SUKABUMIUPDATE.com - Nenek Onih (90 tahun) yang huni rumah hampir ambruk di Jalan Tipar, Kampung Cisarua, Rt 02/04, Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi baru-baru ini disambangi Sentra Phala Martha Sukabumi untuk diberikan bantuan.
Nenek Onih tinggal berdua bersama anaknya Yadi (58 tahun). Diketahui, sehari-hari Yadi, hanya merawat sang ibu di rumah itu dalam kondisi tidak memiliki pekerjaan serta kondisi penglihatannya yang tidak normal.
Kementerian Sosial melalui Sentra Phala Martha memberikan bantuan kesehatan kepada Yadi serta Nenek Onih dengan membawanya ke RSUD R Syamsudin SH.
“Yadi menolak menjalani operasi katarak karena dirinya mempunyai penyakit lain pada mata, serta hipertensi yang menurut dokter, jika tetap diambil tindakan operasi katarak maka beresiko kebutaan. Karena itu Yadi hanya mendapatkan kacamata untuk membantu penglihatannya,” ujar Risna Ristiana selaku Pekerja Sosial Ahli Pertama Sentra Phala Martha kepada sukabumiupdate.com, Selasa (11/6/2024).
Baca Juga: Miris! Nenek 90 Tahun Huni Rumah Nyaris Ambruk di Tipar Kota Sukabumi
Risna juga menyebut, keluarga nenek Onih sudah ditawari untuk tinggal dan dirawat di Sentra Phala Martha Sukabumi, namun nenek Onih hanya ingin menempati rumah yang nayaris ambruk yang sudah ditempatinya sejak 1980 itu.
“Karena itulah Sentra Phala Martha berencana untuk memperbaiki rumah tersebut yang dijadwalkan dimulai pada awal pekan depan atau pertengahan Juni 2024,” tutur Risna.
“Untuk sementara kami bersama teman teman Tagana membersihkan rumah dan memberikan tenda untuk menutup atap yang bocor,” sambungnya.
Selain itu, kata Risna, keluarga Nenek Onih juga sudah mendapatkan bantuan berupa perabot rumah tangga serta bantuan usaha berupa warung kopi.
“Kemensos juga memberikan bantuan perabotan rumah berupa alat masak, alat makan, lemari dan karpet serta bantuan kewirausahaan (warung kopi) bagi Yadi,” pungkasnya.
Baca Juga: Pengusaha Tagih Utang ke Pemkot Sukabumi, Hasil Audit Inspektorat: Tidak Ada Bukti
Sebelumnya diberitakan, Seorang nenek tua, warga Kampung Cisarua, Rt 02/04, Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi terpaksa harus tinggal di rumah tidak layak huni yang nyaris ambruk. Nenek Onih (90 tahun) tinggal berdua bersama anaknya Yadi Suryadi (58 tahun).
Pantauan sukabumiupdate.com di lokasi, kondisi rumah milik ibu Onih sangat memprihatinkan, kotor dan tidak terawat, sebagian atap bangunan sudah ambruk dan diganti dengan terpal.
Yadi menceritakan bahwa ia bersama ibunya sudah menempati rumah itu sejak tahun 1980 silam, sejak kepindahannya dari daerah Gunungparang Kota Sukabumi.
Setiap harinya, keluarga ibu Onih harus menelan rasa waswas. Pasalnya, mereka hidup dibawah atap yang rawan ambruk bahkan sering bocor saat hujan.
“Ya mesti lah khawatir, soalnya kalau ada angin atau hujan gitu takutnya kan ambruk ini (atap), kalau lagi jalan keluar dari kamar juga nggak berani saya kalau lagi kondisi hujan, takut soalnya, makanya diem aja di kamar,” kata Yadi kepada kepada sukabumiupdate.com, Selasa (28/5/2024).