Monev ke Rumah Sakit, Dinkes Siapkan Implementasi KRIS-JKN di Kota Sukabumi

Rabu 12 Juni 2024, 10:44 WIB
Dinkes Kota Sukabumi melakukan monev persiapan implementasi KRIS-JKN ke RSI Assyifa, Jumat, 7 Juni 2024. | Foto: Instagram/@dinkeskotasukabumi

Dinkes Kota Sukabumi melakukan monev persiapan implementasi KRIS-JKN ke RSI Assyifa, Jumat, 7 Juni 2024. | Foto: Instagram/@dinkeskotasukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi melakukan monitoring dan evaluasi (monev) persiapan implementasi Kelas Rawat Inap Standar Jaminan Kesehatan Nasional (KRIS-JKN) ke seluruh rumah sakit di Kota Sukabumi, salah satunya RSI Assyifa.

Monev dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) Dinkes Kota Sukabumi Lulis Delawati.

Berdasarkan keterangan di Instagram @dinkeskotasukabumi, monev itu dilakukan pada Jumat, 7 Juni 2024. Kebijakan KRIS-JKN merupakan amanat UU Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional yang harus diimplementasikan dengan berdasarkan prinsip ekuitas.

Sementara teknis pesiapan sarana prasarana rumah sakit dalam penerapan KRIS-JKN diatur dalam Surat Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Nomor HK.02.02/I/1811/2022 tentang Petunjuk Teknis Kesiapan Sarana Prasarana Rumah Sakit Dalam Penerapan KRIS-JKN.

Baca Juga: Lakukan Fogging, Dinkes Tangani Kasus DBD di Cipanengah Sukabumi

Dinkes Kota Sukabumi dalam keterangan yang sama menyebut tujuan kegiatan monev ini adalah mendukung kebijakan pemerintah dalam penerapan KRIS untuk program JKN. Rumah sakit diharapkan sudah mempersiapkan sarana dan prasarana dalam penerapan KRIS-JKN.

Apa Itu KRIS?

Mengutip tempo.co, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 8 Mei 2024 resmi menghapus sistem kelas melalui Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2024 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan.

Lewat perpres yang baru ini presiden ingin menghapus sistem kelas 1, 2, 3 pada layanan Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan. Sebagai gantinya, pemerintah akan menerapkan sistem KRIS.

KRIS adalah sistem baru dalam mengatur rawat inap yang melayani pengguna BPJS Kesehatan.

Merujuk perpres terbaru, KRIS-JKN merupakan kelas layanan rawat inap rumah sakit pada program JKN yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan dengan menstandarisasi minimum kelas rawat inap JKN melalui 12 kriteria yang harus dipenuhi oleh rumah sakit, menuju kelas tunggal, mengutamakan keselamatan pasien dan standar Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI), serta dimungkinkan naik kelas bagi peserta selain PBI atas pembiayaan sendiri, pemberi kerja atau asuransi kesehatan tambahan. (ADV)

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi04 Juli 2024, 15:30 WIB

Bupati Marwan Ajak Warga Sukabumi Perangi Narkoba

Bupati Sukabumi Marwan Hamami menghadiri acara Launching Lomba Desa dan Kelurahan BERSINAR (Bersih Narkoba) Se-Kabupaten Sukabumi Tahun 2024 bertempat di Aula Setda, Palabuhanratu, Rabu, 3 Juli 2024.
Marwan Hamami, Bupati Sukabumi | Foto : Dokpim
Musik04 Juli 2024, 15:30 WIB

The Dream Reborn, Konser DPR yang Akan Kembali ke Indonesia Bulan Desember

Label yang menaungi penyanyi hip hop DPR Ian yaitu Dream Perfect Regime mengumumkan akan melaksanakan tour dunia bertajuk The Dream Reborn tahun ini di kawasan Asia, Eropa, hingga Amerika.
The Dream Reborn, Konser DPR yang Akan Kembali ke Indonesia Bulan Desember (Sumber : Instagram@/dpr_official)
Life04 Juli 2024, 15:15 WIB

Terlalu Menyenangkan, Simak 5 Cara Klasik Mengenali Orang Palsu Menurut Psikologi

Menurut psikologi, ada cara klasik untuk mengenali orang palsu yang ada di sekitar dengan memperhatikan sikap yang ditunjukkan.
Ilustrasi Cara Klasik Mengenali Orang Palsu Menurut Psikologi (Sumber : Pexels.com/@fauxels)
DPRD Kab. Sukabumi04 Juli 2024, 15:06 WIB

DPRD Hadir, 1.000 Penari Jipeng Meriahkan Syukuran Nelayan Palangpang Sukabumi

Kegiatan ini dibuka oleh Staf Ahli Bupati Sukabumi Ahmad Syamsul Bahri.
Pembukaan syukuran Hari Nelayan Palangpang ke-67 di Pantai Palangpang, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Kamis (4/7/2024). | Foto: Istimewa
Gadget04 Juli 2024, 15:02 WIB

Kenapa Tiktok? Media Sosialisasi dan Edukasi yang Tepat untuk Siswa Kekinian

media sosial sebagai alat efektif dalam menyampaikan informasi dan pesan edukatif kepada generasi muda.
Ilustrasi bocah. Kenapa Tiktok? Media Sosialisasi dan Edukasi yang Tepat untuk Pelajar Kekinian (Sumber: freepik)
Inspirasi04 Juli 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Service Crew di Minimarket dengan Penempatan di Cibadak, Cicurug dan Cisaat

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Service Crew di Minimarket dengan Penempatan di Cibadak, Cicurug dan Cisaat.(Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Food & Travel04 Juli 2024, 14:30 WIB

Liburan Sekolah Makin Seru! 8 Wisata Kids Friendly di Sukabumi yang Siap Menghibur Anak-anak

Sukabumi, salah satu kota di Jawa Barat, menawarkan berbagai destinasi wisata yang wajib dikunjungi, menjanjikan petualangan seru dan tak terlupakan bagi anak-anak.
Goalpara Tea Park - Sukabumi, salah satu kota di Jawa Barat, menawarkan berbagai destinasi wisata yang wajib dikunjungi, menjanjikan petualangan seru dan tak terlupakan bagi anak-anak. (Sumber : Instagram/@goalparateapark).
Nasional04 Juli 2024, 14:26 WIB

Cerita Pejabat Indonesia Tak Kuat Nahan Hasrat Berujung Hilang Jabatan

Berita unik tentang pejabat di Indonesia kali ini menimpa Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari. Kasus telah menarik perhatian publik.
Ilustrasi paksa anak buah berhubungan badan berujung hilang jabatan | Foto : Pixabay
Life04 Juli 2024, 14:00 WIB

Bukan Marah-marah! Ini 10 Tips Mendidik Anak dengan Cara yang Sehat

Dengan pendekatan yang holistik dan konsisten, orang tua dapat membantu anak tumbuh dan berkembang secara sehat, baik secara fisik, mental, maupun emosional.
Ilustrasi. Bukan Marah-marah! Ini Cara Mendidik Anak dengan Cara yang Sehat (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel04 Juli 2024, 13:44 WIB

Destinasi Impian, 5 Penginapan dengan Pemandangan Menakjubkan di Geopark Ciletuh Palabuhanratu

Saat berkunjung ke Geopark Ciletuh, memilih penginapan yang nyaman dan strategis adalah hal yang penting untuk memastikan pengalaman wisata yang optimal.
Nikmati mentari dari teluk ciletuh, geopark ciletuh palabuhanratu (Sumber: ngko tourguide)