari saluran Irigasi Ciletuh. "Kurang lebih ada 261 hektar lahan pertanian yang selama ini mengandalkan pasokan air dari saluran Irigasi Ciletuh," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten