Soal Keracunan Makanan Hajatan di Sukabumi: Bupati Curigai Bumbu Masak Kadaluarsa

Selasa 11 Juni 2024, 17:57 WIB
Marwan Hamami, Bupati Sukabumi | Foto : Asep Awaludin

Marwan Hamami, Bupati Sukabumi | Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus keracunan makanan hajatan beberapa kali menimpa warga Kabupaten Sukabumi, terbaru keracunan makanan menimpa warga Kampung Cimanggir RT 02/01 Desa Pasanggrahan, Kecamatan Sagaranten.

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami mengatakan penyebab kasus tersebut tengah diteliti oleh Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda). 

“Jadi, kejadian yang hajatan di Sagaranten, kita akan cek di sana. Apakah mereka menggunakan bahan hajatan dari mana, tapi hasil lab sih nanti yang akan menyimpulkan. Sedang diteliti,” kata Marwan kepada awak media, Selasa (11/6/2024).

Marwan menyebut, pihaknya juga akan mengevaluasi terjadinya kasus keracunan makanan yang mengalami pergeseran wilayah. “Dulu kan sering keracunan terjadi di wilayah Kecamatan Bantargadung, Warungkiara. Kok sekarang bergeser. Apakah ada kelalaian atau juga ada di sumber makanan, kita akan evaluasi lagi,” tegasnya.

Baca Juga: Korban Jiwa Akibat Keracunan Massal di Sukabumi Bertambah, Jadi 2 Orang

Mengingat kasus keracunan yang pernah terjadi, ungkap Marwan, banyak bumbu makanan siap saji yang diduga sudah kadaluarsa, namun tetap dijual. “Dulu di Bantargadung, keracunan itu sumbernya dari bumbu. Iya, bumbu yang sudah kadaluarsa yang dijual ulang. Nah itulah yang jadi racun, atau bumbu yang kemakan tikus dan dijual, akhirnya keracunan lagi,” tuturnya..

Menurut Marwan, dalam mengantisipasi hal serupa, pihaknya sudah mengerahkan para kepala puskesmas serta aparat kecamatan untuk memperhatikan dan melakukan pengecekan terlebih dahulu terhadap acara hajatan warga yang menyuguhkan makanan.

“Sudah diinstruksikan, kepada puskesmas, camat juga untuk mengedukasi warga, memperhatikan hajatan warga yang ada suguhan makanannya,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)