Cerita Sedih Ibu di Sukabumi: Anak Bungsu Meninggal Akibat Keracunan, Sulung Masih Dirawat

Rabu 12 Juni 2024, 16:02 WIB
Homisah, ibu korban keracunan massal kasus Sagaranten saat tengah mendampingi anak pertamanya yang masih dirawat di RSUD Syamsudin SH. (Sumber : Istimewa)

Homisah, ibu korban keracunan massal kasus Sagaranten saat tengah mendampingi anak pertamanya yang masih dirawat di RSUD Syamsudin SH. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Kesedihan menyelimuti Homisah (39 tahun), warga Kampung Singaparna, RT 06/ 01, Desa Mekartanjung, Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi. Kedua anaknya menjadi korban keracunan massal.

Putri bungsunya, Nasyifa Rahayu (9 tahun), bahkan harus meregang nyawa usai mengonsumsi nasi boks dari acara syukuran pra pernikahan salah seorang warga di Kampung Cimanggir Desa Pasanggrahan, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi tersebut.

Sedangkan putri sulungnya, Neng Salma (18 tahun) kini harus mendapatkan perawatan intensif di RS Syamsudin SH Kota Sukabumi usai dirujuk dari Puskesmas Curugkembar.

Baca Juga: Sempat Kejang, Kronologi Bocah 9 Tahun Tewas Diduga Keracunan Makanan di Sukabumi

Homisah masih tak menyangka, bahwa sebungkus nasi boks yang ia terima dari acara syukuran sehari jelang pernikahan kenalannya itu menjadi petaka bagi keluarga kecilnya.

Menurutnya, pada saat acara syukuran di hari Minggu 9 Juni 2024 tersebut, ia beserta kedua anaknya tidaklah datang ke lokasi, namun hanya menitipkan amplop ke tetangganya atau 'nyambungan' untuk yang punya hajatan.

"Pada acara itu tidak datang ketempat syukuran, cuma menitipkan atau nyambungan ke tetangga. Dan dikasih nasi boks satu bungkus, istilahnya dibawa pulang," kata Homisah kepada sukabumiupdate.com, Rabu (12/6/2024).

Nasi boks yang berisi nasi merah, sayur atau tumis kacang panjang, mie, dan daging ayam itu kemudian dimakan bersama-sama dengan kedua anaknya pada Minggu malam, sekitar pulul 19.00 WIB.

"Saat itu dimakan sama saya, Neng Salma, dan almarhumah Neng Nasyifa. Anehnya setelah makan itu, semuanya ngantuk. Lalu terasa mual, muntah, dan BAB pada malam sekitar pukul 24.00-01.00 WIB," ungkapnya.

Keesokan paginya (Senin 10 Juni 2024), mereka kemudian berobat ke Puskesmas Curugkembar. Saat itu kondisi Nasyifa memburuk sehingga harus dirujuk ke RSUD Sagaranten pada malam harinya.

"Namun sekitar pukul 23.00 WIB, tidak tertolong, meninggal dunia, dan Selasa malam kakaknya dirujuk ke RS Syamsudin, saat ini masih dalam perawatan," kata Homisah.

Homisah mengatakan suaminya sudah dua bulan merantau kerja di perusahaan ternak ayam di Malaysia. Anak pertamanya, Neng Salma, bersekolah di SMAN Sagaranten kelas 11 naik ke kelas 12, sedangkan almarhumah bersekolah di MI Cibitung Desa Mekartanjung, Kecamatan Curugkembar, kelas 3 naik ke kelas 4.

"Almarhumah dimakamkan di pemakaman keluarga di Kampung Cikeuyeup Desa Sukakerta, Kecamatan Kadupandak Kabupaten Cianjur, tempat nenek kakek dari saya. Kondisi Neng Salma, alhamdulilah membaik. Minta doanya," lirihnya.

Dikonfirmasi terpisah, Camat Curugkembar Asep Mulyadi membenarkan bahwa ada salah satu warganya yang menjadi korban dugaan keracunan makanan yang dirujuk ke RS Syamsudin (Bunut).

"Betul ada korban yang dirujuk ke Bunut, tadi malam. Ya itu kakaknya almarhumah Nasyifa, untuk perawatan berobat menggunakan BPJS," imbuhnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)