Residivis-Geng Motor, Jejak Pelarian Pembacok Mati Pedagang Sayur di Sukabumi

Selasa 04 Juni 2024, 13:52 WIB
Kondisi kaki SB alias A (24 tahun) setelah mendapatkan timah panas oleh polisi. SB dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Sukabumi Kota, Senin, 3 Juni 2024. | Foto: SU/Asep Awaludin

Kondisi kaki SB alias A (24 tahun) setelah mendapatkan timah panas oleh polisi. SB dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Sukabumi Kota, Senin, 3 Juni 2024. | Foto: SU/Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus pembacokan maut di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, pada Juli 2023, membuka jejak hitam terduga pelaku utama yaitu SB alias A (24 tahun). Sebelum membunuh korban yakni pedagang sayur berinisial PL (56 tahun), sebelas bulan lalu, dia juga ternyata residivis kasus lain.

SB adalah warga Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi. Pada 2019 dia divonis satu tahun atas kasus pencurian dengan kekerasan berupa jambret. Pemuda yang mengaku anggota geng motor ini pun kembali mendekam di penjara setelah dihukum 3,5 tahun dalam kasus pengeroyokan dan penganiayaan pada 2021.

Sementara dalam peristiwa berdarah di Jalan Surya Kencana, Desa Sukamanah, Kecamatan Cisaat, Sabtu, 15 Juli 2023, SB menjadi terduga pelaku utama. Sebelas bulan SB kabur dari kejaran polisi, sebelum ditangkap di Jakarta Barat pada Minggu, 2 Juni 2024. Selama pengejaran, dia selalu berpindah-pindah tempat.

"Memang berpindah-pindah. Sempat lari ke daerah Jampang, kemudian ke Jakarta, bolak-balik, sehingga kita memerlukan waktu yang agak lama untuk mengejar pelaku," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo kepada wartawan saat konferensi pers di Mapolres Sukabumi Kota, Senin, 3 Juni 2024.

Baca Juga: Pembacok Mati Pedagang Sayur di Sukabumi Ditangkap, Keluarga Minta Pelaku Dihukum Berat

Sebelum pembacokan terjadi sekira pukul 03.40 WIB, SB bersama temannya yang lebih dulu ditangkap yakni ALS (25 tahun), berpapasan dengan sepeda motor yang ditumpangi korban dan anak laki-lakinya berinisial S (21 tahun).

Motor SB (dikendarai ALS) melaju berkelok-kelok karena diduga menghindari jalan berlubang. Alhasil, mereka masuk ke jalur berlawanan dan saat bersamaan datang motor korban sehingga terjadi tabrakan. Ini yang melatarbelakangi SB membacok PL.

Polisi menyebut teman SB yaitu terduga pelaku berinisial ALS, ditangkap tidak lama setelah kejadian yaitu 20 Juli 2023. ALS juga warga Kecamatan Cicantayan. Dia berperan sebagai joki dan telah divonis delapan tahun penjara. Sementara SB diduga yang membacok korban menggunakan cocor bebek (corbek) hingga tewas.

Sehari sebelum ditangkap di Jakarta Barat, SB hampir diringkus di wilayah Tanah Abang, Jakarta Pusat. Namun dia berhasil kabur. Saat penangkapan di Jakarta Barat, SB sempat melawan sehingga polisi melumpuhkannya dengan timah panas pada bagian kaki. SB kini ditahan di Mapolres Sukabumi Kota untuk proses lebih lanjut.

Dalam kasus ini, korban berinisial PL adalah warga Kampung Cikaroya, Desa Gunungjaya, Kecamatan Cisaat. Sebelum meninggal dibacok, dia sempat meminta maaf kepada terduga pelaku setelah bertabrakan sepeda motor. Ketika itu PL bersama anaknya menuju Pasar Cisaat menggunakan motor untuk berjualan seperti biasa. Kepada polisi, SB mengaku marah karena disuruh ganti rugi oleh korban.

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel04 Juli 2024, 13:44 WIB

Destinasi Impian, 5 Penginapan dengan Pemandangan Menakjubkan di Geopark Ciletuh Palabuhanratu

Saat berkunjung ke Geopark Ciletuh, memilih penginapan yang nyaman dan strategis adalah hal yang penting untuk memastikan pengalaman wisata yang optimal.
Nikmati mentari dari teluk ciletuh, geopark ciletuh palabuhanratu (Sumber: ngko tourguide)
Sukabumi04 Juli 2024, 13:43 WIB

Terus Siapkan Implementasi KRIS-JKN, Dinkes Monev ke RS di Kota Sukabumi

Kebijakan KRIS-JKN merupakan amanat UU Nomor 40 Tahun 2004.
Dinkes Kota Sukabumi monev persiapan implementasi KRIS-JKN ke RS Ridogalih Sukabumi pada Rabu, 3 Juli 2024. | Foto: Instagram/@dinkeskotasukabumi
Life04 Juli 2024, 13:30 WIB

Biaya Hidup Tinggi! 10 Kebiasaan Mahal Orang Kaya yang Sulit Ditiru Orang Biasa

Meskipun menarik, kebiasaan mahal biasanya tidak praktis atau realistis bagi orang biasa karena biaya yang sangat tinggi.
Ilustrasi. Belanja berlebihan. | Meskipun menarik, kebiasaan mahal biasanya tidak praktis atau realistis bagi orang biasa karena biaya yang sangat tinggi. (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Sehat04 Juli 2024, 13:00 WIB

7 Cara Mendapatkan Berat Badan Ideal Sambil Meningkatkan Kualitas Hidup

Mencapai berat badan ideal dan sehat membutuhkan komitmen dan usaha yang berkelanjutan.
Ilustrasi - Mencapai berat badan ideal dan sehat membutuhkan komitmen dan usaha yang berkelanjutan. (Sumber : Freepik.com/@KamranAydinov).
Life04 Juli 2024, 12:30 WIB

10 Ciri Pasangan yang Tidak Gampang Putus dalam Menjalani Hubungan

Pasangan yang tidak gampang putus dalam hubungan adalah mereka yang memiliki fondasi yang kuat dan berusaha keras untuk mempertahankan hubungan mereka.
Ilustrasi - Pasangan yang tidak gampang putus dalam hubungan adalah mereka yang memiliki fondasi yang kuat dan berusaha keras untuk mempertahankan hubungan mereka. (Sumber : Pixabay.com/sasint).
Food & Travel04 Juli 2024, 12:29 WIB

13 Tempat Makan Kekinian di Kota Sukabumi, Lezat Nyaman dan Instagramable

Dari desain interior yang Instagramable hingga menu makanan yang inovatif dan lezat, setiap tempat ini menjanjikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
Daftar tempat makan kekinian di Kota Sukabumi (Sumber: istimewa)
Sukabumi04 Juli 2024, 12:09 WIB

Minta Dihukum Berat! Keluarga Korban Pembunuhan di Gegerbitung Sukabumi Apresiasi Pelaku Ditangkap

“Kami berharap kedua pelaku bisa dihukum berat dan maksimal atas perbuatannya terhadap istri dan ibu dari anak-anak kami,” tegas Entang.
Kapolres Sukabumi dan Kapolsek Gegerbitung dalam konprensi pers pelaku pembunuhan wanita cianjur (Sumber: SU/Ilyas)
Entertainment04 Juli 2024, 12:00 WIB

Jin BTS Dikabarkan Menjadi Pembawa Obor Pada Olimpiade Musim Panas Paris 2024

Jin BTS dikabarkan akan berpartisipasi sebagai pembawa obor mewakili Korea Selatan dalam estafet di Olimpiade Musim Panas Paris 2024, yang direncanakan pada 27 Juli 2024.
Jin BTS Dikabarkan Menjadi Pembawa Obor Pada Olimpiade Musim Panas Paris 2024 (Sumber : Instagram/@jin)
Nasional04 Juli 2024, 11:51 WIB

Dirjen Aptika Kemenkominfo Mundur Setelah PDNS Diretas Hacker

Semuel mengundurkan diri karena punya tanggung jawab moral sebagai direktur.
Direktur Jenderal Aptika Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan. | Foto: Kominfo
Life04 Juli 2024, 11:30 WIB

Jago Investasi, 10 Kebiasaan Mahal Orang Cerdas yang Jarang Dilakukan Orang Biasa

Orang cerdas lebih memilih mempekerjakan pelatih pribadi atau pelatih kehidupan yang tarifnya sangat tinggi untuk mencapai tujuan kebugaran dan pribadi.
Ilustrasi. Orang cerdas suka berinvestasi untuk pengetahuan, kesehatan, jaringan, dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan. (Sumber : Pexels/energepic.com)