Enam Hari Empat Pemotor Tewas di Jalanan Sukabumi, Dua Terlindas Truk

Rabu 19 Juni 2024, 11:54 WIB
MN (50 tahun), korban kecelakaan akibat terlindas truk di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, tepatnya di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat, 14 Juni 2024. | Foto: Istimewa

MN (50 tahun), korban kecelakaan akibat terlindas truk di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, tepatnya di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat, 14 Juni 2024. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Dalam enam hari terakhir, empat kecelakaan lalu lintas terjadi di jalanan Kabupaten Sukabumi. Tragisnya, empat nyawa melayang dalam rentetan peristiwa tersebut dan seluruhnya adalah pengendara sepeda motor. Data ini dihimpun berdasarkan catatan sukabumiupdate.com.

14 Juni 2024

Laki-laki berinisial MN (50 tahun) tewas terlindas truk di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, tepatnya di Kampung Lebak Jaya RT 03/07 Kelurahan/Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat, 14 Juni 2024 sekira pukul 07.00 WIB.

Polisi menyebut kecelakaan berawal ketika MN yang mengendarai sepeda motor Honda Revo nomor polisi F 2437 VT melaju dari arah Cicurug menuju Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. Korban kemudian diduga berusaha mendahului truk Hino.

Namun sayang, MN tidak dapat menguasai laju kendaraannya saat mencoba mendahului atau menyalip truk dari sebelah kiri. Akibatnya, dia terjatuh ke sebelah kanan jalan dan mengenai bagian ban belakang truk Hino tersebut.

MN meninggal di lokasi dengan luka kepala berat. MN adalah warga Kampung Babakan, Desa Babakan Jaya, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, berstatus wiraswasta.

Baca Juga: Setang Kena Bak Truk, Pemotor Wanita Tewas Terlindas di Cicurug Sukabumi

17 Juni 2024

Kecelakaan juga terjadi di Jalan Sukabumi-Bogor, tepatnya di Kampung Sekarwangi RT 01/17 Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Senin, 17 Juni 2024 atau tepat saat hari raya Idul Adha 1445 Hijriah. Satu orang meninggal dalam peristiwa yang melibatkan tiga sepeda motor ini.

Kejadian berawal saat motor Honda Beat yang dikendarai RM (17 tahun) dengan penumpang RSL (16 tahun) melaju dari arah Karangtengah menuju Cibadak. RM diduga kurang berkonsentrasi sehingga kendaraannya bergerak ke kanan jalan. Di saat bersamaan, dari arah berlawanan datang Honda Scoopy yang dibawa MRP (20 tahun).

Sebab jarak terlalu dekat, tabrakan terjadi dan penumpang Honda Beat, RSL, terjatuh ke kanan jalan. Di waktu bersamaan pula, melaju Yamaha Mio Soul dari arah Cibadak menuju Karangtengah dengan pengendara GDY (17 tahun).

Bagian depan Yamaha Mio Soul menabrak RSL yang terjatuh di jalan. Akibat kejadian ini RSL meninggal dunia karena luka kepala berat. RSL adalah remaja asal Kampung Panagogan, Desa Gunung Endut, Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Pemotor Wanita Tewas Terlindas Truk Pasir di Cicurug Sukabumi

18 Juni 2024

Selanjutnya, pengendara sepeda motor pria berinisial TDB (25 tahun) meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan dengan truk bermuatan air galon di Jalan Kiara Dua, tepatnya di Kampung Gunung Buleud, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Selasa, 18 Juni 2024.

Polisi mengatakan kecelakaan terjadi sekira pukul 15.30 WIB, berawal ketika korban yang mengendarai Honda Vario seorang diri melaju dari arah Simpenan menuju Palabuhanratu. Saat itu kondisi sedang hujan. Setibanya di tempat kejadian dan melintasi jalan menurun tikungan ke kiri, korban mendahului kendaraan Mitsubishi Colt Diesel (truk galon) di depannya.

Setelah berhasil mendahului dan telah di depan truk, TDB diduga menurunkan kecepatan motornya. Alhasil, truk yang dikemudikan MDA dengan penumpang AL mengalami hilang kendali dan menabrak bagian belakang motor.

Sepeda motor TDB masuk ke kolong Mitsubishi Colt Diesel. Sementara MDA  mengarahkan setir ke kanan jalan sehingga menabrak tebing. Akibat kejadian ini pemotor meninggal dunia akibat luka kepala berat.

19 Juni 2024

Terbaru, wanita berinisial NHS (34 tahun) tewas di tempat setelah terlindas truk pasir di depan UPTD Puskesmas Cicurug, tepatnya di Jalan Siliwangi, Kelurahan Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Kecelakaan lalu lintas ini terjadi pada Rabu, 19 Juni 2024 sekira pukul 07.30 WIB.

Saksi di lokasi mengatakan peristiwa berawal saat sepeda motor Honda Beat bernomor polisi F 6465 UAS yang dikendarai NHS melaju dari arah Bogor menuju Sukabumi.

Korban diduga akan mendahului kendaraan di depannya, namun setang motornya mengenai bak truk pasir yang berjalan berlawanan. Korban kemudian jatuh hingga terlindas ban belakang truk bagian kanan dan motornya tergusur.

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life04 Juli 2024, 10:30 WIB

15 Kegiatan Bersama Pasangan Untuk Bisa Mengembalikan Cinta yang Hilang

Ketika menjalin hubungan pasti yang dipikirkan oleh pasangan adalah bagaimana cara untuk mempertahankan cinta serta kebahagiaan di dalamnya. Akan tetapi, pada perjalanannya pasti ada hambatan serta rintangan.
Ilustrasi Liburan menjadi salah satu kegiatan untuk mengembalikan cinta dalam hubungan pada pasangan (Sumber : freepik.com/@marymarkevich)
Gadget04 Juli 2024, 10:07 WIB

Ada Samsung dan Apple, Daftar 35 HP yang Tidak Bisa Lagi Menggunakan WhatsApp

Langkah ini bertujuan meningkatkan kinerja dan keamanan aplikasi.
(Foto Ilustrasi) WhatsApp mengumumkan perubahan signifikan dalam persyaratan sistem minimum penggunaannya. | Foto: Pixabay
Life04 Juli 2024, 10:00 WIB

10 Ciri Orang yang Memiliki Mental Kuat, Tak Pernah Goyah di Tengah Cobaan

Orang yang memiliki mental kuat sangat yakin pada diri sendiri dan kemampuan mereka untuk mengatasi rintangan apa pun yang datang.
Ilustrasi - Orang yang memiliki mental kuat sangat yakin pada diri sendiri dan kemampuan mereka untuk mengatasi rintangan apa pun yang datang. | (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi04 Juli 2024, 09:46 WIB

Bersanding dengan Kampus Besar Se-Indonesia, PSM UMMI Sukabumi Jadi Finalis LPSMN 2024

Syarif Firdaus mengatakan LPSMN merupakan lomba yang dilaksanakan 2 tahun sekali oleh Badan Pusat Talenta Infonesia di bawah naungan Pusat Prestasi Nasional.
PSM Simfoni UMMI masuk sebagai finalis bersama 29 perguruan tinggi se-Indonesia. | Foto: UMMI
Nasional04 Juli 2024, 09:43 WIB

Tim PKM Mahasiswa Asal Sukabumi Ciptakan Alat Deteksi Dini Kanker Kandung Kemih

Alat Deteksi Dini Kanker Kandung Kemih Berbasis Quantum Dots dengan Fluorescence Resonance Energy Transfer Terintegrasi Application Programming Interface Klasifikasi Fuzzy Logic ini diciptakan oleh tim PKM UB yang diketuai oleh mahasiswa asal Sukabumi.
Alat Deteksi Dini Kanker Kandung Kemih Berbasis Quantum Dots dengan Fluorescence Resonance Energy Transfer Terintegrasi Application Programming Interface Klasifikasi Fuzzy Logic (Sumber : Istimewa)
Inspirasi04 Juli 2024, 09:26 WIB

Lewat Program Diskumindag, Pemkot Sukabumi Gelar Pelatihan Ekonomi Kreatif

Pelatihan ini diharapkan memberikan pengetahuan dan pemahaman untuk peserta.
Diskumindag Kota Sukabumi pada Rabu, 3 Juli 2024, mengadakan pelatihan kewirausahaan bagi pelaku ekonomi kreatif. | Foto: Website Pemkot Sukabumi
Sehat04 Juli 2024, 09:00 WIB

8 Manfaat Blewah untuk Kesehatan, Mencegah Dehidrasi Hingga Mengatur Tekanan Darah

Blewah dengan segudang manfaat kesehatannya, terbukti menjadi tambahan bergizi untuk diet seseorang.
Ilustrasi - Blewah dengan segudang manfaat kesehatannya, terbukti menjadi tambahan bergizi untuk diet seseorang. (Sumber : Pixabay.com/@colibri5).
Food & Travel04 Juli 2024, 08:30 WIB

Kadar Purin Tinggi! 10 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Urat

Ketahui apa saja daftar makanan yang harus dihindari penderita asam urat (terutama karena kandungan purinnya tinggi) untuk mengelola kondisi kesehatan dan mengurangi risiko serangan asam urat.
Ilustrasi. Kandungan purin daging merah yang tinggi dapat meningkatkan kadar asam urat. (Sumber : Freepik/@stockking)
Sehat04 Juli 2024, 08:00 WIB

Atur Porsi Makan, 15 Tips Terbaik Menurunkan Berat Badan dengan Cara yang Sehat

Pastikan mendapatkan tidur yang cukup, sekitar 7-9 jam per malam agar berat badan bisa turun dengan cara yang sehat.
Ilustrasi. Kombinasikan latihan kardio dengan latihan kekuatan untuk membakar kalori dan membangun otot sehingga bisa menurunkan berat badan dengan sehat. (Sumber : Pexels/JessicaMonte)
Food & Travel04 Juli 2024, 07:00 WIB

Camilan untuk Menurunkan Berat Badan, Apakah Ngemil Itu Sehat?

Diet untuk menurunkan berat badan tidak harus berarti mengabaikan camilan lezat. Lantas, Apakah Ngemil Itu Sehat?
Ilustrasi. Camilan untuk Menurunkan Berat Badan, Apakah Ngemil Itu Sehat? (Sumber : Pexels/shvetsproduction)