Korban Keracunan Massal di Cibadak Sukabumi Bertambah Jadi 112 Orang

Rabu 05 Juni 2024, 08:57 WIB
Warga dan petugas mengevakuasi korban keracunan massal di Cibadak Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)

Warga dan petugas mengevakuasi korban keracunan massal di Cibadak Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)

SUKABUMIUPDATE.com - Korban keracunan makanan di Kampung Cikiwul, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi jumlahnya terus bertambah. Hasil pendataan posko kesehatan, hingga pukul 23.00 tadi malam korban mencapai 112 orang, sebelumnya 49 orang. 

Dari data tersebut sebanyak 52 orang diantaranya dilarikan ke RSUD Sekarwangi untuk menjalani penanganan medis. 

Kabid Pelayanan Medis RSUD Sekarwangi, Dr. Andry Priyana Jaya, menyampaikan bahwa gejala yang dialami para pasien menunjukkan tanda-tanda keracunan. "Gejalanya memang gejala keracunan ya, mual-mual, muntah, dan buang air," ujar Andry kepada sukabumiupdate.com, Rabu (5/6/2024).

Andry mengatakan, beberapa pasien hanya mengalami nyeri perut ringan, sehingga sebagian dari mereka sudah bisa dipulangkan, sementara lainnya memerlukan observasi lebih lanjut bahkan perawatan intensif.

Ia menjelaskan bahwa penanganan di rumah sakit meliputi pemberian cairan untuk mengatasi dehidrasi ringan hingga sedang, serta obat-obatan untuk lambung dan mengurangi mual.

"Diharapkan nantinya di rumah, pasien sudah tidak mengalami gejala mual dan muntah, sehingga bisa mengonsumsi obat dan makanan dengan baik," jelasnya.

Baca Juga: 49 Warga Cibadak Sukabumi Keracunan Massal usai Santap Makanan di Acara Syukuran

Baca Juga: Ini Daftar Makanan Diduga Penyebab Keracunan Massal Di Cibadak Sukabumi, Akan Diuji Lab

Sebagian besar kasus yang ditangani adalah pasien dewasa, namun anak-anak juga banyak yang terjangkit. "Jumlahnya hampir seimbang antara dewasa dan anak-anak," kata Andry.

Mengenai investigasi sumber keracunan, Dr. Andry menjelaskan bahwa hal tersebut akan ditindaklanjuti oleh bagian surveilans Puskesmas Sekarwangi.
"Kami di sini fokus pada penanganan kegawatdaruratan pasien hingga mereka sembuh dan bisa pulang," katanya.

Menurutnya, rumah sakit sempat kewalahan dengan jumlah pasien yang mendadak masuk dalam jumlah besar, namun berhasil diantisipasi dengan bantuan 30 velbed dari Dinas Sosial dan penambahan tenaga medis.

"Kami juga memanggil dokter dan perawat yang sedang tidak bertugas untuk membantu," ungkap Andry.

Baca Juga: Korban Keracunan di Cibadak Sukabumi Capai 117 Orang, Dinkes Dirikan Posko Darurat

Saat ini, kondisi semua pasien stabil dan tidak ada yang terlalu kritis. Mengenai status Kejadian Luar Biasa (KLB), Andry menyatakan masih perlu analisis lebih lanjut, lantaran ada kriteria khusus apabila suatu kasus dinyatakan KLB.

"Memang ada lonjakan kasus mual, muntah, dan diare dalam waktu berdekatan, hampir 50 kasus dengan gejala serupa," pungkasnya.

Sementara informasi dari Kepala Desa Sekarwangi, Abeng Baenuri menyebut hingga pukul 02.00 dini hari, sekitar 20 orang diantaranya sudah dipulangkan. 

"Data sampai malam jam 02.00 ada yang sudah dipulangkan sekitar 20 orang lebih. Dan saat ini belum ada data terupdate," ucap Kades.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate