SUKABUMIUPDATE.com - Korban keracunan makanan di Kampung Cikiwul, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi jumlahnya terus bertambah. Hasil pendataan posko kesehatan, hingga pukul 23.00 tadi malam korban mencapai 112 orang, sebelumnya 49 orang.
Dari data tersebut sebanyak 52 orang diantaranya dilarikan ke RSUD Sekarwangi untuk menjalani penanganan medis.
Kabid Pelayanan Medis RSUD Sekarwangi, Dr. Andry Priyana Jaya, menyampaikan bahwa gejala yang dialami para pasien menunjukkan tanda-tanda keracunan. "Gejalanya memang gejala keracunan ya, mual-mual, muntah, dan buang air," ujar Andry kepada sukabumiupdate.com, Rabu (5/6/2024).
Andry mengatakan, beberapa pasien hanya mengalami nyeri perut ringan, sehingga sebagian dari mereka sudah bisa dipulangkan, sementara lainnya memerlukan observasi lebih lanjut bahkan perawatan intensif.
Ia menjelaskan bahwa penanganan di rumah sakit meliputi pemberian cairan untuk mengatasi dehidrasi ringan hingga sedang, serta obat-obatan untuk lambung dan mengurangi mual.
"Diharapkan nantinya di rumah, pasien sudah tidak mengalami gejala mual dan muntah, sehingga bisa mengonsumsi obat dan makanan dengan baik," jelasnya.
Baca Juga: 49 Warga Cibadak Sukabumi Keracunan Massal usai Santap Makanan di Acara Syukuran
Baca Juga: Ini Daftar Makanan Diduga Penyebab Keracunan Massal Di Cibadak Sukabumi, Akan Diuji Lab
Sebagian besar kasus yang ditangani adalah pasien dewasa, namun anak-anak juga banyak yang terjangkit. "Jumlahnya hampir seimbang antara dewasa dan anak-anak," kata Andry.
Mengenai investigasi sumber keracunan, Dr. Andry menjelaskan bahwa hal tersebut akan ditindaklanjuti oleh bagian surveilans Puskesmas Sekarwangi.
"Kami di sini fokus pada penanganan kegawatdaruratan pasien hingga mereka sembuh dan bisa pulang," katanya.
Menurutnya, rumah sakit sempat kewalahan dengan jumlah pasien yang mendadak masuk dalam jumlah besar, namun berhasil diantisipasi dengan bantuan 30 velbed dari Dinas Sosial dan penambahan tenaga medis.
"Kami juga memanggil dokter dan perawat yang sedang tidak bertugas untuk membantu," ungkap Andry.
Baca Juga: Korban Keracunan di Cibadak Sukabumi Capai 117 Orang, Dinkes Dirikan Posko Darurat
Saat ini, kondisi semua pasien stabil dan tidak ada yang terlalu kritis. Mengenai status Kejadian Luar Biasa (KLB), Andry menyatakan masih perlu analisis lebih lanjut, lantaran ada kriteria khusus apabila suatu kasus dinyatakan KLB.
"Memang ada lonjakan kasus mual, muntah, dan diare dalam waktu berdekatan, hampir 50 kasus dengan gejala serupa," pungkasnya.
Sementara informasi dari Kepala Desa Sekarwangi, Abeng Baenuri menyebut hingga pukul 02.00 dini hari, sekitar 20 orang diantaranya sudah dipulangkan.
"Data sampai malam jam 02.00 ada yang sudah dipulangkan sekitar 20 orang lebih. Dan saat ini belum ada data terupdate," ucap Kades.