Warga Sukabumi Kecewa, Sertifikat Tanah Jaminan Pinjaman Hilang di BRI

Kamis 13 Juni 2024, 14:41 WIB
(Foto Ilustrasi) Nasabah BRI Unit Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, Yeni (39 tahun), kecewa karena sertifikat tanah yang menjadi jaminan pinjaman hilang. | Foto: Istimewa

(Foto Ilustrasi) Nasabah BRI Unit Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, Yeni (39 tahun), kecewa karena sertifikat tanah yang menjadi jaminan pinjaman hilang. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, Yeni (39 tahun), kecewa karena sertifikat tanah yang menjadi jaminan pinjaman di bank milik pemerintah tersebut hilang. Yeni adalah warga Kampung Sindangraja RT 36/02 Desa Cibadak, Kecamatan Pabuaran.

Yeni sering meminjam uang di BRI Unit Pabuaran dengan jaminan sertifikat tanah itu. Namun masalah terjadi saat dirinya melakukan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 10 juta pada 2019. Setelah melunasi pinjamannya dua tahun berikutnya atau 2021, Yeni tidak dapat mengambil sertifikatnya dari bank karena sudah hilang.

Sertifikat tanah ini sudah beberapa tahun berada di BRI Unit Pabuaran karena menjadi jaminan pinjaman sebelumnya dan status jaminannya diperpanjang akibat pinjaman terbaru tahun 2019. "Terakhir itu pinjam KUR Rp 10 juta. Selama ini sering pinjam, lunas, dan pinjam lagi," kata dia kepada sukabumiupdate.com, Kamis (13/6/2024).

Baca Juga: Puluhan Pelaku UMKM di Sukabumi Terima Sertifikat Hak Atas Tanah dari DKUKM

Yeni pernah beberapa kali bertanya kepada pihak bank soal sertifikat itu. Menurutnya, BRI Unit Pabuaran mengaku akan memproses kehilangan tersebut atau menggantinya dengan sertifikat baru, tetapi sampai sekarang belum ada realisasi. Yeni menyebut dirinya telah melunasi pinjaman dengan cicilan dan nilai angsuran yang disepakati.

"Kami meminjam uang dengan jaminan sertifikat. Telah lunas cicilan ke BRI yang disepakati antara kreditur dan debitur terkait waktu dan nilai setoran. Setelah lunas (akan) mengambil sertifikat jaminan itu, tetapi sertifikatnya tidak ada di pihak BRI Unit Pabuaran," ungkapnya.

Mantri BRI Unit Pabuaran, Yogi, membenarkan sertifikat tanah jaminan atas nama Yeni hilang di kantornya. BRI Unit Pabuaran, kata Yogi, sudah membuat surat kehilangan ke Polres Sukabumi. "Hilangnya sertifikat tersebut saya tidak tahu karena saya orang lapangan, tidak mengurus administrasi seperti itu," katanya menjelaskan.

Suami Yeni, Asep Maulana (45 tahun), merasa bosan dengan janji BRI Unit Pabuaran dan berniat melaporkan hilangnya sertifikat ini ke pihak berwajib. Diketahui, sertifikat itu hilang sejak dua tahun lalu. "Kami akan menuntut agar pihak BRI Unit Pabuaran bertanggung jawab atas hilangnya sertifikat jaminan tersebut," ujar Asep.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Info

Hilang Sertifikat Tanah di Sukabumi

Jumat 13 Oktober 2023, 17:48 WIB
Hilang Sertifikat Tanah di Sukabumi
Berita Terkini
Kecantikan19 September 2024, 08:00 WIB

Bagaimana Cara Membuat Bulu Mata Lentik Alami? Coba 8 Tips Ini!

Dengan perawatan rutin dan penggunaan bahan-bahan alami, bulu mata bisa menjadi lebih lentik, kuat, dan terlihat lebih panjang tanpa perlu alat atau produk kimia yang berlebihan.
Ilustrasi. Dengan perawatan rutin dan penggunaan bahan-bahan alami, bulu mata bisa menjadi lebih lentik, kuat, dan terlihat lebih panjang tanpa perlu alat atau produk kimia yang berlebihan. (Sumber : Freepik/freepik)
Life19 September 2024, 07:00 WIB

10 Gaya Hidup Minimalis yang Bisa Membuat Cepat Kaya, Hindari Hutang!

Gaya hidup minimalis mendorong seseorang untuk hanya membeli barang-barang yang benar-benar diperlukan dan berguna, bukan yang sekadar diinginkan.
Ilustrasi. Menyisihkan lebih banyak uang untuk investasi memungkinkan uang tumbuh dan berlipat ganda dalam jangka panjang, yang merupakan kunci untuk membangun kekayaan. (Sumber : GhasoubAlaeddin)
Food & Travel19 September 2024, 06:00 WIB

Resep Mochi Isian Kacang Khas Sukabumi, Oleh-Oleh Liburan yang Nikmat!

Mochi Sukabumi terkenal dengan isi kacang yang manis dan gurih. Intip Resep Mochi Isian Kacang Khas Sukabumi, Oleh-Oleh Liburan yang Nikmat!
Ilustrasi. Mochi telah menjadi simbol kuliner tradisional Sukabumi. Foto:Instagram/@detikviliana
Science19 September 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 September 2024, Sukabumi Cerah Berawan Sepanjang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 19 September 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 19 September 2024. (Sumber : Pixabay.com/@MabelAmber)
Inspirasi19 September 2024, 00:37 WIB

Keteladanan Rasulullah SAW, Inspirasi Bagi Generasi Muda

Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang diperingati oleh umat Islam setiap tahun, merupakan momen penting untuk mengenang kelahiran sosok yang membawa risalah Islam ke dunia.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad 12 Rabiul Awal 1445 H / 16 September 2024 | Foto : Pixabay
Sukabumi19 September 2024, 00:13 WIB

Dibeli Murah hingga Intimidasi, Warga Ungkit Soal Tanah Harry Cader di Tegalbuleud Sukabumi

Warga Desa Buniasih dan Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi terutama ahli waris tanah merek mengungkit proses penjualan tanah pada beberapa tahun Harry Cader
Tanah Harry Cader di Desa Buniasih Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi18 September 2024, 22:35 WIB

Pengakuan Korban Penembakan Oknum Pengacara di Sukabumi: Curhat Lalu Todongkan Senpi

Detik-detik sebelum terjadinya peristiwa penembakan pemilik warung kopi (warkop) di Jalan Sriwidari No 27, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. Pelaku disebut sempat curhat butuh uang untuk berobat sang anak.
MAF (35 tahun) korban penembakan oknum pengacara saat diwawancarai di warkopnya, Rabu (18/9/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih18 September 2024, 21:34 WIB

Abah Ucok Kirim Kode Keras ke Calon Bupati, Singgung Tata Ruang Ibukota Kab. Sukabumi

Mantan Wakil Bupati Sukabumi, Ucok Haris Maulana Yusup mengungkapkan keluh kesahnya terhadap sejumlah persoalan yang ada di Kabupaten Sukabumi yang menurutnya banyak yang belum terselesaikan
Politisi senior Sukabumi, H. Ucok Haris Maulana Yusup | Foto : Istimewa
Sukabumi18 September 2024, 20:55 WIB

Empat Warga Terjangkit DBD, Puskesmas Bojonggenteng Sukabumi Lakukan Fogging

Puskesmas Bojonggenteng Sukabumi menerima laporan bahwa ada empat warga terjangkit DBD di Kampung Pamatutan.
Puskesmas Bojonggenteng Sukabumi melakukan fogging di Kampung Pamatutan usai menerima laporan adanya 4 warga yang terjangkit DBD. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi18 September 2024, 20:33 WIB

Dinas PU Sukabumi Lakukan Pemeliharaan Rutin di Ruas Jalan Cicurug-Cidahu

Dinas PU Kabupaten Sukabumi melakukan pemeliharaan rutin pada ruas jalan Cicurug-Cidahu di Desa Tangkil.
Petugas UPTD Dinas PU Kabupaten Sukabumi melakukan pemeliharaan rutin di ruas Jalan Cicurug-Cidahu. (Sumber : Istimewa)