Total Korban Keracunan Massal Kasus Sagaranten Sukabumi Capai 194 Orang, 11 Masih Dirawat

Jumat 14 Juni 2024, 18:38 WIB
Ilustrasi. Korban keracunan massal kasus Sagaranten Sukabumi capai 194 orang. (Sumber Foto: Freepik)

Ilustrasi. Korban keracunan massal kasus Sagaranten Sukabumi capai 194 orang. (Sumber Foto: Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi mencatat total korban keracunan massal yang terjadi di Kecamatan Sagaranten dan Curugkembar, mencapai 194 orang. Hingga Jumat (14/6/2024), sebelas orang diantaranya masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Dengan rincian, sebanyak 9 orang masih dirawat di RSUD Sagaranten, lalu satu orang di RS Syamsudin SH Kota Sukabumi, dan satu orang di RSUD Jampangkulon.

"Sedangkan yang dirawat di Puskesmas Sagaranten semuanya sudah pulang. Begitu juga yang dirawat di Puskesmas Curugkembar semuanya sudah pulang," kata
Kepala Bidang Upaya dan Pembiayaan Kesehatan Dinkes Kabupaten Sukabumi, Cucu Sumintardi kepada sukabumiupdate.com.

Kemudian dari kejadian itu, lanjut Cucu, terdapat dua orang warga yang meninggal dunia, yakni Nasyifa Rahayu (9 tahun) warga Curugkembar dan Nandang (54 tahun) warga Sagaranten. Keduanya meninggal diduga karena memiliki penyakit penyerta sehingga kondisinya lemah dan memburuk.

Baca Juga: 2 Warga Tewas, Polisi Akan Selidiki Kasus Dugaan Keracunan Massal di Sagaranten Sukabumi

Cucu memastikan, Bupati Sukabumi Marwan Hamami sudah menetapkan peristiwa tersebut sebagai Kejadian Luar Biasa atau KLB. Sehingga untuk biaya pengobatan, semuanya ditanggung Pemerintah Kabupaten Sukabumi.

Sebelumnya diberitakan, kasus keracunan massal ini terjadi usai para korban menyantap makanan berupa nasi boks dari acara syukuran pra pernikahan salah seorang warga di Kampung Cimanggir RT 02/01 Desa Pasanggrahan, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi pada Minggu, 9 Juni 2024.

Gejala keracunan berupa mual, demam, serta muntah hingga diare kemudian mulai dirasakan pada Minggu malam. Lalu Senin pagi, 10 Juni 2024, warga ke puskesmas.

Adapun makanan yang dikonsumsi di acara syukuran pra-pernikahan tersebut antara lain nasi merah, buncis, mie, dan ayam. Sampel makanan tersebut kemudian dibawa polisi dan Dinkes untuk diperiksa ke laboratorium untuk diperiksa. Hingga berita ini tayang, hasil pemeriksaan dari sampel makanan tersebut belum diketahui.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi05 Oktober 2024, 13:29 WIB

Kearifan Lokal dan Teknologi: Pelatihan Inovatif untuk Guru SD oleh Kelompok PKM Nusa Putra

Kegiatan ini dipimpin oleh tiga dosen Nusa Putra University.
Pelatihan untuk guru SD oleh kelompok PKM Nusa Putra University. | Foto: Nusa Putra University
Food & Travel05 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pendakian Terfavorit: 5 Gunung di Jawa Barat yang Menawarkan Keindahan Alam yang Tak Terlupakan

Banyak gunung di Jawa Barat yang mudah dijangkau dari kota-kota besar seperti Bandung dan Bogor.
Banyak gunung di Jawa Barat yang mudah dijangkau dari kota-kota besar seperti Bandung dan Bogor. (Sumber : Instagram/@kholisohhasanah).
Life05 Oktober 2024, 12:00 WIB

Takut Gagal dan Mudah Menyerah, 10 Ciri Orang yang Rendah Diri

Orang dengan rasa rendah diri sering kali membatasi potensi mereka sendiri, baik dalam hubungan sosial maupun di tempat kerja.
Ilustrasi. Orang dengan rasa rendah diri sering kali membatasi potensi mereka sendiri, baik dalam hubungan sosial maupun di tempat kerja. (Sumber : pixabay.com/@EnginAkyurt)
Nasional05 Oktober 2024, 11:23 WIB

ICW: 174 Anggota DPR 2024-2029 Terindikasi Terhubung dengan Dinasti Politik

Temuan ini merujuk pada jabatan-jabatan oleh para keluarga anggota legislatif.
(Foto Ilustrasi) ICW mengungkap 174 anggota DPR 2024-2029 terindikasi memiliki keterkaitan dengan dinasti politik. | Foto: Istimewa
Motor05 Oktober 2024, 11:00 WIB

5 Tanda Motor Harus Turun Mesin dan Cara Terbaik untuk Menghindarinya

Dengan melakukan perawatan yang baik dan rutin, Anda dapat memperpanjang usia pakai mesin motor dan menghindari biaya perbaikan yang mahal akibat turun mesin.
Dengan melakukan perawatan yang baik dan rutin, Anda dapat memperpanjang usia pakai mesin motor dan menghindari biaya perbaikan yang mahal akibat turun mesin. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Sukabumi05 Oktober 2024, 10:43 WIB

Dua Rumah Hangus Kebakaran di Ciracap Sukabumi, Penghuni Kini Mengungsi

Kebakaran berawal saat Juhe tiba-tiba melihat api dari atas rumahnya.
Rumah yang kebakaran di Kampung Lembursawah RT 24/06 Desa Ciracap, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Sabtu pagi (5/10/2024). | Foto: Istimewa
Nasional05 Oktober 2024, 10:16 WIB

Soroti Bisnis Militer! Catatan KontraS pada HUT TNI 2024: Reformasi Tak Berjalan

KontraS menyoroti berbagai peristiwa kekerasan dan pelanggaran HAM.
(Foto Ilustrasi) Memperingati HUT TNI ke-79 pada 2024, KontraS meluncurkan Catatan Hari TNI. | Foto: Freepik
Sehat05 Oktober 2024, 10:00 WIB

Ternyata Bisa Menjaga Mood! 6 Manfaat Minum Air Putih Hangat di Pagi Hari

Minum air putih hangat di pagi hari memiliki berbagai manfaat bagi tubuh, baik secara fisik maupun mental.
Ilustrasi. Minum air putih hangat di pagi hari memiliki berbagai manfaat bagi tubuh, baik secara fisik maupun mental. Sumber : Pexels/Pixabay
Nasional05 Oktober 2024, 09:37 WIB

Survei Indikator: 75 Persen Masyarakat Indonesia Puas terhadap Kinerja Jokowi

Ada penurunan dari survei Indikator Politik terhadap kinerja Jokowi.
Presiden Jokowi di IKN. | Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Inspirasi05 Oktober 2024, 09:00 WIB

Loker Sebagai Waiters di Salah Satu Resto Kota Sukabumi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sebagai Waiters di Salah Satu Resto Kota Sukabumi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)