Kini Mangkrak? Flashback Gembar-gembor Investasi Triliunan di Bukit Algoritma Sukabumi

Senin 10 Juni 2024, 14:30 WIB
Groundbreaking proyek Bukit Algoritma di Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, pada 9 Juni 2021. | Foto: SU/Oksa Bachtiar Camsyah

Groundbreaking proyek Bukit Algoritma di Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, pada 9 Juni 2021. | Foto: SU/Oksa Bachtiar Camsyah

SUKABUMIUPDATE.com - Tiga tahun lalu, tepatnya 18 April 2021, dalam sebuah wawancara dengan sukabumiupdate.com, pimpinan proyek Bukit Algoritma, Budiman Sudjatmiko, mengatakan pembangunan pusat pengembangan industri dan teknologi 4.0 serta sumber daya manusia ini tidak akan mangkrak.

Alasannya, kata Budiman, Bukit Algoritma tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Lalu, beberapa investor sudah berkomitmen untuk menyukseskan proyek ini dengan nilai investasi triliunan rupiah. Bukit Algoritma digembar-gemborkan akan seperti Silicon Valley di Amerika Serikat.

"Pertama-tama ini tidak memakai APBN. Kita fleksibel. Ada satu komitmen tadi (investasi)," kata mantan politikus PDI Perjuangan tersebut.

Namun tiga tahun berlalu, proyek yang groundbreaking-nya dilakukan pada 9 Juni 2021 di Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, ini belum memiliki kabar yang jelas. Berdasarkan pantauan langsung pada Juni 2023, belum ada pengerjaan apa pun, melainkan hanya pemeliharaan bangunan-bangunan lama.

Bukit Algoritma rencananya dibangun di lahan 888 hektare di tiga desa di Kecamatan Cikidang: Cicareuh, Pangkalan, dan Tamansari. Kemudian satu desa di Kecamatan Cibadak yaitu Neglasari. Proyek ini terbagi tiga tahap dengan masa pengerjaan tiga tahun tahap pertama, tiga tahun tahap kedua, dan empat tahun tahap ketiga.

Bukit Algoritma adalah proyek PT Kiniku Nusa Kreasi dan PT Bintang Raya Lokalestari. Keduanya membuat perusahaan Kerja Sama Operasional (KSO) bernama PT Kiniku Bintang Raya, di mana ketua pelaksananya Budiman Sudjatmiko. Sementara BUMN PT Amarta Karya (PT AMKA) menjadi kontraktor utama untuk tahap pertama.

Baca Juga: 3 Tahun Bukit Algoritma Sukabumi, Bagaimana Kabar Proyek Budiman Sudjatmiko Ini?

Pada April 2022, External Affairs PT AMKA Hilmi Dzakwan Shodiq mengatakan pembangunan Bukit Algoritma masih tertunda akibat dana investor yang belum masuk. Belum masuknya dana investor, kata Hilmi, menyebabkan pihak kontraktor belum bisa bergerak melakukan pembangunan.

"Masih pending karena dana investor belum masuk. Jadi kami kontraktor pelaksana masih belum bisa gerak," kata dia, Rabu, 13 April 2022.

Sementara tahun lalu, tepatnya 9 Juni 2023, Budiman Sudjatmiko mengatakan proyek tetap berjalan. Dia mengungkapkan pengerjaan masih berfokus pada renovasi, khususnya gedung-gedung yang sudah ada. Budiman juga menyebut timnya akan bertemu investor dari Eropa Barat. Tetapi hingga kini, belum ada kabar terbaru.

Hingga berita ini ditayangkan, sukabumiupdate.com sudah berusaha meminta keterangan kepada Budiman maupun pihak PT AMKA soal kelanjutan proyek Bukit Algoritma, namun belum memperoleh jawaban. Website PT AMKA pun tidak mengunggah informasi tentang kabar pembangunan Bukit Algoritma.

Ketika groundbreaking atau peletakan batu pertama, Juni 2021, Budiman menginformasikan perkembangan investasi yang masuk. Dia menyebut ada investor dari beberapa negara Asia yang menanamkan modalnya untuk pengembangan riset sensor pencari ikan bagi nelayan di Indonesia senilai Rp 1,7 triliun.

Angka itu menambah nilai investasi yang sebelumnya telah lebih dulu masuk ke Bukit Algoritma yakni Rp 18 triliun dari Kanada untuk pembangunan klaster fase pertama yang digarap PT AMKA berupa pembangunan infrastruktur. Kemudian ada pula investasi ekosistem energi terbarukan dari Jerman sebesar Rp 1,4 triliun.

Sebagai informasi, lahan seluas 888 hektare calon lokasi Bukit Algoritma adalah milik PT Bintang Raya Lokalestari. Dalam laporan Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) tahun 2018, perusahaan ini tercatat mengusulkan tanah tersebut menjadi KEK Sukabumi dengan kegiatan utamanya: pariwisata, fusi sains, dan teknologi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi