Baru Bisa Bicara, Kondisi Terkini Wanita Paruh Baya yang Dianiaya di Cibadak Sukabumi

Kamis 06 Juni 2024, 16:58 WIB
Tampang terduga pelaku penganiayaan wanita paruh baya di Cibadak Sukabumi saat digiring dari kediamannya untuk diserahkan kepihak kepolisian. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)

Tampang terduga pelaku penganiayaan wanita paruh baya di Cibadak Sukabumi saat digiring dari kediamannya untuk diserahkan kepihak kepolisian. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Neni Mulyanie (49 tahun), korban penganiayaan tetangganya sendiri di Kampung Selamanjah, Desa Batununggal, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, kondisinya kini mulai membaik setelah ditangani tim medis RSUD Sekarwangi.

Humas RSUD Sekarwangi, Muhammad Rizal Perdana, mengungkapkan perkembangan pasien yang sempat tidak sadar, kini sudah mulai bisa berkomunikasi meski terbatas. Terakhir, kata dia, korban meminta dirujuk ke rumah sakit lain karena menggunakan asuransi dari PT PLN.

"Pasien baru bisa mengangguk dan berbicara iya dan tidak. Untuk luka, ada satu titik sobekan yang agak ke kiri dan lurus sepanjang 10 sentimeter serta luka ke samping sepanjang 5 sentimeter," kata Rizal sukabumiupdate.com, Kamis (6/6/2024).

Diberitakan sebelumnya, polisi berhasil menangkap pelaku dan mengungkap motif dibalik penganiayaan Neni Mulyanie.

Berdasarkan hasil pemeriksaan oleh Polsek Cibadak, pelaku berinisial A (51 tahun) merupakan pedagang sayuran untuk di wilayah setempat.

Baca Juga: Penganiaya Wanita Paruh Baya di Cibadak Sukabumi Ditangkap, Ini Sosoknya

Kanit Reskrim Polsek Cibadak, Iptu Asep Suhriat, menjelaskan bahwa sebelumnya pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa telah terjadi dugaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan atau penganiayaan pada Selasa, 4 Juni 2024, sekitar pukul 11.30 WIB.

"Motif pelaku melakukan penganiayaan tersebut didasari oleh faktor ekonomi. "Tidak ada dendam dan permasalahan apapun. Jadi, faktor ekonomi, pelaku merupakan pedagang sayuran, katanya selalu habis modal terus," ujar Asep kepada sukabumiupdate.com, Rabu (5/6/2024).

Menurut informasi yang berhasil sukabumiupdate.com, awal mula diketahui Neni Mulyani menjadi korban penganiayaan oleh seorang remaja yang mendengar suara rintihan orang kesakitan dari dalam rumah korban. 

Kemudian, remaja tersebut segera melaporkan kejadian itu kepada Nenah Nurhasanah (53 tahun) yang merupakan kakak kandung korban dan tinggal tidak jauh dari rumah korban. 

"Suara teriakan tidak terdengar ke rumah saya padahal hanya terhalang tiga rumah. Jadi tetangga yang mengabari kalau adik saya itu teriak minta tolong, saya kira terjatuh," kata Nenah kepada sukabumiupdate.com, pada Selasa, 4 Juni 2024.

Baca Juga: Terungkap, Motif Pencurian Di Balik Penganiayaan Wanita Paruh Baya di Cibadak Sukabumi

Nenah segera mendatangi rumah adiknya dan terkejut melihat Neni terkapar memegangi kepalanya dengan ceceran darah di sejumlah tempat di dapur rumah korban.

"Ditemukan tergeletak berlumuran darah, saya langsung panik. Suami saya spontan bawa korban keluar, saya bilang bawa ke rumah sakit, kondisinya benar-benar sudah lemas," ujar Nenah.

Suami Nenah, Ade (60 tahun) membenarkan bahwa dirinya adalah orang pertama yang memberikan pertolongan pada Neni. Saat itu, ia melihat kondisi korban yang sudah bersimbah darah dengan luka parah di kepala.

"Saya datang ke dapur melihat korban sudah tersungkur dan penuh luka di kepala. Korban saat itu sudah sendiri. Saya langsung mencari pertolongan warga lainnya dan membawa Neni ke rumah sakit" ujar Ade.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa