Travel Gelap hingga Plat Nomor Palsu, Terjaring Operasi Ramp Check Jelang Idul Adha di Sukabumi

Sabtu 15 Juni 2024, 20:19 WIB
Sejumlah kendaraan terkena operasi Ramp Check di Parungkuda Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari

Sejumlah kendaraan terkena operasi Ramp Check di Parungkuda Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Menjelang arus mudik Idul Adha 2024, Dinas Perhubungan bersama Polres Sukabumi menggelar ramp check untuk memeriksa kelaikan kendaraan di depan pintu Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi 2, Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, pada Sabtu (15/6/2024).

Kasat Lantas Polres Sukabumi, AKP Fiekry Adi Perdana, mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk memastikan keselamatan dan kepatuhan kendaraan terhadap aturan yang berlaku. Ia menyampaikan sekitar 20 kendaraan dikenai tindakan tegas berupa penilangan dalam ramp check tersebut.

"Kurang lebih 20 kendaraan kita lakukan penilangan secara tegas, intinya agar ada efek jera supaya tidak ada lagi kasus kecelakaan yang konyol," ujar Fiekry kepada sukabumiupdate.com.

Dalam operasi tersebut, terungkap adanya beberapa pelanggaran serius, termasuk penggunaan plat nomor motor pada mobil barang dan keberadaan travel gelap yang tidak memiliki izin resmi untuk beroperasi.

Fiekry menambahkan bahwa pengecekan ini dilakukan untuk memastikan setiap kendaraan yang masuk ke wilayah Sukabumi mematuhi standar kelaikan dan peraturan yang berlaku.

Baca Juga: Razia Ramp Check di Parungkuda Sukabumi, Polisi Temukan Bus Wisata Tak Uji KIR 6 Tahun

"Kami sangat memperhatikan uji KIR dan kelengkapan berkendara agar sesuai dengan aturan yang berlaku di negara kita," tambahnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi, Budianto, menjelaskan bahwa ramp check ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pengemudi akan pentingnya mematuhi regulasi uji KIR dan aturan keselamatan.

"Hari ini, kami melakukan ramp check bersama polisi menjelang arus mudik Idul Adha. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kewajiban mereka dalam menjalani uji KIR dan mematuhi peraturan lalu lintas," ujar Budianto.

Menurut Budianto, banyak ditemukan kendaraan yang masa uji KIR-nya sudah habis atau terlewat hingga beberapa tahun. "Banyak yang sudah mati ataupun yang terlewat, tadi ada yang lewat dua hingga empat tahun tidak uji KIR, Ini menjadi perhatian serius kami untuk mencegah kecelakaan lalu lintas yang tidak perlu terjadi" tuturnya.

Ditambahkan oleh Budianto bahwa Dinas Perhubungan akan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian guna memastikan kepatuhan terhadap aturan tersebut demi keamanan bersama.

"Kami akan terus bekerja sama dengan kepolisian untuk menghindari insiden kecelakaan lalu lintas akibat kelalaian dalam melakukan uji KIR kendaraan secara berkala setiap enam bulan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa