SUKABUMIUPDATE.com - Selain menimpa warga Sagaranten, puluhan warga Kecamatan Curugkembar juga menjadi korban keracunan diduga setelah menyantap makanan pada acara syukuran pra pernikahan di Kampung Cimanggir RT 002/001 Desa Pasanggrahan, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Senin (10/6/2024).
Dari data yang dihimpun sukabumiupdate.com, terdapat 55 orang warga Kecamatan Sagaranten, dan 25 warga kecamatan Curugkembar diduga keracunan makanan setelah mengkonsmsi makanan di acara syukuran pra pernikahan tersebut. Saat ini, mereka (para korban) sedang mendapat perawatan tim medis di Puskesmas Curugkembar, Puskesmas Sagaranten, dan RSUD Sagaranten.
Adapun kronologinya, warga Curugkembar bermaksud menghadiri syukuran pra pernikahan di rumah mempelai pria di Kampung Cimanggir, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Sagaranten. Dilokasi acara semua tamu menyantap hidangan yang disediakan tuan rumah.
"Sepulang dari undangan, terasa mual dan muntah pada pukul 24.00 WIB, maka pada paginya dibawa ke Puskesmas Curugkembar," kata Camat Curugkembar Asep Mulyadi kepada sukabumiupdate.com.
Baca Juga: Terjadi Lagi, Puluhan Warga Diduga Keracunan Makanan Di Sagaranten Sukabumi
Kepala Puskesmas Curugkembar, Tsalits Sulaeman mengatakan sementara yang dirawat darurat di Puskesmas Curugkembar sebanyak 25 orang. "Alhamdulillah tertangani, sedang dalam observasi tim kesehatan PKM Curugkembar," imbuhnya.
"Sementara 25 orang warga terdata dengan keluhan yang sama, mual dan muntah, menceret, lemas, serta demam," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, puluhan warga diduga keracunan usai menyantap makanan terjadi di Kampung Cimanggir RT 002/001 Desa Pasanggrahan, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Senin (10/6/2024).
Camat Sagaranten, Ridwan Agus Mulyawan membenarkan adanya kasus keracunan yang terjadi diduga setelah warga mengkonsumsi nasi box yang disuguhkan dari acara syukuran pra pernikahan di wilayah setempat pada tanggal (09/06/2024), pukuk 17.30 WIB, kemarin.
"Korban hingga saat ini mencapai 55 orang. Sementara dari 45 warga terdata merasakan keluhan yang sama, yaitu mual, muntah, mencret, lemas, serta demam," jelasnya kepada sukabumiupdate.com.
Kata Ridwan. Saat ini sebanyak 15 korban sedang ditangani di RSUD Sagaranten, 15 orang di Puskemas Sagaranten, dan sisanya masih observasi di rumah sebanyak 10 orang.
Ridwan menyebutkan, menu makanan yang disuguhkan dalam bentuk nasi box berisi nasi merah, buncis, mie, dan daging ayam. "Sampel makan yang dicurigai sudah diambil (untuk diperiksa)," imbuhnya.
"Kami bersama Kapus Sagaranten, survailans Puskemas, Kesling dan promkes Puskemas, Polsek Sagaranten, juga Kadus Desa Pasangrahan, dan Ketua RT setempat, turun langsung kelokasi," tegasnya.