Nekat Curi Baut Rel Kereta Api di Kebonpedes Sukabumi, Pemuda Cianjur Ditangkap

Rabu 12 Juni 2024, 18:12 WIB
Pelaku pencurian baut rel kereta api di Kebonpedes Sukabumi saat dimintai keterangan oleh polisi. (Sumber : Istimewa)

Pelaku pencurian baut rel kereta api di Kebonpedes Sukabumi saat dimintai keterangan oleh polisi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Pencurian baut bantalan rel kereta api (KA) belum lama ini terjadi di Kampung Kebonpedes, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi. Dari kejadian itu, seorang pelaku inisial M (26 tahun), warga Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, diamankan polisi.

Informasi yang dihimpun, M melakukan aksi pencurian ini bersama satu orang temannya berinisial A (28 tahun) warga Bogor pada Kamis 6 Juni 2024 lalu sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. 

Kapolsek Kebonpedes Polres Sukabumi Kota, Ipda Try Sumarno mengatakan, kasus ini bermula saat M dengan A janjian untuk bertemu di Stasiun Sukabumi. Keduanya bersepakat untuk melakukan pencurian di pelintasan kereta api.

Lebih lanjut, M dan A kemudian menaiki angkot dan turun di jembatan layang (Flyover) Cibeureum, Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, yang dibawahnya terdapat rel kereta api.

Baca Juga: Tepergok Curi 6 Tandan Pisang, Calon Pengantin Ditangkap Warga di Cikembar Sukabumi

Dari sana, mereka berjalan kaki sampai ke tempat kejadian perkara di wilayah Kecamatan Kebonpedes. M dan A pun melancarkan aksinya dengan mencongkel baut-baut rel kereta api.

“Para pelaku mencuri dengan cara mencongkel baut baut rel yang langsung dimasukkan ke dalam karung,” ujar Try kepada sukabumiupdate.com, Rabu (12/6/2024).

Saat melakukan aksinya, kedua pelaku sempat dipergoki oleh warga setempat sebelum akhirnya terjadi aksi kejar-kejaran. Tak lama, M kemudian berhasil diamankan warga dan diserahkan kepada pihak kepolisian, sedangkan A berhasil melarikan diri.

“Saat ditemukan diketahui warga, para pelaku langsung lari kabur dan satu tertangkap atas nama pelaku M dan satu DPO berinisial A. DPO itu menurut keterangan pelaku, dari Bogor,” kata dia.

Berdasarkan pengakuan pelaku, lanjut Try, mereka hanya membutuhkan waktu sekira satu hingga dua menit untuk mencongkel baut serta perangkat rel kereta lainnya.

“Menurut keterangan pelaku untuk cara melakukan perbuatannya menggunakan besi yang dibawa dengan cara mencongkel lalu diambil baut bautnya itu,” jelasnya.

Dari tangan pelaku, Polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa 29 paku tirpon, 29 buah isolator besi wesel, 9 buah klem besi, 7 buah bait wesel, 1 buah plat andas, 1 buah baut sindik serta 1 buah potongan rel dengan total besi yng dicuri seberat kurang lebih 50 kilogram. Akibat kejadian itu, PT KAI mengalami kerugian sekitar Rp 2.700.000.

Kendati demikian, Try menuturkan jika saat ini rel masih berfungsi dengan baik untuk jalur kereta api Sukabumi-Cianjur-Bandung-Cipatat.

“Saat ini relnya masih berfungsi untuk jalur Sukabumi Cianjur bandung Cipatat. Setelah kejadian, pihak dari PT KAI langsung memperbaiki rel kereta karena dikhawatirkan timbul kecelakaan,” ujarnya.

Lebih lanjut Try mengungkapkan bahwa, pemicu M nekat mencuri baut rel kereta diduga karena faktor ekonomi. Sehari-hari, M mengaku tidak bekerja dan hanya serabutan.

"Motifnya untuk sementara adalah ekonomi masalah ekonomi setelah diperiksa hasil penjualan ini rencana akan dijual untuk kehidupan sehari-hari," kata Try.

Atas perbuatannya, M terancam pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan ancaman hukumannya tujuh tahun penjara.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)