Pengamen-Pengemis, 38 PMKS Ditertibkan dari Jalanan dan Rel Kereta di Kota Sukabumi

Selasa 11 Juni 2024, 12:02 WIB
Beberapa PMKS saat di kantor Satpol PP dan Damkar Kota Sukabumi pada Senin, 10 Juni 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

Beberapa PMKS saat di kantor Satpol PP dan Damkar Kota Sukabumi pada Senin, 10 Juni 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Satpol PP Kota Sukabumi menertibkan 38 penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) dari beberapa tempat seperti jalan raya dan rel kereta api pada Senin, 10 Juni 2024. Penertiban yang difokuskan pada anak jalanan, pengamen, dan pengemis, ini dilakukan untuk menjaga ketertiban umum dan menciptakan rasa aman bagi masyarakat.

Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji yang memantau pembinaan dan penertiban di kantor Satpol PP dan Damkar, mengatakan penertiban ini bukan berarti pemerintah melarang warga untuk mencari nafkah. "Tetapi kita ingin kota Sukabumi tertib. Ketenteraman juga terjaga," kata dia.

Kusmana menekankan penertiban ini juga untuk memastikan ketertiban dan keamanan masyarakat, termasuk dalam penampilan para PMKS. "Jangan sampai mengganggu," ujarnya.

Baca Juga: Kusmana Serahkan Santunan BPJS Rp 288 Juta untuk Keluarga Ketua RT di Kota Sukabumi

Kusmana menginstruksikan agar anak-anak yang terjaring penertiban diperiksa kesehatannya dan dipastikan tidak mengonsumsi narkoba. "Mudah-mudahan ada masukan dan solusi dari Dinas Sosial," katanya.

Dia menambahkan setiap warga negara memiliki hak untuk hidup. Tetapi bagi PMKS dari luar Kota Sukabumi, Kusmana meminta mereka kembali ke kota asal masing-masing. "Ini implementasi dari tanggung jawab pemerintah dalam melakukan pembinaan kepada PMKS," kata dia.

Menurut laporan Kepala Satpol PP dan Damkar Kota Sukabumi, Ayi Jamiat, PMKS terbanyak ditertibkan di sekitar rel kereta api dan jalan raya. Setelah ditertibkan, mereka dibawa ke kantor Satpol PP dan Damkar untuk pendataan dan pemeriksaan kesehatan. (ADV)

Sumber: Website KDP Kota Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)