Petani di Geopark Ciletuh Sukabumi Suarakan Pembangunan Irigasi Curug Awang

Selasa 18 Juni 2024, 09:41 WIB
Curug Awang di Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: tripadvisor.co.id

Curug Awang di Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: tripadvisor.co.id

SUKABUMIUPDATE.com - Curug Awang di Geopark Ciletuh Sukabumi, selain memiliki potensi wisata, juga dapat menjadi sumber pengairan untuk lahan pertanian. Curug ini berlokasi di Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

"Kecamatan Ciemas adalah salah satu lumbung pangan di Sukabumi selatan. Demi mengoptimalkan produksi pertanian di Geopark Ciletuh Sukabumi, terutama di Desa Tamanjaya dan Mekarsakti, perlu ada daerah irigasi (DI)," kata tokoh warga setempat, Taopik Guntur, Selasa (18/6/2024).

"Saat ini kita bisa melihat area persawahan di desa tersebut tidak bisa ditanami. Beda dengan persawahan di Desa Ciwaru, masih bisa ditanam karena kebutuhan air dipasok dari aliran irigasi," tambah Taopik yang merupakan calon legislatif (caleg) terpilih.

Taopik menyebut alasan petani ingin ada DI adalah karena selama ini sekitar 1.400 hektare lahan pertanian mengandalkan air hujan. Akibatnya, mereka hanya dapat menanam padi dua kali setahun dan pada masa tanam kedua sering kekeringan.

Baca Juga: Tingkatkan Pengairan, UPTD Pertanian Cicurug Perbaiki 6 Saluran Irigasi di Sukabumi Utara

Ribuan hektare lahan itu juga tidak terjangkau oleh DI Cimarinjung maupun DI Cikanteh yang saat ini sudah terbangun. "Harapan petani ke pemerintah pusat adalah bisa memanfaatkan Curug Awang aliran Sungai Ciletuh sebagai sumber pengairan ke Desa Tamanjaya dan Desa Mekarsakti," ujarnya.

Menurut Taopik, jika dibangun DI dari sumber Curug Awang sekitar empat kilometer, maka seluruh area persawahan di kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi akan dapat ditanami tiga hingga empat kali dalam setahun. Ini pun akan menambah jumlah DI.

"Jadi ada tiga daerah irigasi yang mendukung pertanian dan satu bendung Ciletuh yang sedang dalam perbaikan konstruksi menelan biaya kurang lebih Rp 30 miliar. Bendung Ciletuh itu mengairi lahan pertanian di Desa Cibenda, Desa Sidamulya, Kecamatan Ciemas, dan beberapa desa di Kecamatan Ciracap. Kami berharap dengan adanya kunjungan Menteri Pertanian ke Geopark Ciletuh bisa melihat dan mendengar kebutuhan petani jangka panjang, bukan hanya seremonial," kata dia.

Diketahui, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menghadiri panen raya jagung dan singkong di lahan food estate, Kecamatan Ciemas, Selasa, 4 Juni 2024. Panen raya ini hasil kerja sama Kementerian Pertahanan dan Kementerian Pertanian.

"Dulu sempat ada program pipanisasi di Curug Awang yang dilaksanakan Kostrad, namun gagal. Ini aspirasi dan harapan petani di kawasan Geopark Ciletuh kepada pemerintah pusat agar ada pembangunan irigasi dengan anggaran pusat karena tidak bisa mengandalkan APBD Kabupaten Sukabumi," ujar Topik.

Sebagai informasi, kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi atau lengkapnya Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp) tersebar di 74 desa di delapan kecamatan Kabupaten Sukabumi yakni Cisolok, Cikakak, Palabuhanratu, Simpenan, Waluran, Ciemas, Ciracap, dan Surade.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 Februari 2025, 05:30 WIB

Serunya Wisata Rafting Sambil Menikmati Keindahan Alam di Caldera Adventure Cikidang Sukabumi

Selain resort dan rafting, Caldera Adventure Cikidang Sukabumi juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor.
Keseruan berwisata arung jeram atau rafting di Sungai Citarik Sukabumi bersama Caldera Adventure. (Sumber Foto: Dok. Caldera Adventure)
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)
Kecantikan21 Februari 2025, 19:42 WIB

Terapkan 11 Tips Mudah untuk Membuat Kuku Tumbuh Cepat, Sehat dan Cantik

Wanita sering kali ingin memamerkan kuku panjang yang sehat dan cantik. Dengan memperhatikan kebersihan dan kesehatan kuku, Anda dapat memperoleh kuku yang panjang dan indah tanpa banyak usaha.
Ilustrasi cara mudah merawat kuku agar tumbuh cepat, sehat dan cantik (Sumber: pexels.com/@The Glorious Studio)