Korban Cabul Pensiunan BUMN di Sukabumi Bertambah Jadi 3 Orang Anak

Kamis 13 Juni 2024, 01:54 WIB
(Foto Ilustrasi) Tiga anak jadi korban cabul pria pensiunan BUMN di Sukabumi. | Foto: Pixabay

(Foto Ilustrasi) Tiga anak jadi korban cabul pria pensiunan BUMN di Sukabumi. | Foto: Pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi mengungkap kasus dugaan pencabulan terhadap anak perempuan di bawah umur oleh seorang pensiunan BUMN Perkebunan di Sukabumi inisial EK (55 tahun). Polisi sebut korban dari aksi bejat pria paruh baya itu ternyata tidak hanya satu, namun bertambah jadi tiga orang anak.

Informasi yang dihimpun, ketiga korban masih dalam satu lingkungan dan duduk di bangku sekolah dasar di wilayah Kecamatan/Kabupaten Sukabumi. Mereka anak perempuan berusia 7 tahun sebanyak dua orang dan satu anak berusia 8 tahun. Sedangkan pelaku merupakan tetangga korban yang dikenal ramah dan royal terhadap anak.

Kasat Reskrim Mapolres Sukabumi Kota, AKP Bagus Panuntun mengatakan kasus ini terungkap usai dua orang tua korban mempolisikan EK pada Selasa 4 Juni 2024 lalu.

“Jadi awalnya ada dua korban yang laporan ke kita, terus kemarin juga memang ada satu lagi yang datang sudah kita lakukan pemeriksaan dia (korban) ngakunya diraba-raba, dipegang pegang sama pelaku,” ujar Bagus kepada sukabumiupdate.com, Rabu (12/6/2024).

Baca Juga: Bejat! Setubuhi Bocah 7 Tahun Hingga 8 Kali, Pensiunan BUMN di Sukabumi Ditangkap

“Kepada korban yang pertama ini pelaku melakukannya delapan kali, kalau ke korban yang ke dua satu kali, yang ke tiga ngakunya hanya diraba-raba aja dipegang pegang,” kata dia.

Lebih lanjut, kata Bagus, semua itu terungkap setelah korban ke dua dan korban ke tiga menceritakan kejadian tersebut kepada saudara dan orang tuanya.

“Si korban ini lagi main dengan salah satu saudaranya, pas main, ngobrol-ngobrol lah di situ, saat itu nyeletuk lah dengan bahasanya kalau si korban ini diperkosa sama pelaku, terus saudaranya ini ngomonglah ke orang tuanya dari situ barulah dari pihak si korban lapor ke sini,” jelas Bagus.

“Kalau yang satu lagi itu juga si anak cerita ke orang tuanya, kemudian bareng ke sini (Polres Sukabumi Kota) diperlakukan visum memang hasilnya ada luka di bagian intim,” sambungnya.

Saat ini pelaku telah diamankan di Mapolres Sukabumi Kota untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut. “Pelaku sudah kita amankan dan saat ini sedang dilakukan proses penyidikan sambil kita melengkapi berkas lainnya,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang anak perempuan berusia 7 tahun jadi korban dugaan pemerkosaan. Pelaku meminta agar korban menonton film dewasa sebelum aksi bejat itu terjadi. Bahkan pelaku juga mengancam korban untuk tidak menceritakan kepada siapapun.

"Kemudian tidak lama berselang, orang tua korban datang karena curiga dengan gerak gerik si pelaku. Kemudian orang tuanya ini sempat bertanya apa yang mereka tonton, korban awalnya tidak mengaku, hingga akhirnya si korban ini jujur sudah menonton video porno dan dilecehkan oleh pelaku," kata Bagus.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku ternyata sudah melakukan tindakan itu sebanyak 8 kali kepada korban.

Akibat perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 81 dan atau Pasal 82 UU RI No. 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU No. 01 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi UU dengan ancaman hukuman penjara minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa