Viral Gerombolan Lutung Hadang Pengunjung di Jembatan Situ Gunung Sukabumi, Ini Faktanya

Kamis 06 Juni 2024, 21:49 WIB
Tangkapan layar video viral di media sosial, Lutung Jawa mengerubungi jembatan merah di Lembah Purba Situ Gunung Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

Tangkapan layar video viral di media sosial, Lutung Jawa mengerubungi jembatan merah di Lembah Purba Situ Gunung Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Viral di media sosial, seorang pengunjung mengaku diadang kawanan lutung jawa (trachypithecus auratus) saat melintasi jembatan merah di kawasan wisata Lembah Purba Situ Gunung, Kadudampit, Kabupaten Sukabumi.

Berdasarkan penelusuran sukabumiupdate.com pada Kamis (6/6/2024), video itu pertama kali diunggah oleh akun tiktok @bowjinarre pada Selasa 4 Juni 2024 dan telah menyita perhatian 1,2 juta penonton, 10,6 ribu disukai dan mendapatkan 724 komentar.

Dalam unggahannya itu, pengunggah menyertakan keterangan jika ia sedang diadang oleh kawanan lutung saat melintasi jembatan gantung tersebut.

“Ketika hiking dihadang gerombolan lutung #lembahpurba," tulis pengunggah.

Baca Juga: Lutung Masuk Permukiman di Sukabumi, Pegiat Lingkungan: Kemungkinan Tersesat

Saat dikonfirmasi, Kepala Resort Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Situ Gunung, Asep Suganda menyampaikan kondisi sebenarnya. Menurutnya saat itu kawanan Lutung Jawa itu sedang 'berpesta' mengingat di sekitar jembatan terdapat pohon rambutan hutan atau Saninten (castanopsis Sp) yang tengah berbuah.

“Kawanan Lutung Jawa ini sedang mengadakan pesta ceria mereka karena di samping jembatan merah ada jenis pohon yang sedang berbuah namanya Saninten yang merupakan makanan favorit Lutung Jawa," ujar Asep, Kamis (6/6/2024).

Menurut Asep, Jembatan merah Situ Gunung kerap dijadikan perlintasan Lutung Jawa. Selain itu di saat sepi pengunjung, mereka sering bercanda di atas jembatan tersebut.

Asep menuturkan, Lutung Jawa masuk ke dalam status konservasi Vulnerable (VU) atau rentan menurut IUCN (International Union for Conservation of Nature and Natural Resources) atau Uni Internasional untuk Konservasi Alam.

Menariknya, kata Asep, sejauh ini populasi Lutung Jawa di Situ Gunung semakin bertambah. "Bahkan belum ter-habituasic artinya tidak terlalu berpengaruh dengan banyaknya pengunjung," kata dia.

Baca Juga: Cerita Korban Keracunan Massal di Cibadak Sukabumi, Alami Mual hingga Diare

Di Situ Gunung, lanjut dia, terdapat delapan titik dengan 16 kelompok Lutung Jawa dengan rata-rata per kelompoknya terdapat 14-16 ekor hewan primata endemik tersebut. Asep mengungkapkan, populasi Lutung Jawa di Situ Gunung diperkirakan mencapai 200-300 ekor sehingga dalam kondisi terjaga.

“Kondisinya tidak terganggu dan berkembang biak dengan baik, dan sifat alaminya tetap ada. Ketika ada pengunjung mereka menghindar, kemudian salah satu upaya kami untuk tetap tidak ada perubahan perilaku mereka, yaitu dengan memberikan larangan ke pengunjung agar tidak memberikan makanan terhadap satwa," ucapnya.

Dengan keberadaan satwa liar tersebut, pihaknya turut mengimbau kepada masyarakat khususnya para pengunjung kawasan wisata Situ Gunung untuk mematuhi aturan yang telah ditetapkan.

“Kami mengimbau kepada wisatawan, boleh dipandang tapi tidak boleh dipegang. Artinya nikmati kelucuan mereka tapi jangan dimiliki, biarkan mereka di alam yang alami dan jangan lupa enggak boleh beri makanan apapun terhadap satwa, salam lestari," pungkasnya.

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life04 Juli 2024, 11:30 WIB

Jago Investasi, 10 Kebiasaan Mahal Orang Cerdas yang Jarang Dilakukan Orang Biasa

Orang cerdas lebih memilih mempekerjakan pelatih pribadi atau pelatih kehidupan yang tarifnya sangat tinggi untuk mencapai tujuan kebugaran dan pribadi.
Ilustrasi. Orang cerdas suka berinvestasi untuk pengetahuan, kesehatan, jaringan, dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan. (Sumber : Pexels/energepic.com)
Sukabumi04 Juli 2024, 11:07 WIB

Kuras Penampungan Air, Perumdam Purabaya-Sagaranten Sukabumi Tangani Dampak Banjir

Perumdam TJM Sukabumi Cabang Purabaya-Sagaranten menyiapkan petugas WTP.
Gedung Perumdam TJM Sukabumi Cabang Purabaya-Sagaranten. | Foto: Istimewa
Sehat04 Juli 2024, 11:00 WIB

Bisa Encok! 4 Masalah Sendi Akibat Obesitas Salah Satunya Nyeri Asam Urat!

Obesitas merupakan faktor risiko utama osteoartritis pada lutut, pinggul, dan pergelangan kaki.
Ilustrasi. Obesitas merupakan faktor risiko utama osteoartritis pada lutut, pinggul, dan pergelangan kaki. (Sumber : Freepik/@freepik)
Life04 Juli 2024, 10:44 WIB

Susah Kaya! 10 Kebiasaan Miskin Orang Biasa yang Membuat Hidupnya Sulit Sukses

Orang miskin biasanya terlalu mengandalkan bantuan dari keluarga atau teman tanpa mencoba mandiri secara finansial.
Ilustrasi. Malas Investasi, contoh kebiasaan miskin orang biasa yang membuat hidupnya sulit kaya.(Sumber : Freepik)
Life04 Juli 2024, 10:30 WIB

15 Kegiatan Bersama Pasangan Untuk Bisa Mengembalikan Cinta yang Hilang

Ketika menjalin hubungan pasti yang dipikirkan oleh pasangan adalah bagaimana cara untuk mempertahankan cinta serta kebahagiaan di dalamnya. Akan tetapi, pada perjalanannya pasti ada hambatan serta rintangan.
Ilustrasi Liburan menjadi salah satu kegiatan untuk mengembalikan cinta dalam hubungan pada pasangan (Sumber : freepik.com/@marymarkevich)
Gadget04 Juli 2024, 10:07 WIB

Ada Samsung dan Apple, Daftar 35 HP yang Tidak Bisa Lagi Menggunakan WhatsApp

Langkah ini bertujuan meningkatkan kinerja dan keamanan aplikasi.
(Foto Ilustrasi) WhatsApp mengumumkan perubahan signifikan dalam persyaratan sistem minimum penggunaannya. | Foto: Pixabay
Life04 Juli 2024, 10:00 WIB

10 Ciri Orang yang Memiliki Mental Kuat, Tak Pernah Goyah di Tengah Cobaan

Orang yang memiliki mental kuat sangat yakin pada diri sendiri dan kemampuan mereka untuk mengatasi rintangan apa pun yang datang.
Ilustrasi - Orang yang memiliki mental kuat sangat yakin pada diri sendiri dan kemampuan mereka untuk mengatasi rintangan apa pun yang datang. | (Sumber : Freepik.com)
Musik04 Juli 2024, 09:46 WIB

Bersanding dengan Kampus Besar Se-Indonesia, PSM UMMI Sukabumi Jadi Finalis LPSMN 2024

Syarif Firdaus mengatakan LPSMN merupakan lomba yang dilaksanakan 2 tahun sekali oleh Badan Pusat Talenta Infonesia di bawah naungan Pusat Prestasi Nasional.
PSM Simfoni UMMI masuk sebagai finalis bersama 29 perguruan tinggi se-Indonesia. | Foto: UMMI
Nasional04 Juli 2024, 09:43 WIB

Tim PKM Mahasiswa Asal Sukabumi Ciptakan Alat Deteksi Dini Kanker Kandung Kemih

Alat Deteksi Dini Kanker Kandung Kemih Berbasis Quantum Dots dengan Fluorescence Resonance Energy Transfer Terintegrasi Application Programming Interface Klasifikasi Fuzzy Logic ini diciptakan oleh tim PKM UB yang diketuai oleh mahasiswa asal Sukabumi.
Alat Deteksi Dini Kanker Kandung Kemih Berbasis Quantum Dots dengan Fluorescence Resonance Energy Transfer Terintegrasi Application Programming Interface Klasifikasi Fuzzy Logic (Sumber : Istimewa)
Inspirasi04 Juli 2024, 09:26 WIB

Lewat Program Diskumindag, Pemkot Sukabumi Gelar Pelatihan Ekonomi Kreatif

Pelatihan ini diharapkan memberikan pengetahuan dan pemahaman untuk peserta.
Diskumindag Kota Sukabumi pada Rabu, 3 Juli 2024, mengadakan pelatihan kewirausahaan bagi pelaku ekonomi kreatif. | Foto: Website Pemkot Sukabumi