SUKABUMIUPDATE.com - Program Studi Teknik Informatika Universitas Nusa Putra sukses menyelenggarakan Seminar Nasional Teknologi Informasi, Mekatronika, dan Ilmu Komputer atau SENTIMETER 2024 untuk ketiga kalinya dengan mengusung tema “AI-Powered Cyber Defense: Revolutioning Security in the Age of Artificial Intelligence” pada Senin, 10 Juni 2024 di Gedung Universitas Nusa Putra, Cisaat-Sukabumi.
Pelaksanaan SENTIMETER 2024 ini terbagi menjadi dua rangkaian acara yaitu seminar tingkat nasional yang diselengarakan di ruang auditorium Universitas Nusa Putra dan parallel session untuk sesi presentasi hasil penelitian dari 27 pemakalah. Fokus materi dalam seminar ini yaitu terkait tren-tren mengenai Artificial Intellegence. Hal ini diungkapkan oleh Husni Teja Sukmana, ST., M. Sc., Ph. D., selaku Sekretaris Jendral APTIKOM sekaligus salah satu pemateri dalam SENTIMETER 2024.
“Tentunya materi yang dibahas terkait dengan tren-tren mengenai Artificial Intelligence dan ini sangat penting untuk para civitas akademika termasuk di Universitas Nusa Putra agar nanti mahasiswa dan dosen juga bisa menjadi pemain terkait dengan teknologi Artificial Intelligence jadi bukan hanya sebagai penonton," katanya.
Husni juga berharap makalah hasil penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa dan civitas akademika Universitas Nusa Putra dapat dipublikasikan dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Baca Juga: 161 Penerima Beasiswa 1000 Anak Negeri 2024 Ikut Bimtek SCAU Universitas Nusa Putra
“Kita berharap bahwa hasil karya dari civitas akademika Universitas Nusa Putra ini dapat dipublikasikan dengan baik dan bisa memberikan impact yang luar biasa. Harapan yang kedua yaitu karya-karya yang ada ini bisa di hilirisasi sehingga bisa bermanfaat langsung ke masyarakat."
ICT Talent Ecosystem Development Manager Huawei Indonesia, Ir. Rayi Pradono Iswara, M. Sc, turut menyampaikan materi yang sama mengenai Artificial Intelligence, namun beliau lebih menekankan materi mengenai permasalahan keamanan data dan proteksi data pribadi.
“Materi yang disampaikan ini materi yang trending tentang Artificial Intelligence. Tapi saya lebih fokus pada masalah keamanan data, proteksi data pribadi, kemudian juga hal-hal seperti ethical issues, dan mungkin hal yang secara futuristic juga nanti bisa menjadi ancaman atau juga sebaliknya bisa menjadi harapan."
Lebih lanjut, Ir. Rayi memaparkan rencana tindak lanjut antara Huwaei Indonesia dengan Universitas Nusa Pura di mana nantinya Huwaei akan membuat suatu program pelatihan bagi para dosen mengenai pengetahuan tentang industri.
“Universitas Nusa Putra sudah menjadi mitra dari Huwaei dalam program yang kita sebut Huwaei ICT Academy. Kami akan membuat suatu program dimana nanti dosennya juga kita akan berikan tambahan pengetahuan tentang industri standar dan industri teknologinya dan juga nanti para dosennya akan memberikan pelatihan tersebut kepada para mahasiswanya. Diharapkan nanti seluruh mahasiswa yang memang terkait dengan teknologi yang ada di Huwaei itu bisa mempelajari teknologi yang terkait dengan industri” ujarnya.
Program Studi Teknik Informatika juga memiliki tujuan khusus dibalik penyelenggaraan SENTIMETER tahun 2024 ini yaitu mewadahi para pemakalah dan membantu pemaparannya dalam bentuk proceeding nasional. Hal ini disampaikan langsung oleh Somantri,ST., M. Kom selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika.
“Tentu kita punya tujuan khusus, salah satunya kita mewadahi para pemakalah dari kalangan mahasiswa ataupun dari luar di mana penelitiannya juga kita bisa bantu untuk dipaparkan dalam bentuk proceeding nasional."
Selain itu, Somantri juga berharap SENTIMETER 2024 ini dapat menambah pengalaman baru dan memberikan value lebih untuk program studi dan mahasiswa itu sendiri.
“Harapan kami yang pertama para mahasiswa dan civitas akademika kita bisa mendapatkan pengalaman baru dari pemateri yang luar biasa, kemudian juga dari segi paper proceeding yang sudah disiapkan tentunya itu menjadi value buat prodi dan juga mahasiswa itu sendiri."
Kegiatan SENTIMETER tahun 2024 ini juga dianggap sangat mendukung akademik mahasiswa untuk mendapatkan sertifikasi nasional, di mana hal tersebut sangat menunjang untuk Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI). Hal ini diungkapkan oleh Muhammad Fadil Amin selaku salah satu pemakalah sekaligus peraih best paper pada seminar ini.
“Tentunya buat kegiatan SENTIMETER ini sangat mendukung ke akademik temen-temen mahasiswa Program Studi Teknik Informatika untuk mendapatkan sertifikasi nasional, itu sangat menunjang buat SKPI temen-temen mahasiswa Teknik Informatika," kata Fadil.
Fadil juga menuturkan bahwa penelitiannya mengenai “Prediksi Jumlah Pengunjung Apotek Universitas Nusa Putra Berdasarkan Pembelian Obat Menggunakan Naïve Bayes” mendapatkan penghargaan best paper didukung oleh keunikan yang ada dalam penelitiannya tersebut.
"Untuk keunikan dari makalah yang saya buat sendiri itu, mungkin karena emang dari output dari hasil penelitian itu bakal memberikan dampak yang positif bagi dunia farmasi khususnya di apotek Universitas Nusa Putra."
Sementara itu, Irfan Arian, selaku salah satu peserta SENTIMETER 2024 menyebutkan kegiatan ini sangat luar biasa karena menyampaikan materi mengenai AI, bagaimana AI ke depannya, dan bagaimana cara memanfaatkan AI.
“Yang pertama sangat luar biasa ya, karena seperti yang kita tahu bahwasannya di era sekarang itu materi yang disampaikan itu sangat diperlukan yaitu tentang AI. Yang bisa saya dapatkan yang pertama itu bagaimana sistem AI nantinya, bagaimana nanti di 5 tahun atau 10 tahun ke depan, dan juga prospeknya kita sebagai orang yang di dalam dunia IT itu bagaimana untuk menggunakan dan memanfaatkan AI itu sendiri," katanya. (ADV)
Sumber: Siaran Pers