SUKABUMIUPDATE.com - Korban meninggal dunia diduga akibat keracunan makanan acara syukuran pra pernikahan di Kampung Cimanggir, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, bertambah.
Korban kedua yang meninggal bernama Nandang (54 tahun) dan sempat dirujuk ke RSUD Sagaranten. Diketahui, korban pertama yang meninggal akibat keracunan merupakan seorang anak perempuan berusia 9 tahun atasnama Nasyifa.
"Korban meninggal dunia yang kedua hari ini sekira pukul 12.40 WIB, atas nama Nandang, 54 tahun, warga Kampung Cimanggir RT 09/01 Desa Pasanggrahan Kecamatan Sagaranten," kata Direktur RSUD Sagaranten, Hikmat Gumelar kepada sukabumiupdate.com, Rabu (12/6/2024).
Baca Juga: Cerita Sedih Ibu di Sukabumi: Anak Bungsu Meninggal Akibat Keracunan, Sulung Masih Dirawat
Menurut Hikmat, korban mempunyai riwayat penyakit jantung, lambung dan asma. "Jadi korban mempunyai penyakit penyerta," jelasnya.
Sementara itu, Camat Sagaranten Ridwan Agus Mulyawan menbenarkan bahwa ada salah satu warganya yang jadi korban keracunan massal pada hari ini Rabu (12/6/2024) telah meninggal dunia.
"Menurut catatan yang diperoleh, bahwa yang bersangkutan memiliki penyakit lainnya dan saat mau dirujuk ke rumah sakit lain pihak keluarga menolak dan terdapat surat penolakan," pungkasnya.
Diberitakan, jumlah korban keracunan massal yang menimpa ratusan orang dari Kecamatan Sagaranten dan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi ini bertambah. Sebelumnya, satu korban atas nama Nasyifa berusia 9 tahun meninggal dunia.
Berdasarkan data yang dihimpun Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi hingga hari ini Rabu (12/6/2024) sekitar pukul 13.00 WIB, total jumlah korban mencapai 182 orang.
Kepala Bidang Upaya dan Pembiayaan Kesehatan Dinkes Kabupaten Sukabumi Cucu Sumintardi mengatakan, dari 25 orang yang dirawat di Puskesmas Curugkembar, 21 orang sudah pulang dan dirujuk ke RSUD Sagaranten sebanyak 10 orang.
"Sedangkan total yang dirawat di RS Sagaranten dan Puskesmas Sagaranten sebanyak 59 orang. Lalu yang sudah pulang 21 orang," kata Cucu.
Cucu juga menyampaikan, untuk korban yang dirujuk ke RS Syamsudin SH Kota Sukabumi dan RSUD Jampangkulon, masing-masing satu orang. "Kemudian yang meninggal 2 orang," tandasnya.