Dijuluki Timnas Pusat di Euro 2024, Kisah Pesepak Bola Sukabumi Jadi Kapten Belanda

Selasa 18 Juni 2024, 15:05 WIB
Timnas Belanda di Euro 2024. | Foto: Instagram/@oranje_indonesia

Timnas Belanda di Euro 2024. | Foto: Instagram/@oranje_indonesia

SUKABUMIUPDATE.com - Tim nasional (timnas) Belanda memperoleh julukan khusus dari suporter Indonesia di Piala Eropa 2024 yaitu Timnas Pusat. Skuad de Oranje memulai Euro 2024 dengan meraih tiga poin setelah menang tipis 2-1 atas Polandia pada pertandingan pertama Grup D di Hamburg, Minggu, 16 Juni 2024.

Julukan Timnas Pusat diberikan kepada tim asuhan Ronald Koeman karena Indonesia di bawah pelatih Shin Tae-yong banyak menaturalisasi pemain berdarah negeri kincir angin (juga memiliki garis keturunan tanah air). Mereka antara lain Sandy Walsh, Jay Idzes, Ivar Jenner, Justin Huber, Nathan Tjoe A-On, dan Ragnar Oratmangoen.

Ada hal menarik tentang cerita ini. Salah satu pesepak bola Belanda zaman dulu ternyata dari Sukabumi. Dia bernama lengkap Emil Gustav “Miel” Mundt atau disebut Miel Mundt, lahir di Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, pada 30 Mei 1880. Miel Mundt adalah anak Gustaf C.F.W. Mundt, administrator perkebunan teh Parakansalak.

Miel Mundt tumbuh di lingkungan perkebunan Parakansalak dan foto kecilnya saat naik gajah pernah berbedar. Dia dipotret naik gajah pada usia kurang lebih delapan tahun.

Miel Mundt menunggang gajah paling depan bersama adiknya. Gajah yang dibawa dari Sumatera tersebut adalah salah satu gajah yang ada di Sukabumi. Ketika itu gajah lainnya bernama Si Toekoe (Tengku) berada di Sinagar Cibadak,” kata pengamat sejarah Irman Firmansyah kepada sukabumiupdate.com, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Miel Mundt dan Van Gogh, Kisah Pesepak Bola Eropa-Belanda Kelahiran Sukabumi

Ayah Miel Mundt adalah pemrakarsa gamelan Sari Oneng bersama Kerkhoven dari Sinagar. Selama di Parakansalak, kesukaan Miel Mundt adalah bermain bola kulit. Tempat bermainnya di depan landhuis atau gedung patamon. Tak jelas Miel Mundt sekolah di mana, namun tercatat dia kuliah di Belanda dan kurang berminat dengan dunia perkebunan. Miel Mundt lebih suka menendang bola dan akhirnya tumbuh menjadi pemain berposisi gelandang.

“Sejak kuliah di Belanda dia ikut klub sepak bola dan mendaftar di Haagse Voetbal Vereniging. Miel Mundt memulai debut profesionalnya pada usia 19 tahun. Bermain dalam 320 pertandingan antara 1899–1916 dan enam kali menjadi juara Belanda. Dia juga turut dalam olimpiade musim panas 1908 di London,” ujar Irman.

Selain Miel Mundt, pemain lain yang diikutsertakan ke olimpiade adalah Reinier Bertus Beeuwkes, Johannes Jacobus van den Berg, Frans de Bruijn Kops, Victor Albert Gonsalves, Johannes Cornelis Heijning, Karel Heijting, Johan Adolph Frederik Kok, Johannes Marius de Korver, Lo La Chapelle, Louis Otten, Jops Reeman, Toine van Renterghem, Edu Snethlage, Johan Wilhelm Eduard Sol, Johannes Thomée, dan Caius Welcker.

Belanda tidak ikut babak penyisihan, tetapi dalam pertandingan pertama masuk semifinal melawan Inggris. Dalam pertandingan tersebut Belanda kalah 0–4, kemudian menang melawan Swedia 2–0 dalam laga memperebutkan medali perunggu. Pada 1908 dan 1909, Miel Mundt bermain empat kali untuk timnas Belanda dan menjadi kapten.

Pada akhir 1920-an dan awal 1930, Miel Mundt duduk di komisi pemilihan Nationaal Voetbal Bond (NVB) bersama Henk Herberts dan Karel Lotsy. Dia lalu meninggal di Rotterdam, Belanda, pada 17 Juli 1949 atau berusia 69 tahun sebagai tokoh sepak bola yang dihormati.

Penyelamat Tim Oranje

Tak hanya Miel Mundt, ada pula nama Lothar Van Gogh, pesepak bola Belanda kelahiran Sukabumi pada 7 Februari 1888. Dia bermain sebagai gelandang atau penyerang dan menjadi bagian dari timnas Belanda. Van Gogh memainkan dua pertandingan dan mencetak dua gol. Pertandingan pertamanya adalah 14 April 1907.

Keluarga Van Gogh merupakan patriciaat yang sangat dihormati di Belanda karena banyak yang menjadi pejabat terkemuka seperti ilmuwan, pengkhotbah, dokter, pejabat dan/atau pengusaha.

Van Gogh adalah putra Jeanette Louise Vos (1854–1906) dan Johannes Van Gogh (1854–1913), seorang pemilik perkebunan kopi di Sukabumi yang juga sepupu Vincent Van Gogh, administrator kolonial sipil di Hindia Belanda. Vincent Van Gogh sendiri adalah sepupu Vincent Van Gogh, pelukis Belanda dengan nama yang sama.

Vincent Van Gogh (bersama Johannes Van Gogh) mendapatkan sewa atau erfpacht tanah di wilayah Palabuhanratu dengan luas 51 bow/35 hektare. Lokasinya bernama Saninten dengan izin yang diberikan tanggal 8 Maret 1897. Dia pun memiliki saham di beberapa perkebunan di sekitar Ciseureuh dan Ciomas, bahkan pernah menjabat sekretaris di Soekaboemische Landbouw Vereeniging. Keluarga Van Gogh lainnya ada yang menjadi pemilik dan administrator perkebunan teh Gunung Paok Palabuhanratu.

“Banyak dari keluarga Van Gogh yang menjadi olahragawan sehingga hobi dia juga berolahraga sampai bermain 19 kali untuk tim kriket Belanda sebagai pemukul klub kriket Rood Wit antara 1904 sampai 1922. Dia satu-satunya anggota keluarga yang berhasil masuk timnas Belanda sebagai pesepak bola. Latihan olahraga diperkenalkan kepada saudara-saudaranya oleh ayah Van Gogh sejak usia dini selama di perkebunan Sukabumi, ketika olahraga masih belum umum dilakukan masyarakat,” kata Irman.

“Selain kriket dan sepak bola, Van Gogh pun bermain hoki. Sementara dalam sepak bola, dia menjadi gelandang dan bek yang tangguh. Dalam menyerang, Van Gogh bekerja dengan perhitungan paling presisi dan penguasaan bola lengkap. Dia dianggap sebagai ahli teknis bola dan taktis yang tiada duanya, namun hanya dua kali bermain untuk timnas Belanda yakni pada 1907.”

Pada usia 19 tahun, Lothar Van Gogh menyelamatkan Belanda dalam pertandingan melawan Belgia di Stadion Kiel Beerschot, Antwerpen, tanggal 14 April 1907. Setelah 90 menit permainan, skor menjadi 1–1, disebabkan gol Van Gogh pada menit 74. Di perpanjangan waktu, Van Gogh kembali mencetak gol untuk Belanda (menit 118). Skor akhir 3–1 untuk kemenangan Belanda.

Sebulan kemudian, tepatnya 9 Mei 1907 di Sportpark Koninklijke HFC, Haarlem, Belanda, Lothar Van Gogh memainkan pertandingan internasionalnya yang kedua dan terakhir. Kali ini Belgia membawa pulang kemenangan (1–2) dan Van Gogh tidak mampu mencetak gol. Dia mengalami cedera lutut sehingga tidak bisa melanjutkan kariernya dan kembali ke Sukabumi.

“Van Gogh akhirnya berkarier sebagai insinyur dan sering mengunjungi saudaranya di Palabuhanratu. Pada 1918 dia menikah dengan Josephine Maria Voorthuis (kelahiran 1895), dan dikaruniai tiga anak. Pada masa Jepang, Van Gogh ditangkap oleh pasukan Jepang dan diwajibkan melakukan kerja paksa. Van Gogh meninggal pada 28 Mei 1945 (tiga bulan sebelum Indonesia merdeka) di salah satu kamp interniran Jepang di Cimahi dan dimakamkan di pemakaman Belanda Leuwigajah Cimahi,” kata Irman.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi16 September 2024, 23:43 WIB

Kompor Ditinggal saat Memasak, Rumah Warga di Cicurug Sukabumi Hangus Terbakar

Berikut kronologi kebakaran rumah di Cicurug Sukabumi. Api diduga berasal dari kompor yang ditinggal saat memasak oleh penghuni.
Tim Damkar saat memadamkan api di rumah warga Cicurug Sukabumi yang terbakar. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi16 September 2024, 21:03 WIB

Pemotor di Palabuhanratu Sukabumi Kaget Disetop Polisi, Tahunya Dapat Helm Gratis

Para pengendara yang melintas di Palabuhanratu Sukabumi dibuat kaget karena disetop polisi. Ternyata diberi helm gratis dan Cokelat. Ini tujuannya
Kapolres Sukabumi AKBP Dr Samian bersama isteri saat memberikan helm gratis bagi pemotor di Palabuhanratu. (Sumber : SU/Ilyas)
Film16 September 2024, 21:00 WIB

Sinopsis Film Malam Keramat, Teror Mistis Mengerikan di Rumah Mewah

Malam Keramat akan menjadi film horor selanjutnya yang akan menghiasi layar lebar pada bulan ini. Film tersebut telah tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 12 September 2024.
Sinopsis Film Malam Keramat, Teror Mistis Mengerikan di Rumah Mewah (Sumber : Instagram/@helroadfilms)
Jawa Barat16 September 2024, 20:03 WIB

Polisi Ungkap Penyebab Kemacetan Parah di Puncak Bogor saat Libur Maulid Nabi

Berikut penyebab kemacetan parah di Puncak Bogor saat libur maulid nabi menurut kepolisian.
Puncak Bogor macet parah hingga kendaraan tak bisa bergerak sama sekali. (Sumber : X@Ari_is1to /@baisunn)
Entertainment16 September 2024, 20:00 WIB

Tidak Ikut Comeback dan Tur Konser, Jeonghan SEVENTEEN Mulai Wajib Militer September

Jeonghan SEVENTEEN secara resmi akan mulai menjalani wajib militer pada Kamis, 26 September 2024. Pengumuman tersebut diberitahukan langsung oleh agensinya, Pledis Entertainment.
Tidak Ikut Comeback dan Tur Konser, Jeonghan SEVENTEEN Mulai Wajib Militer September (Sumber : Instagram/@jeonghaniyoo_n)
Science16 September 2024, 19:15 WIB

Hanya 5% yang Baru di Eksplorasi, 7 Fakta Sains Menarik Tentang Lautan

Lautan masih menyimpan sejumlah misteri yang belum terpecahkan hingga saat ini.
Ilustrasi - Lautan masih menyimpan sejumlah misteri yang belum terpecahkan hingga saat ini. (Sumber : Pixabay.com/@TANK153).
Sukabumi16 September 2024, 19:07 WIB

Pelajar yang Terseret Ombak di Pantai Cipatuguran Sukabumi Belum Ditemukan

Tim SAR gabungan pakai aqua eye hingga drone dalam pencarian pelajar Sukabumi yang hilang terseret ombak di Pantai Cipatuguran.
Proses pencarian oleh tim SAR di tengah laut Pantai Cipatuguran Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Film16 September 2024, 19:00 WIB

Spin Off Hospital Playlist, Wise Resident Life Dipastikan Batal Tayang Tahun Ini

Drama korea Wise Resident Life yang merupakan spin-off dari drakor Hospital Playlist dipastikan tidak akan tayang tahun ini, karena permasalahan dunia medis yang terjadi di Korea Selatan saat ini.
Spin Off Hospital Playlist, Wise Resident Life Dipastikan Batal Tayang Tahun Ini (Sumber : Istimewa)
Entertainment16 September 2024, 18:30 WIB

Hoki! Unggahan Mutia Ayu di Instagram Diposting Ulang Oleh Bruno Mars

Pengalaman yang tidak akan pernah terlupakan dialami oleh Mutia Ayu yang beruntung ketika Bruno Mars tersenyum ke arahnya sampai postingan yang ia unggah dibagikan ulang oleh pelantun Versace on the Floor
Hoki! Unggahan Mutia Ayu di Instagram Diposting Ulang Oleh Bruno Mars (Sumber : Instagram/@mutia_ayu)
Life16 September 2024, 18:00 WIB

Padamnya Api Keabadian, 5 Peristiwa Luar Biasa Saat Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Kelahiran Nabi Muhammad SAW diiringi dengan sejumlah peristiwa besar yang patut diketahui oleh Umat Muslim.
Ilustrasi - Kelahiran Nabi Muhammad SAW diiringi dengan sejumlah peristiwa besar yang patut diketahui oleh Umat Muslim. (Sumber : Freepik.com/Ist).