Dinas PU Sosialisasikan Proyek Peningkatan Irigasi Bantarhenca di Palabuhanratu Sukabumi

Kamis 06 Juni 2024, 15:09 WIB
Dinas PU Kabupaten Sukabumi sosialisasikan proyek peningkatan jaringan irigasi di Bantarhenca, Palabuhanratu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

Dinas PU Kabupaten Sukabumi sosialisasikan proyek peningkatan jaringan irigasi di Bantarhenca, Palabuhanratu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi mensosialisasikan proyek peningkatan jaringan irigasi di Kampung Bantarhenca, Desa Tonjong, Kecamatan Palabuhanratu, Rabu 5 Juni 2024.

Proyek pembangunan di daerah irigasi (DI) Bantarhenca ini diperkirakan akan memakan waktu selama 180 hari dengan nilai kontrak sebesar Rp3,3 Miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2024. Proyek ini dikerjakan oleh CV. Demi Karya.

Sosialisasi proyek tersebut disampaikan kepada masyarakat khususnya para petani yang tergabung dalam Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) di Desa Tonjong utamanya terkait ruang lingkup dan detail kegiatan proyek yang akan dilaksanakan.

Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PU Kabupaten Sukabumi Adi Setiadi Nugraha menyampaikan beberapa poin penting dalam sosialisasi tersebut. Mulai dari item-item pekerjaan yang akan dilakukan hingga membahas pola peraturan yang akan diterapkan dalam proyek ini.

Baca Juga: Jaga Suplai Air ke Persawahan Tetap Lancar, PU Bersihkan Irigasi di Cikakak Sukabumi

Termasuk menjaga pola tanam dan kondisi bibit ikan di sepanjang saluran irigasi, sehingga tidak hanya memperbaiki infrastruktur tetapi juga memperhatikan aspek ekologis dan sosial.

"Pekerjaan tahun ini dimulai dengan pembangunan utama pengarah arus di hulu, kemudian dilanjutkan dengan pembangunan saluran dari konstruksi beton dan bangunan penunjang lainnya," kata Adi.

Adi berharap bahwa kegiatan ini dapat berlangsung dengan lancar, aman, dan tertib, serta mendapat dukungan dari semua pihak yang terlibat. Selain itu, proyek ini juga akan melibatkan masyarakat sesuai dengan kebutuhan untuk pemberdayaan serta memastikan masyarakat setempat mendapatkan manfaat langsung dari proyek ini.

"Kami juga melibatkan masyarakat sesuai kebutuhan untuk pemberdayaan. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan semua pihak dapat memahami dan mendukung pelaksanaan proyek irigasi ini. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para petani dan masyarakat sekitar dengan menyediakan infrastruktur irigasi yang lebih baik dan berkelanjutan," tandasnya. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)
Jawa Barat24 November 2024, 17:36 WIB

PLN UID Jabar Dukung Kegiatan Srikandi Movement: Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, terutama bagi ibu dan anak.
Beragam kegiatan digelar dalam acara ini, salah satunya Lomba Mewarnai bagi anak-anak TK/PAUD se-Kabupaten Garut. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 17:16 WIB

Bus Terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi

Bus jurusan Sukabumi-Bekasi terguling di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024).
Kondisi bus terguling di Jalur Lingkar Selatan, Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024). (Sumber Foto: Fikri)