Geyser Cisolok Dipercantik Jelang Healthy Cities Summit, 112 Pedagang Tenda Biru Direlokasi

Senin 03 Juni 2024, 15:35 WIB
Para pedagang saat memindahkan barang dan bangun ke tempat baru sekitar 200 meter dari area Geyser Cisolok | Foto : Ilyas Supendi

Para pedagang saat memindahkan barang dan bangun ke tempat baru sekitar 200 meter dari area Geyser Cisolok | Foto : Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 112 pedagang yang berada di area objek wisata pemandian air panas Geyser Cisolok, Desa Wangunsari, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi direlokasi, Senin(3/6/2024).

Relokasi dilakukan karena area pemandian air panas Geyser Cisolok akan ditata dan dipercantik menjelang Healthy Cities Summit 2024.

Sebelum melakukan relokasi, Camat Cisolok, Jenal Abidin mengatakan bahwa pihaknya bersama Forkopincam Cisolok, Koramil 0622-1/Cisolok dan Polsek Cisolok, melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada para pedagang yang berada di area Geyser Cisolok.

"Kita sudah mulai melakukan relokasi para pedagang gesyer cisolok, yang mana sebelumnya kita sudah melakukan sosialisasi bersama Danramil, Kapolsek kepada jumlah 112 pedagang," kata Jenal Abidin kepada sukabumiupdate.com.

"Hari ini para pedagang yang di relokasi itu, pedagang harian, serta pedagang mingguan. Kita melakukan sosialisasi kan itu sudah 9 bulan, kita terus lakukan dialog, pendekatan dengan para pedagang, dan allhamdulah mereka sepakat untuk dipindahkan untuk direlokasi," ujarnya.

Pada saat pemindahan atau relokasi ke tempat yang sudah di sediakan, Jenal menjelaskan, para pedagang tersebut memilih dengan cara di acak menggunakan nomor yang sudah di sediakan, sehingga tidak terjadi kecemburuan antar pedagang.

Baca Juga: Dispar Sukabumi Soal Penataan Warung Tenda Biru di Geyser Cisolok Jelang Healthy City Summit

Baca Juga: Libur Lebaran di Geyser Cisolok Membludak, Dispar Sukabumi Kordinasikan Pengamanan

"Ke 112 pegadang itu semuanya diberi kesempatan untuk memilih nomor, memilih kapling, memilih ruang, secara acak. Allhamdulilah hari senin ini sesuai dengan kesepakatan para pedagang ini memindahkan, kontruksi bagungannya, memindahkan dagangannya, ketempat yang baru yang sudah di sediakan," terangnya.

Lebih lanjut Jenal, para pedagang juga melakukan memindahkan barang barangnya secara mandiri dan di bantu oleh para petugas dari Forkopimcam, Pemdes, serta unsur lainnya.

"Kita menyiapkan alat bantu agar tidak memberatkan para pedagang dengan menyiapkan armada mengangkut barangnya, kita siapkan tenaga untuk menganggut barang ke kendaraan untuk di angkut ke lokasi baru," ungkapnya.

"Jadi mereka di pindahkan ke tempat yang dimana mereka sebelumnya pernah berdagang di situ, jaraknya dari lokasi area pemandian cipanas ke area relokasi kurang lebih 200 meter. Di tempat baru juga sudah kita siapkan jaringan listrik, jaringan air untuk kebutuhan mereka," sambungnya.

Jenal mengungkapkan lahan yang di sedikan oleh pemerintah untuk para pedagang cukup luas sehingga para pedagang bisa menempati area tersebut dengan leluasa.

"Ya lahan cukup luas untuk 112 pedagang, mereka masing-masing menempati dengan luas 3x3 meter, jadi semuanya sama enggak kurang enggak lebih, soalnya sudah di atur," jelasnya.

Dengan dilakukan penataan dan pemindahan para pedagang area Geyser Cisolok tersebut, Ia berharap area tersebut bisa terlihat lebih cantik dan indah, sehingga tidak terlihat kumuh, karena sudah dipindahkan ke area yang semestinya.

"Saya berharap dengan adanya penataan ini dalam rangka untuk mempercantik supaya kita menjadi tempat daerah tujuan wisata kelas internasional, insyaallah nanti wisatawan asing yang ada sekitar Palabuanratu, Cisolok dan sekitarnya, bisa menikmati indahnya pemandian air panas geyser cisolok," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa