Alun-alun Gadobangkong Sukabumi Rusak, Perbaikan Dikebut Jelang Healthy Cities Summit

Minggu 09 Juni 2024, 10:33 WIB
Sejumlah fasilitas di area Alun-alun Gadobangkong, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, rusak. | Foto: Istimewa

Sejumlah fasilitas di area Alun-alun Gadobangkong, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, rusak. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah fasilitas di area Alun-alun Gadobangkong, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan. Diketahui, tempat ini adalah proyek Pemerintah Provinsi Jawa Barat, namun belum diserahkan ke Pemerintah Kabupaten Sukabumi sehingga belum dibuka untuk umum.

Pantauan di lapangan, Alun-alun Gadobangkong masih dalam proses perawatan pihak kontraktor. Adapun fasilitas yang terlihat rusak adalah landmark huruf alun-alun, di mana catnya telah pudar, bahkan huruf yang berbahan polyvinyl chloride (PVC) rusak. Kemudian tembok di wilayah jalur pedestrian retak dan ada yang amblas.

Salah satu pihak proyek pembangunan Alun-alun Gadobangkong, Imran, mengatakan saat ini pihaknya mengebut perbaikan fasilitas yang rusak. Perbaikan ini ditargetkan selesai sebelum Healthy Cities Summit 2024, dan sebelum alun-alun diserahterimakan yang rencananya dilaksanakan pada akhir Juni 2024 mendatang.

"Perawatan perbaikan akibat bencana, karena ada surat dari pak bupati langsung ke provinsi, kami akan upayakan sebelum acara Healthy Cities Summit. Nah, sebelum acara itu juga rencana memang mau diserahterimakan, berarti di antara akhir Juni atau awal Juli mau diserahterimakan," kata Imran pada Sabtu, 8 Juni 2024.

Baca Juga: Peresmian Alun-alun Laut Gadobangkong Sukabumi Belum Jelas

"Nah kalau untuk pemeliharaan akibat luar bencana, seperti huruf, terus pengecekan. Perbaikan-perbaikan pendestrian yang terkelupas-terkelupas, kami targetnya sebelum Healthy Cities Summit semua. Kalau pengecatan saya sudah komunikasi seminggu sebelum Healthy Cities Summit, jadi biar kesannya masih baru," jelasnya.

Adapun kondisi saat ini, di mana seng Alun-alun Gadobangkong yang sebelumnya tertutup kini terbuka, Irman menyebut pembukaan itu bukan dilakukan oleh pihak kontraktor. Imran menyebut pihaknya akan membuka sebagian seng yang masih terpasang agar parkir tertata rapi dan tidak semrawut.

"Jadi yang dari Indomaret sampai belokan itu kita enggak tahu dibuka oleh siapa. Kalau yang dari masjid sampai polsek rencananya mau kami buka sengnya, karena yang dari Indomaret ke sana itu kan udah terbuka oleh masyarakat setempatlah mungkin. Nah biar parkirnya itu tertata rapi. Jangan sampai naik-naik ke pendestrian, ke trotoar. Jadi kan ngerusak Alun-alun Gadobangkong," ungkapnya.

Imran meminta pemerintah sekitar agar segera bertindak melakukan pemasangan larangan berjualan dan parkir liar di area pendestrian Alun-alun Gadobangkong.

"Jadi harus ada regulasi segera untuk penertiban pedagang. Terus harus ada regulasi untuk menertibkan parkir juga, karena kalau kita yang melarang enggak didengar, kalau pihak perusahaan yang melarang itu enggak didengar. Kami berharap pemerintah segera memasang plang di situ yang ada logo pemerintahnya," ucap Imran.

"Kan kalau ada plang yang berlogo pemerintah misalnya dilarang berjualan, dilarang parkir di area pendestrian, masyarakat harus patuh terhadap pemerintah dan patuh terhadap regulasinya. Harusnya kan gitu," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)