BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Jelaskan Pentingnya Jalinan Kerja Sama Perusahaan

Jumat 14 Juni 2024, 11:28 WIB
Proses kerja sama antara BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi dengan perusahaan Great Apparel Indonesia, Kamis (13/6/2024). | Foto: Istimewa

Proses kerja sama antara BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi dengan perusahaan Great Apparel Indonesia, Kamis (13/6/2024). | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Dalam kondisi dinamika bisnis yang terus berkembang, menjaga hubungan erat antara perusahaan dengan BPJS Ketenagakerjaan menjadi kunci keberhasilan bagi kedua pihak.

Diketahui, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi baru saja menjalin kerja sama dengan perusahaan Great Apparel Indonesia dalam bentuk ‘Customer Relation Management Perusahaan Platinum’ pada Kamis (13/6/2024).

Kepada sukabumiupdate.com, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi Oki Widya Gandha mengatakan pihaknya memiliki peran penting untuk membina dan menjalin hubungan baik dengan perusahaan.

“Salah satu aspek penting dari hubungan ini adalah memberikan perlindungan dan manfaat kepada para pekerja,” ujar Oki pada Jumat (14/6/2024).

Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Beri Santunan untuk Ketua RT di Sukabumi yang Wafat

Melalui program-programnya, BPJS Ketenagakerjaan dapat memberikan jaminan terhadap risiko-risiko yang mungkin terjadi selama bekerja, seperti kecelakaan kerja atau sakit.

“Dengan demikian, perusahaan dapat memastikan kesejahteraan dan keamanan para karyawannya, yang pada gilirannya menciptakan lingkungan kerja yang lebih produktif dan harmonis,” kata dia.

BPJS Ketenagakerjaan juga berperan dalam memberikan dukungan dan bimbingan kepada perusahaan terkait kebijakan-kebijakan ketenagakerjaan yang berlaku.

“Hal ini membantu perusahaan untuk memahami dan mematuhi peraturan yang ada, sehingga mengurangi risiko terhadap sanksi atau konflik hukum di waktu mendatang,” ucapnya.

“Dengan menjaga kedekatan dan kerja sama yang erat antara perusahaan dengan BPJS Ketenagakerjaan, maka akan tercipta pondasi yang kuat bagi pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis,” kata dia.

Selain itu, sinergi yang dibangun atara kedua belah pihak tentu tidak hanya menguntungkan dalam hal perlindungan dan manfaat bagi pekerja, tetapi juga menciptakan lingkungan bisnis yang stabil dan berkelanjutan.

Masih kata Oki, seluruh pekerja baik formal maupun non formal diharuskan ikut kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.

“Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan tidak terbatas bagi karyawan tetap saja. Pekerja harian pun bisa diikutsertakan, dengan mengikuti minimal dua program yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM),” katanya.

Sementara itu, untuk mengakses kepesertaan dan manfaat dari semua program BPJS Ketenagakerjaan, setiap peserta bisa mengakses melalui aplikasi JMO.

“Utilisasi JMO masih bisa ditingkatkan oleh tenaga kerja aktif. Dalam aplikasi tersebut kita bisa mengakses setiap layanan yang dibutuhkan. Para pekerja bisa melihat dan menggunakan fitur-fitur yang ada dalam aplikasi tersebut sesuai dengan kebutuhan peserta,” katanya. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)