Bendungan Irigasi di Simpenan Sukabumi Jebol, Ini Respons UPTD PU

Rabu 12 Juni 2024, 20:17 WIB
Kondisi bendungan irigasi di Kampung Cipicung, Desa Mekarasih, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, jebol, hektaran sawah di blok Mekarasih terancam kekeringan, Rabu (12/6/2024). (Sumber : Istimewa)

Kondisi bendungan irigasi di Kampung Cipicung, Desa Mekarasih, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, jebol, hektaran sawah di blok Mekarasih terancam kekeringan, Rabu (12/6/2024). (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Bendungan irigasi di Kampung Cipicung RT 13/RW 003 Desa Mekarasih, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi jebol, akibat tidak kuat menahan luapan air Sungai Cimandiri pada saat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut, Selasa 11 Juni 2024 sore.

“Kejadiannya saat hujan deras sekitar pukul 16.00 WIB sore kemarin. Bendungan irigasi pengairan sawah mengalami jebol kurang lebih panjang 50 meter dan lebar 2 meter,” terang Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Simpenan, Dandi Sulaeman, Rabu (12/6/2024).

Baca Juga: Rumah Jebol Terkena Luapan Drainase, Sekeluarga di Nagrak Sukabumi Mengungsi

Menurut Dandi, pasca jebolnya bendungan tersebut ditemukan adanya pecatan seloop di bagian pintu air. Selain itu, juga terdapat bocoran pada bawah bendungan.

"Jebolnya bendungan irigasi mengakibatkan akan terjadinya kekeringan ke pesawahan Blok Mekarasih. Saat ini masyarakat melakukan penanggulangan sementara pada bendungan agar air tetap mengalir ke pesawahan warga," tandasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala UPTD Pekerjaan Umum (PU) Wilayah IV Palabuhanratu, Edi Mulyadi, membenarkan adanya bendungan irigasi yang jebol di Desa Mekarsari tersebut. Ia mengaku sudah melaporkan kejadian ini ke pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

"Iya, kegerus sama air bah atau banjir. Sudah lapor ke BPBD, mudah mudahan ada penenganan kolaberasi dari BPBD dengan Dinas PU bidang SDA (Sumber Daya Air)," kata Edi.

Menurut Edi, pasca kejadian tim dari tim teknis Bidang SDA Dinas PU sudah melakukan pengecekan ke lokasi. Saat ini kondisi jebolnya bendungan irigasi sudah dilakukan pengkajian bersama BPBD.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)