9 WNA China Terombang-ambing di Laut Sukabumi dan Sempat Ditangkap Tentara Australia

Sabtu 15 Juni 2024, 22:53 WIB
WNA asal China saat diperiksa di Satreskrim Polres Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi

WNA asal China saat diperiksa di Satreskrim Polres Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak sembilan warga negara asing (WNA) asal China dan tiga WNI asal NTT berhasil diamankan di Polres Sukabumi setelah di tolong oleh nelayan karena kapal yang mereka tumpangi bermasalah dan terombang-ambing di perairan Kabupaten Sukabumi. 

Kepada polisi mereka mengaku hendak berlayar dari Pulau Bau Bau, Sulawesi Tenggara, menuju Pulau Hoga. Namun, dalam perjalanan mereka mengalami kerusakan mesin yang mengakibatkan kapal terombang-ambing di laut lepas selama empat hari.

Pasukan angkatan laut Australia menemukan mereka dan membawa ke kapal perang Australia. Setelah lima hari, mereka diberikan perahu untuk melanjutkan perjalanan kembali ke Indonesia. Namun, perahu yang mereka tumpangi kembali mengalami kerusakan dan terombang-ambing, hingga akhirnya mereka diselamatkan oleh nelayan di Palabuhanratu.

"Hari ini Satuan Reserse Kriminal Polres Sukabumi menerima penyerahan sebanyak 12 orang, terdiri dari 9 WNA asal China dan 3 WNI dari Satuan Polisi Air Polres Sukabumi," ungkap Kepala Bidang Satuan Reserse Kriminal Polres Sukabumi, Iptu Ruskan Hermawan, pada Sabtu (15/6/2024).

Baca Juga: Polisi Amanakan 9 WNA Asal China di Laut Sukabumi, Paspornya Sudah Mati

Menurut Ruskan, sembilan WNA tersebut meminta pertolongan kepada nelayan setempat setelah kapal yang mereka tumpangi mengalami kegagalan mesin di tengah laut.

"Saat ini kami sedang memeriksa secara mendalam riwayat perjalanan mereka dan motif kedatangan mereka ke wilayah ini," tambahnya.

Informasi yang diperoleh sementara menunjukkan bahwa para WNA berencana untuk berwisata ke Pulau Hoga, Sulawesi Tenggara. Sedangkan tiga WNI yang bersama mereka diketahui sedang melakukan kegiatan memancing di daerah tersebut sebelum terlibat dalam peristiwa ini.

"Keterangan sementara dari ketiga WNI ini menyebutkan bahwa mereka diminta untuk mengangkut para turis ke Pulau Hoga untuk kegiatan wisata," jelas Ruskan.

Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap secara detail tentang latar belakang kedatangan para WNA tersebut ke perairan Sukabumi serta mengklarifikasi tujuan mereka yang sebenarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas