SUKABUMIUPDATE.com - Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, Kelurahan Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (19/6/2024) sekira pukul 07.30 WIB. Seorang pengendara motor wanita bernama Noviyantie Hegandari Sabila (33 tahun), meninggal dunia di lokasi kejadian setelah terlindas truk pasir.
Informasi yang dihimpun, korban yang merupakan warga Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi itu ternyata seorang perawat di Rumah Sakit Bhakti Medicare Cicurug.
Wakil Direktur Umum RS Bhakti Medicare, Maman Sumarya, mengatakan bahwa almarhumah Noviyantie merupakan Perawat Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (Perawat PPI) atau Infection Prevention Control Nurse (IPCN) yang telah bekerja di rumah sakit tersebut sejak tahun 2011.
"Bekerja sudah sekitar 10 tahun lebih, kinerjanya sangat baik. Beliau itu tidak banyak bicara, justru aktif dalam pelayanan khususnya sebagai perawat," ujar Maman kepada sukabumiupdate.com.
Baca Juga: Polisi Ungkap Kronologi, Daftar Luka Pemotor Wanita di Sukabumi Tewas Terlindas Truk
Maman menambahkan bahwa almarhumah adalah salah satu perawat senior yang sering berbagi ilmu dengan rekan-rekannya. Pada bulan Juni lalu, almarhumah terakhir kali memberikan materi tentang cara pelayanan di rumah sakit untuk mencegah infeksi.
"Sangat aktif dan hubungannya dengan rekan-rekan kerjanya juga sangat baik. Semua merasa kehilangan, kami bersama-sama melaksanakan salat gaib di musala Medicare," jelasnya.
Maman juga mengungkapkan bahwa pada saat kejadian, almarhumah Noviyantie berangkat bekerja bersama rekan kerjanya yang tinggal satu perumahan, dengan dua motor beriringan. Saat itu, posisi Noviyantie berada di belakang rekannya.
"Biasanya jam 8 kurang sudah datang, tapi pagi tadi belum juga datang," katanya.
Baca Juga: Tinggalkan 3 Anak Masih Kecil, Jenazah Wanita Tewas Terlindas Truk di Sukabumi Dimakamkan
Ketika mendengar kabar tentang kecelakaan tersebut, Maman awalnya tidak percaya bahwa yang terlibat adalah perawat dari RS Bhakti Medicare. Namun, setelah dipastikan melalui identifikasi KTP dan seragam yang dikenakan, rumah sakit merasa sangat kehilangan dan terpukul.
"Dengan ditemukannya KTP dan seragamnya, pihak kepolisian sudah mengetahui bahwa itu adalah karyawan Rumah Sakit Bhakti Medicare," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Polisi mengungkapkan kronologi kecelakaan maut yang menewaskan Noviyantie. Bermula pada saat kendaraan sepeda motor Honda Beat bernomor polisi F 6465 UAS yang dikendarai korban melaju dari arah Bogor menuju ke arah Cicurug.
"Sesampainya di tempat kejadian perkara saat melintasi jalan lurus diduga (korban) kurang berkonsentrasi sehingga hilang kendali," kata Fajar.
Kemudian di saat yang bersamaan, kata Fajar, dari arah berlawanan melaju truk pasir Hino bernopol A 9629 S yang dikemudikan AF. Sebab jarak terlalu dekat, kecelakaan terjadi. Seperti yang disampaikan saksi pada berita sebelumnya, Fajar menyebut sepeda motor NHS mengenai bagian kendaraan truk sehingga dia terjatuh dan terlindas.
"Sepeda motor yang dikendarai NHS mengenai bagian samping kanan truk Hino dan terjatuh hingga terlindas oleh truk tersebut," katanya.
Akibat kecelakaan ini, NHS meninggal di tempat. Dia mengalami luka kepala berat, fraktur pada kaki kanan dan kiri, fraktur tangan kanan dan kiri, fraktur pada punggung, dan luka jejas pada bagian perut. NHS diketahui tinggal di Perumahan Bumi Mutiara Indah, Desa Babakan Jaya, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.
Kasus kecelakaan ini ditangani Satlantas Polres Sukabumi untuk penyelidikan lebih lanjut. "Jenazah dibawa ke RSUD Sekarwangi Cibadak," ujar Fajar.