Status KLB, Dinkes Sukabumi: Korban Keracunan Kasus Sagaranten 122 Orang, 1 Meninggal

Selasa 11 Juni 2024, 09:12 WIB
Salah satu korban keracunan massal di Desa Pasanggrahan, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

Salah satu korban keracunan massal di Desa Pasanggrahan, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) atas dugaan keracunan massal di Kampung Cimanggir RT 02/01 Desa Pasanggrahan, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi. Penetapan ini dilakukan menyusul timbulnya korban jiwa atas nama Nasyifa Rahayu (9 tahun).

Dugaan keracunan berawal pada Minggu, 9 Juni 2024. Ratusan warga mengonsumsi makanan di acara syukuran pra-pernikahan di Kampung Cimanggir, termasuk ada yang membawa makanan itu ke rumah dan disantapnya. Keluhan dirasakan pada Minggu malam. Lalu Senin pagi, 10 Juni 2024, warga ke puskesmas.

Korban adalah warga Kecamatan Sagaranten dan Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi. Data sementara, korban berjumlah 122 orang dan satu meninggal dunia yakni Nasyifa Rahayu (9 tahun). Dari 122 korban, 76 orang di bawah pengawasan Puskesmas Sagaranten dan 46 di Puskesmas Curugkembar.

Baca Juga: Keracunan Massal di Sukabumi Renggut Korban Jiwa, Warga Curugkembar Meninggal

Nasyifa merupakan korban di bawah pengawasan Puskesmas Curugkembar, sebelumnya akhirnya dirujuk ke RSUD Sagaranten bersama tiga pasien lain. Namun sayang, nyawanya tidak tertolong setelah mengalami peningkatan gejala kejang pada Senin malam. Nasyifa kemudian dinyatakan meninggal pukul 23.20 WIB.

Camat Curugkembar Asep Mulyadi mengatakan keluhan yang dirasakan warga adalah mual, muntah, menceret, lemas, dan demam. Dalam laporannya, Asep menyebut peristiwa ini sebagai KLB. Adapun makanan yang dikonsumsi di acara syukuran pra-pernikahan tersebut antara lain nasi merah, buncis, mi, dan ayam.

Ketua Tim Kerja Surveilans Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Tatang Sutarman mengatakan hal serupa. "Bisa masuk kategori KLB. Betul ada yang meninggal, tapi penyebab pastinya saya tidak bisa memastikan," kata dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug