SUKABUMIUPDATE.com - Hingga Rabu (5/6/2024) sore, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi melaporkan jumlah korban keracunan massal di Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, telah mencapai 117 orang.
Ketua Tim Kerja Surveilans Dinkes Kabupaten Sukabumi, Tatang Sutarman menyebutkan bahwa dari total korban, rinciannya 53 orang dirawat di RSUD Sekarwangi. Kemudian, 65 orang mendapatkan penanganan di posko darurat, dan 31 orang lainnya pergi ke rumah sakit secara mandiri.
"Itu laporan sementara dari mulai kejadian hingga hari ini pukul 07.00 WIB," kata Tatang.
Tatang mengatakan, kejadian bermula pada Minggu, 2 Juni 2024, sekitar pukul 16.00 WIB, saat acara syukuran pernikahan di rumah salah seorang warga di Kampung Cikiwul, Desa Sekarwangi. "Para tamu diberikan sajian berupa Nasi boks yang dibawa pulang," jelasnya.
Baca Juga: Ini Daftar Makanan Diduga Penyebab Keracunan Massal Di Cibadak Sukabumi, Akan Diuji Lab
Gejala keracunan mulai muncul pada Senin, 3 Juni 2024, sekitar pukul 17.00 WIB, ketika warga mulai berobat ke pembina desa. "Dengan keluhan sakit kepala, demam, mual, badan lemas, serta muntah dan diare," ujarnya.
Dua hari berlalu, pada Selasa, 4 Juni 2024, sekitar pukul 17.00 WIB, pembina desa menerima laporan tambahan tentang warga yang mengalami gejala serupa.
Menanggapi situasi ini, Dinas Kesehatan segera membuka posko darurat di lokasi, mengamankan sampel makanan, mendata korban, memberikan pelayanan medis, dan merujuk pasien yang memerlukan perawatan lanjut.
"Tindakan selanjutnya adalah melakukan penyelidikan epidemiologi (PE) dan melaporkan kasus tersebut ke pimpinan," pungkasnya.