SUKABUMIUPDATE.com - Kasus kematian Vina dan Eky pada 2016 lalu di Cirebon, Jawa Barat kian disorot publik karena sejumlah kejanggalan.
Namun, Iptu Rudiana selaku ayah Eky belum juga memberikan keterangan terkait peristiwa tragis yang putranya alami bersama Vina 8 tahun lalu.
Keluhan terkait sikap bungkam Rudiana pertama disampaikan Hotman Paris selaku pengacara keluarga Vina. Ia dibuat bertanya-tanya dengan sikap Rudiana selaku ayah salah satu korban.
“Kenapa Pak Rudi, bapak dari almarhum laki-laki, kenapa tidak mau berhubungan dengan kami? Kenapa tidak mau kontak kami? Kenapa dia menghindari kuasa hukum Vina?” tanya Hotman Paris dalam salah satu unggahannya di Instagram belum lama ini.
“Padahal sebagai polisi, dia pasti tahu banyak bukti-bukti terkait kasus ini. Apa yang anda takutkan?” lanjut sang pengacara nyentrik ini.
Terbaru, Rudiana sempat menjelaskan alasannya belum mau berbicara ke publik terkait kasus kematian Vina dan Eky. Ia mengaku masih dalam proses menenangkan diri setelah luka lama atas kematian Eky dibuka lagi.
“Mohon maaf, sementara saya pengin tenang dulu. Saya masih belum stabil, saya masih ingin tenang dulu,” kata Rudiana di program Fakta tvOne, Senin (27/5/2024).
Rudiana berjanji bahwa akan ada waktunya untuk membicarakan kasus kematian Vina dan Eky. Namun, Rudiana tidak merinci kapan pernyataan resmi akan terucap dari dirinya.
“Ke depan, pasti kami ada (pernyataan),” kata Rudiana.
Sikap bungkam Rudiana kini ikut disorot eks Kabareskrim Komjen (Purn.) Susno Duadji. Dari sisi humanis, Susno bisa memaklumi kalau Rudiana selaku ayah mengalami tekanan psikis usai kasus kematian putranya disorot lagi.
“Ya kita memaklumi. Kita ucapkan duka cita, untuk keluarganya Vina juga begitu, Eky juga begitu,” kata Susno Duadji di kanal YouTube Deddy Corbuzier, Selasa (28/5/2024).
Namun di sisi lain, Susno Duadji juga melihat bahwa sikap bungkam Rudiana akan membuat opini publik terkait kasus kematian Vina dan Eky semakin liar. Ia pun meminta Rudiana untuk segera mengeluarkan pernyataan agar kegaduhan publik mereda.
“Kalau menyangkut hal-hal penting yang jangan sampai dia dirugikan, dia harus bicara demi kepentingan dia,” tegas Susno Duadji.