Korban Keracunan Massal di Sagaranten Sukabumi Bertambah Jadi 119 Orang

Selasa 11 Juni 2024, 00:46 WIB
Warga Curugkembar korban keracunan massal di Sagaranten Sukabumi saat dirawat di Puskesmas. (Sumber : Istimewa)

Warga Curugkembar korban keracunan massal di Sagaranten Sukabumi saat dirawat di Puskesmas. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Jumlah korban keracunan massal yang diduga akibat makanan di acara syukuran jelang pernikahan salah seorang warga di Kampung Cimanggir, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Sagaranten Kabupaten Sukabumi, bertambah.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Puskesmas Sagaranten dan Curugkembar hingga Senin (10/6/2024) pukul 20.00 WIB, total korban mencapai 119 orang. Mereka terdiri dari orang dewasa hingga anak-anak.

Jumlah ini bertambah jika dibandingkan data sebelumnya yang mencatat total 80 orang diduga jadi korban keracunan makanan.

Kepala Puskesmas Sagaranten, Sudarna Sukmana mengatakan, jumlah total warga Sagaranten yang jadi korban keracunan makanan sebanyak 76 orang. Dengan rincian 61 orang masih dirawat inap di Puskesmas Sagaranten, sedangkan sisanya yang dirawat di Rumah Sakit Sagaranten sebanyak 15 orang.

Baca Juga: Korban Dirawat 54 Orang, Polisi Selidiki Penyebab Keracunan Makanan Di Sagaranten Sukabumi

Menurut Sudarna, mereka rata-rata mengalami keluhan yang sama, yaitu mual dan muntah lalu mencret, lemas serta demam.

"Dari 61 orang yang dirawat inap di Puskesmas Saganten, salah satunya ibu hamil lima bulan. Kondisi mereka sudah mulai membaik. Insya Allah tertangani semua, bahkan sebagian sudah bisa pulang," kata Sudarna kepada sukabumiupdate.com.

Korban keracunan massal yang dirawat di Puskesmas Sagaranten Sukabumi. | Foto: IstimewaKorban keracunan massal yang dirawat di Puskesmas Sagaranten Sukabumi. | Foto: Istimewa

Sedangkan menurut Kepala Puskesmas Curugkembar, Tsalits Sulaeman, total warga Curugkembar yang jadi korban keracunan makanan sampai dengan saat ini berjumlah 43 orang.

"Dengan rincian 38 orang saat ini sedang dirawat di Puskesmas Curugkembar. Tiga orang dirujuk ke RSUD Sagaranten serta keluhan ringan berjumlah dua orang saat ini sudah dipulangkan dan observasi di rumah," jelasnya.

Sama halnya seperti yang disampaikan Sudarna, Tsalits menyebut para korban rata-rata mengalami keluhan yang sama.

"Para korban merupakan rombongan besan atau undangan di acara pernikahan tersebut. Mereka berdatangan mulai dari Senin pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB," ujarnya.

Baca Juga: Ini Menu Diduga Penyebab Keracunan Makanan di Sagaranten Sukabumi

Sebelumnya diberitakan, keracunan massal kembali terjadi di Kabupaten Sukabumi. Kali ini terjadi usai para korban menyantap makanan nasi boks di acara syukuran jelang pernikahan salah seorang warga di Kampung Cimanggir Desa Pasanggrahan, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Minggu 9 Juni 2024.

Gejala keracunan kemudian dirasakan warga pada keesokan harinya atau Senin (10/6/2024) pagi.

Camat Sagaranten, Ridwan Agus Mulyawan menyebutkan, menu makanan yang disuguhkan dalam bentuk nasi box berisi nasi merah, buncis, mie, dan daging ayam. "Sampel makan yang dicurigai sudah diambil (untuk diperiksa)," kata dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak