Kronologi Pria Sukabumi Hantam Tetangga Pakai Batu Asahan demi Curi Kalung Emas Korban

Rabu 05 Juni 2024, 18:09 WIB
Barang bukti batu asahan yang digunakan A (51) pria di Cibadak Sukabumi untuk menganiaya tetangganya. (Sumber : Istimewa)

Barang bukti batu asahan yang digunakan A (51) pria di Cibadak Sukabumi untuk menganiaya tetangganya. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi telah mengungkap motif dan kronologi penganiayaan terhadap seorang ibu rumah tangga Neni Mulyanie (49 tahun) oleh pria inisial A (51 tahun) di Kampung Selamanjah, Desa Batununggal, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Kapolsek Cibadak, Kompol Ridwan Ishak melalui Kasi Humas Polres Sukabumi Iptu Aah Saepulrohman mengatakan, motif penganiayaan Neni oleh A diduga karena pelaku ingin menguasai kalung emas yang dikenakan oleh korban.

Dipicu hal tersebut, pelaku tega memukul kepala korban menggunakan batu asahan hingga mengalami luka berat di bagian kepala dan harus mendapatkan penanganan medis di rumah sakit.

Aah menuturkan, kasus dugaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan atau penganiayaan ini terjadi pada Selasa 4 Juni 2024 sekitar pukul 11.30 WIB. Kronologi berawal saat pelaku datang ke rumah korban dengan cara tiba tiba dan melihat korban sedang berada di ruang tengah.

"Melihat itu pelaku langsung melakukan pemukulan dengan menggunakan batu asahan yang dibawa dari rumahnya dan memukulkannya ke bagian muka korban," kata Aah kepada sukabumiupdate.com, Rabu (5/6/2024).

Baca Juga: Penganiaya Wanita Paruh Baya di Cibadak Sukabumi Ditangkap, Ini Sosoknya

Lebih lanjut Aah mengatakan, setelah melakukan pemukulan, pelaku semakin beringas dan melakukan penganiayaan kembali dengan benturkan kepala korban ke tembok dinding dapur rumah berulang kali.

"Korban di dorong menuju dapur dan di situ korban dianiaya kembali dengan cara dipukuli secara membabi buta menggunakan alat yang di bawanya lalu setelah itu korban dibenturkan ke tembok beberapa kali yang membuat korban tidak berdaya. Kemudian pelaku mengambil paksa kalung yang dipakai korban." jelasnya.

Menurut Aah, kalung emas tersebut diketahui memiliki berat sekitar 10 gram. Pelaku menjambret secara paksa kalung tersebut dari leher korban hingga terputus.

"Dengan adanya kejadian tersebut korban mengalami luka di bagian alis sebelah kiri sebanyak 6 jahitan, dipipi kiri 2 jahitan, bibir kanan atas 2 jahitan, jidat sebelah kanan 5 jahitan, telinga depan 6 jahitan, telinga belakang 7 jahitan, pinggir belakang kepala 9 jahitan, belakang kepala 5 jahitan, belakang kiri 5 jahitan dan belakang kepala bawah 2 jahitan," ujarnya.

Tak berselang lama setelah kejadian, pelaku kemudian diamankan kepolisian usai diserahkan oleh Kepala Desa, Ketua RT, RW dan masyarakat setempat.

Tampang terduga pelaku penganiayaan wanita paruh baya di Cibadak Sukabumi saat digiring dari kediamannya untuk diserahkan kepihak kepolisian. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)Tampang terduga pelaku penganiayaan wanita paruh baya di Cibadak Sukabumi saat digiring dari kediamannya untuk diserahkan kepihak kepolisian. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)

Menurut Aah hingga saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan di Polsek Cibadak. Polisi juga sudah memintai keterangan dari sejumlah saksi mata yang ada di tempat kejadian perkara (TKP).

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Cibadak, Iptu Asep Suhriat, menambahkan bahwa motif pelaku melakukan pencurian disertai penganiayaan tersebut didasari oleh faktor ekonomi. Menurutnya, pelaku dan korban masih ada ikatan keluarga dan rumahnya saling berhadapan.

"Tidak ada dendam dan permasalahan apapun. Jadi, faktor ekonomi karena pelaku pedagang sayuran, katanya selalu habis modal terus," ujar Asep.

"Hukuman yang diterapkan terhadap pelaku adalah pasal 365 KUHPidana atau 351 ayat 2 KUHPidana, dengan ancaman 9 tahun penjara," pungkasnya menambahkan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak
Bola30 Januari 2025, 14:15 WIB

Persib Hati-hati Tergelincir! Persija Menguntit di Posisi Dua Hanya Beda 5 Poin!

Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5.
Persija Jakarta terus menguntit Persib Bandung, Macan Kemayoran kini ada di posisi kedua dengan selisih poin 5. (Sumber : X/@Persija_Jkt/@persib).
Sukabumi30 Januari 2025, 14:07 WIB

Warga Protes! Objek Wisata Bukit Karang Numpang Sukabumi Digerus Tambang

Bukit ini dikenal karena memiliki pemandangan yang indah.
Warga menunjukkan aktivitas tambang batu karst di bukit Karang Numpang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Januari 2025, 14:00 WIB

Benny Simanjuntak Tanggapi Kabar Jonathan Frizzy Melamar Ririn Dwi Ariyanti

Benny Simanjuntak selaku paman dari Jonathan Frizzy memberikan tanggapan bahwa rumor Ijonk melamar Ririn Dwi Ariyanti tidak benar ketika ditemui di kawasan Tendean, Jakarta, pada Selasa, 28 Januari 2025.
Benny Simanjuntak Tanggapi Kabar Jonathan Frizzy Melamar Ririn Dwi Ariyanti (Sumber : Instagram/@ijonkfrizzy)
Inspirasi30 Januari 2025, 13:30 WIB

Info Loker Lulusan D3, Penempatan di Purwakarta Jawa Barat

Berikut Informasi Lowongan Kerja Lulusan D3 untuk Penempatan di Purwakarta Jawa Barat.
Ilustrasi. Info Lowongan Pekerjaan di Purwakarta Jawa Barat (Sumber : pixabay.com/@GerdAltmann)
Film30 Januari 2025, 12:55 WIB

Dark Nuns Tempati Posisi Puncak Box Office: Rahasia Dibalik Kesuksesan Film Horor Ini

Penggemar film Korea pasti sudah tidak sabar menantikan comeback Song Hye Kyo dan menyaksikan aksinya dalam film horor terbarunya, Dark Nuns. Film ini menandai kembalinya sang aktris ke layar lebar setelah hampir satu dekade absen.
Culikan Film Dark Nuns, Dark Nuns Tempati Posisi Puncak Box Office: Rahasia Dibalik Kesuksesan Film Horor Ini (Sumber : IMDb)
Entertainment30 Januari 2025, 12:30 WIB

Dokter Richard Lee Dikabarkan Mualaf, Ustaz Derry Sulaiman Posting Video Dzikir Bersama

Dokter kecantikan sekaligus selebgram Richard Lee tengah menjadi sorotan publik usai video dirinya tengah berdzikir bersama Ustadz Derry Sulaiman tersebar di media sosial.
Dokter Richard Lee Dikabarkan Mualaf, Ustaz Derry Sulaiman Posting Video Dzikir Bersama (Sumber : Instagram/@renieffendi24)