Rawan Kecelakaan, 5 Orang Tewas Tertabrak Kereta Sukabumi Selama Semester I 2024

Jumat 14 Juni 2024, 22:31 WIB
Dalam semester 1 tahuan 2024, sebanyak 5 orang tewas akibat tertabrak kereta api di Sukabumi| Foto: Istimewa

Dalam semester 1 tahuan 2024, sebanyak 5 orang tewas akibat tertabrak kereta api di Sukabumi| Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Sukabumi memiliki dua rel kereta api untuk dua rute perjalanan, satu rute Sukabumi-Cianjur, dan satu rute Sukabumi-Bogor. Keberadaan dua rel kereta api tersebut sudah menjadi teman bagi warga Sukabumi selama berpuluh-puluh tahun.

Namun, keberadaan rel kereta api di Sukabumi menyisakan cerita-cerita tragis. Terutama seringnya kecelakaan yang merenggut nyawa.

Dalam catatan sukabumiupdate.com, selama satu semester, terhitung sejak Januari sampai Juni 2024 telah terjadi 4 kali kecelakaan di jalur kereta api Sukabumi. Berikutnya deretan kejadiannya.

1. Seorang wanita tanpa identitas tewas tertabrak kereta api di perlintasan Kampung Cikaret RT 16/06 Desa Cikaret, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Jumat (14/6/2024) sekira pukul 05.30 WIB.

Kecelakaan terjadi saat korban sedang berjalan di area rel kereta dari arah Kecamatan Kebonpedes menuju Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi. Sementara kereta melaju dari arah Sukabumi menuju Cianjur.

Menurut saksi, korban sempat melihat kereta yang melintas lalu berbalik arah. Namun sayang, korban tidak sempat menghindar karena kereta sudah terlalu dekat sehingga tertabrak dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Baca Juga: Kejadian Lagi! Kronologi Wanita Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi

2. Seorang pria paruh baya, Oma (55 tahun) terpental sejauh kurang lebih 10 meter lalu dan tewas setelah tersambar kereta api di perlintasan KM 52+00 di Desa Cibatu, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Senin (10/6/2024) sekira pukul 06.30 WIB.

Oma adalah warga Kampung Cimenteng, Desa Padaasih, Kecamatan Cisaat. Oma tersambar kereta tambahan atau kereta api luar biasa nomor D1/11199 saat berjalan kaki. Ketika itu dia akan berangkat kerja ke arah Cisaat dengan menyeberangi lintasan rel, namun datang kereta api dari arah Sukabumi menuju Bogor.

3. Kecelakaan menimpa pasangan suami istri tertabrak kereta api atau KA Siliwangi terjadi di perlintasan kereta tepatnya di Desa Kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Jumat (3/5/2024), sekitar pukul 16.07 WIB.

Peristiwa terjadi saat sepasang suami dengan mengendarai sepeda motor hendak menyebrang. Tanpa diduga kereta api dari arah Cianjur menuju Sukabumi melintas. 

Kedua korban merupakan warga Kampung Gunung Batu, Desa Kebonpedes. Ia menegaskan kedua korban dipastikan berstatus suami istri, Aceng (55 tahun) dan Aminah (50 tahun).

4. Seorang perempuan ditemukan tewas usai tertabrak atau tertemper Kereta Api (KA) Pangrango relasi Sukabumi-Bogor, pada Selasa (9/1/2024) sekitar pukul 17.43 WIB, tepatnya di Kampung Paledang, Desa Cimahi, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi.

Korban adalah FCB (22 tahun), warga Jalan Cikukulu RT 18/05 Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: KA Pangrango Sukabumi-Bogor Terlambat 4 Jam Akibat Gangguan Lokomotif, KAI Minta Maaf

Bagaimana Tanggapan KAI

Manager Humas Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi mengatakan bahwa KAI dengan tegas melarang masyarakat berada di jalur kereta api untuk aktivitas apapun selain untuk kepentingan operasional kereta api.

Ayep mengingatkan, aktivitas di rel kereta api melanggar Pasal 199 UU Nomor 23 tahun 2007 tentang Perkeretaapian yang menyatakan bahwa “Setiap orang yang berada di ruang manfaat jalan kereta api, menyeret barang di atas atau melintasi jalur kereta api tanpa hak, dan menggunakan jalur kereta api untuk kepentingan lain selain untuk angkutan kereta api yang dapat mengganggu perjalanan kereta api sebagaimana dimaksud dalam Pasal 181 ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) bulan atau denda paling banyak Rp 15.000.000,- (lima belas juta rupiah)”.

Ayep menambahkan, aturan hukum lain yakni Pasal 167 Ayat (1) KUHP Pasal 167 dengan ancaman hukuman denda maksimal 9 bulan atau denda sebanyak Rp 4.500.000,-.

“Kami juga meminta masyarakat turut berpartisipasi menciptakan keselamatan bersama dan keamanan sekaligus kelancaran perjalanan kereta api. Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar memberi pengertian atau teguran apabila ada yang bermain atau melakukan kegiatan di jalur kereta api mengingat saat ini frekuensi perjalanan KA terus bertambah, “ kata Ayep, dalam siaran persnya, Jumat, 14 Juni 2024.

Hal senada disampaikan Manager Humas Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko. Ia mengatakan bahwa PT KAI Daop 1 Jakarta untuk keselamatan dan keamanan bersama KAI Daop 1 secara berkala juga terus melakukan sosialisasi agar masyarakat tidak beraktifitas di jalur rel.

Sesuai dengan UU Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian pasal 181 ayat (1) "bahwa setiap orang dilarang berada di ruang manfaat jalur kereta api; menyeret, menggerakkan, meletakkan, atau memindahkan barang di atas rel atau melintasi jalur kereta api; atau menggunakan jalur kereta api untuk kepentingan lain, selain untuk angkutan kereta api."

“KAI Daop 1 Jakarta menghimbau agar masyarakat tidak melakukan kegiatan di sekitar area jalur rel,” kata Ixfan dalam keterangan persnya, Senin 10 Juni 2024.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 16:21 WIB

Dari Rambonnet Hingga Ayep Zaki, Ngulik Sejarah 23 Wali Kota Sukabumi

Ngobrol dengan penikmat sejarah kesukabumian, Irman “Sufi” Firmansyah, kepemimpinan Kota Sukabumi dimulai pada masa kolonial Belanda dengan diangkatnya Mr. George François Rambonnet
Wali Kota Pertama, wali kota indonesia merdeka, wali kota dipilih DPRD dan pilkada serta wali Kota Sukabumi 2025 - 2023 (Sumber: dok berbagai sumber)
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)