Pengusaha Tagih Utang ke Pemkot Sukabumi, Hasil Audit Inspektorat: Tidak Ada Bukti

Selasa 11 Juni 2024, 16:41 WIB
Aksi unjuk rasa pengusaha didampingi LSM Bureaucracy and Service Watch di depan Balai Kota Sukabumi, Selasa (11/6/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin

Aksi unjuk rasa pengusaha didampingi LSM Bureaucracy and Service Watch di depan Balai Kota Sukabumi, Selasa (11/6/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah pengusaha didampingi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Bureaucracy and Service Watch mendatangi Balai Kota Sukabumi, Selasa (11/6/2024). Mereka berunjuk rasa menagih pembayaran utang Rp 1,8 miliar.

Koordinator aksi, Elut Haikal, mengatakan demonstrasi ini didasarkan pada adanya sepuluh vendor yang mengaku belum menerima pembayaran dari Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi atas pengadaan makan dan minum pada 2019 sampai 2020.

"Keterlambatan pembayaran dari 2019-2024. Kerugian pengusaha awalnya Rp 3,6 miliar, tetapi setelah ada pembayaran, tinggal sisa Rp 1,8 miliar," kata dia.

Mewakili LSM Bureaucracy and Service Watch, Elut menyebut pihaknya mendampingi kasus ini dengan harapan kejadian serupa tidak terulang.

Kepala Inspektorat Kota Sukabumi Een Rukmini mengatakan sejak Juli hingga Agustus 2023 pihaknya melakukan audit investigasi terhadap masalah ini. Hasilnya, tidak ditemukan bukti tunggakan atau utang Pemkot Sukabumi kepada para vendor.

Baca Juga: Pemkot Sukabumi Rakor Bahas Inflasi, Pertumbuhan Ekonomi, dan Komoditas Strategis

“(Audit investigasi) dilakukan di bulan Juli sampai Agustus dan pihak-pihak terkait sudah kita mintai keterangan. Hasilnya memang tidak ada bukti bahwa itu digunakan oleh pemerintah daerah,” kata dia.

Adapun soal pembayaran utang yang sudah dilakukan kepada vendor, Een tidak mengetahui apakah pembayaran itu atas nama Pemkot Sukabumi atau pribadi oknum Aparatur Sipil Negara (ASN). Namun yang jelas, uang tersebut bukan digunakan untuk kepentingan pemda.

"Nah itu kan mereka (oknum ASN pemda) yang melakukan (pembayaran utang). Tapi kesepakatannya atas nama pemda atau atas nama siapa, kami tidak tahu. Itu hanya pembayaran utang dan entah utang siapa kami tidak tahu," ujarnya menjelaskan.

Berdasarkan data yang dipelajarinya, Een mengungkapkan kasus ini sebenarnya terjadi pada periode pemerintahan tahun 2017-2018-2019. "Kita hanya mempelajari data yang ada, data yang mereka (peserta aksi) bawa. Sayangnya mereka (peserta aksi) tidak membawa bukti SPJ-nya (surat pertanggungjawaban)," kata dia.

Demonstrasi juga dilakukan di depan gedung DPRD Kota Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)