Hadiri Milad ke-21 UMMI Sukabumi, Ini Kata Menkop UKM dan Ketum PP Muhammadiyah

Kamis 13 Juni 2024, 18:37 WIB
Gelaran sidang senat terbuka UMMI Sukabumi pada Kamis (13/6/2024). (Sumber : SU/Asep Awaludin)

Gelaran sidang senat terbuka UMMI Sukabumi pada Kamis (13/6/2024). (Sumber : SU/Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Gelaran puncak Milad Universitas Muhammadiyah (UMMI) Sukabumi ke-21 pada Kamis (13/6/2024), dihadiri Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM), Teten Masduki dan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir.

Dalam kesempatan tersebut, Menkop UKM Teten menyampaikan orasi ilmiah dalam Sidang Terbuka Senat UMMI Sukabumi bertemakan "Mewujudkan Generasi yang Inovatif, Inspiratif dan Berjiwa Entrepreneur"

Menurut Teten, bahwa pembentukan entrepreneur baru serta ekonomi baru di Indonesia ini sangat dibutuhkan dalam upaya menyambut Indonesia emas tahun 2045.

"Tadi saya sudah sampaikan bahwa untuk menuju Indonesia maju 2045 ini, kita butuh entrepreneur baru dan ekonomi baru supaya kita bisa menyediakan lapangan kerja yang berkualitas,” ujar Teten selepas sidang terbuka senat.

Dalam upaya itu, Teten menyebut pemerintah akan menciptakan ekonomi baru berbasis perguruan tinggi dengan menyiapkan inkubator-inkubator di setiap perguruan tinggi.

“Karena itu tadi kami memang selama ini sudah bekerjasama dengan universitas untuk menyiapkan inkubator-inkubator di kampus sehingga bisa dihubungkan para entrepreneur ini ke para investor,” pungkasnya.

Baca Juga: Resmi Dibuka, Berikut Rangkaian Kegiatan Perayaan Milad ke-21 UMMI Sukabumi

Di tempat yang sama, Ketum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir mengapresiasi kemajuan UMMI Sukabumi dalam menyiapkan SDM untuk menyambut Indonesia emas di tahun 2045.

“Saya selaku ketua umum pimpinan Pusat Muhammadiyah mengapresiasi kemajuan universitas Muhammadiyah Sukabumi dan kami harapkan ini merupakan tonggak dari akselerasi Muhammadiyah lewat perguruan tingginya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujar Haedar

Menurutnya, pendidikan tinggi harus tetap berada pada jalur yang terfokus pada pendidikan bangsa yang tidak dicampuri urusan bisnis.

“Beberapa waktu lalu kita ada problem soal bagaimana perguruan tinggi negeri maupun swasta itu tetap harus berbasis pada basic pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa bukan menjadi lembaga bisnis,” kata dia.

“Maka satu jalur yang kami usulkan ini sebagaimana juga mulai diwacanakan oleh KPK agar ada restrukturisasi dana 20 persen pendidikan dari APBN agar lebih terfokus, terkonsentrasi pada apa yang leading sektornya di Kemendikbudristek,” tambahnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi