Dibantu Usaha, Bedah Rumah: Nenek Onih Warga Kota Sukabumi Kini Bisa Rasakan Hidup Layak

Selasa 11 Juni 2024, 20:07 WIB
Nenek Onih (90 tahun) dan Yadi saat dikunjungi petugas Sentra Phala Martha Sukabumi di rumahnya di Jalan Tipar, Kampung Cisarua, Rt 02/04, Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Selasa (11/6/2024) | Foto : Asep Awaludin

Nenek Onih (90 tahun) dan Yadi saat dikunjungi petugas Sentra Phala Martha Sukabumi di rumahnya di Jalan Tipar, Kampung Cisarua, Rt 02/04, Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Selasa (11/6/2024) | Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Nenek Onih (90 tahun) yang huni rumah hampir ambruk di Jalan Tipar, Kampung Cisarua, Rt 02/04, Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi baru-baru ini disambangi Sentra Phala Martha Sukabumi untuk diberikan bantuan.

Nenek Onih tinggal berdua bersama anaknya Yadi (58 tahun). Diketahui, sehari-hari Yadi, hanya merawat sang ibu di rumah itu dalam kondisi tidak memiliki pekerjaan serta kondisi penglihatannya yang tidak normal.

Kementerian Sosial melalui Sentra Phala Martha memberikan bantuan kesehatan kepada Yadi serta Nenek Onih dengan membawanya ke RSUD R Syamsudin SH.

“Yadi menolak menjalani operasi katarak karena dirinya mempunyai penyakit lain pada mata, serta hipertensi yang menurut dokter, jika tetap diambil tindakan operasi katarak maka beresiko kebutaan. Karena itu Yadi hanya mendapatkan kacamata untuk membantu penglihatannya,” ujar Risna Ristiana selaku Pekerja Sosial Ahli Pertama Sentra Phala Martha kepada sukabumiupdate.com, Selasa (11/6/2024).

Baca Juga: Miris! Nenek 90 Tahun Huni Rumah Nyaris Ambruk di Tipar Kota Sukabumi

Risna juga menyebut, keluarga nenek Onih sudah ditawari untuk tinggal dan dirawat di Sentra Phala Martha Sukabumi, namun nenek Onih hanya ingin menempati rumah yang nayaris ambruk yang sudah ditempatinya sejak 1980 itu. 

“Karena itulah Sentra Phala Martha berencana untuk memperbaiki rumah tersebut yang dijadwalkan dimulai pada awal pekan depan atau pertengahan Juni 2024,” tutur Risna.

“Untuk sementara kami bersama teman teman Tagana membersihkan rumah dan memberikan tenda untuk menutup atap yang bocor,” sambungnya.

Selain itu, kata Risna, keluarga Nenek Onih juga sudah mendapatkan bantuan berupa perabot rumah tangga serta bantuan usaha berupa warung kopi.

“Kemensos juga memberikan bantuan perabotan rumah berupa alat masak, alat makan, lemari dan karpet serta bantuan kewirausahaan (warung kopi) bagi Yadi,” pungkasnya.

Baca Juga: Pengusaha Tagih Utang ke Pemkot Sukabumi, Hasil Audit Inspektorat: Tidak Ada Bukti

Sebelumnya diberitakan, Seorang nenek tua, warga Kampung Cisarua, Rt 02/04, Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi terpaksa harus tinggal di rumah tidak layak huni yang nyaris ambruk. Nenek Onih (90 tahun) tinggal berdua bersama anaknya Yadi Suryadi (58 tahun).

Pantauan sukabumiupdate.com di lokasi, kondisi rumah milik ibu Onih sangat memprihatinkan, kotor dan tidak terawat, sebagian atap bangunan sudah ambruk dan diganti dengan terpal.

Yadi menceritakan bahwa ia bersama ibunya sudah menempati rumah itu sejak tahun 1980 silam, sejak kepindahannya dari daerah Gunungparang Kota Sukabumi.

Setiap harinya, keluarga ibu Onih harus menelan rasa waswas. Pasalnya, mereka hidup dibawah atap yang rawan ambruk bahkan sering bocor saat hujan.

“Ya mesti lah khawatir, soalnya kalau ada angin atau hujan gitu takutnya kan ambruk ini (atap), kalau lagi jalan keluar dari kamar juga nggak berani saya kalau lagi kondisi hujan, takut soalnya, makanya diem aja di kamar,” kata Yadi kepada kepada sukabumiupdate.com, Selasa (28/5/2024).

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)