Penggunaan Sistem Pengangkatan KSPS oleh Pemkab Sukabumi Dipuji Kemendikbud

Rabu 12 Juni 2024, 17:15 WIB
Bupati Sukabumi Marwan Hamami dan Kadisdik Eka Nandang saat menerima kunjungan Direktorat KSPSTK Dirjen GTK Kemendikbud Ristek RI. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)

Bupati Sukabumi Marwan Hamami dan Kadisdik Eka Nandang saat menerima kunjungan Direktorat KSPSTK Dirjen GTK Kemendikbud Ristek RI. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)

SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi Marwan Hamami menerima kunjungan kerja Direktorat Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan (KSPK Tendik) Dirjen GTK Kemendikbud Ristek RI ke Pendopo, Rabu, 12 Juni 2024.

Kunjungan yang dipimpin Kasubag Tata Usaha dan Ketua Tim Kerja Pendidikan Guru Penggerak, Rita Dewi Suspalupi ini, sebagai bentuk apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Sukabumi atas pemanfaatan Sistem Pengangkatan Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah (KSPS).

Dalam kesempatan tersebut, Rita Dewi Suspalupi memuji Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, telah berhasil mengangkat kepala sekolah dengan sistem KSPS

"Kunjungan kerja kami ini sebagai bentuk apresiasi. Kabupaten Sukabumi terbesar penggunaan sistem ini. Termasuk dari sisi implementasi dan menjalankan sistem ini," ujarnya.

Baca Juga: Disdik Sukabumi Ungkap Alasan Rekrut Kepala Sekolah SD dari Guru SMP dan TK

Menurutnya, hal ini berkat pimpinan daerahnya yang luar biasa. Terutama dari sisi komunikasi dan kolaborasi.

"Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Sukabumi aktif bertanya dan datang kepada kami untuk menanyakan sistem ini. Sekarang kami berkunjungan untuk mengapresiasi," ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, dirinya pun meminta Pemerintah Kabupaten Sukabumi untuk berbagai pengalamannya. Termasuk keberhasilan dalam menjalankan program ini.

"Kami ingin mendokumentasikan untuk sharing ke wilayah. Sharing ke nusantara untuk praktek baik," ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan, kondisi topografi dan demografi wilayahnya yang mendorong penggunaan sistem KSPS tersebut. Apalagi dengan cakupan wilayah Kabupaten Sukabumi yang sangat luas.

"Dengan kondisi Kabupaten Sukabumi yang sangat luas, kita perlu terobosan. Makanya kita melakukan percepatan dengan penggunaan sistem ini," ungkapnya.

Sistem ini pun, menjadi penyemangat bagi Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi dan PGRI.

"Sistem ini memotivasi kami semua," pungkasnya. (ADV)

SUMBER: DISKOMINFOSAN KAB. SUKABUMI

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug