Pembacok Pedagang Sayur di Cisaat Sukabumi, Ternyata Residivis: Pernah Dipenjara

Senin 03 Juni 2024, 14:20 WIB
Pelaku SB alias A (24 tahun) saat dihadirkan dalam ungkap perkara di Mapolres Sukabumi Kota, Senin (3/6/2024) (Sumber: SU/Asep Awaludin)

Pelaku SB alias A (24 tahun) saat dihadirkan dalam ungkap perkara di Mapolres Sukabumi Kota, Senin (3/6/2024) (Sumber: SU/Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - SB alias A (24 tahun) yang kabur dari kejaran polisi akhirnya ditangkap. SB menjadi terduga pelaku utama pembacokan PL pada Sabtu, 15 Juli 2023 sekira pukul 03.40 WIB.

Ketika itu dia bersama temannya yang sudah lebih dulu ditangkap yakni ALS (25 tahun), berpapasan dengan sepeda motor yang ditumpangi korban dan anak laki-lakinya berinisial S (21 tahun).

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo mengatakan SB merupakan warga Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi.

"Dia ditangkap di wilayah Jakarta Barat pada Minggu, 2 Juni 2024. Selama pengejaran, kata Ari, SB selalu berpindah-pindah tempat sehingga menyulitkan polisi," ujar Ari kepada sukabumiupdate.com pada Senin (3/6/2024).

Menurut Kapolres, ternyata SB merupakan seorang residivis kasus curat hingga penganiayaan sejak 2019 lalu. Selain itu SB juga mengaku seorang anggota geng motor Grab on Road (GBR) sejak 2018.

Baca Juga: 11 Bulan Buron, Pembacok Mati Pedagang Sayur di Sukabumi Ditangkap di Jakarta

“Ya memang informasi seperti itu (Anggota GBR) memang pelaku juga ini residivis yah dulu di tahun 2019 terkait curas itu copet yah atau jambret kurang lebih diputus 1 tahun, kemudian satu lagi itu adalah kasus pengeroyokan penganiayaan itu dengan vonis 3,5 tahun,” jelasnya.

Sementara itu, ALS mengatakan saat dilakukan tanya jawab bersama Kapolres usai ungkap kasus, AS mengaku merupakan anggota geng motor GBR sejak 2018 lalu. “Sejak 2018,” kata ALS singkat.

Selain itu, saat kejadian pembacokan P seorang pedagang sayur, menurutnya ia bersama korban sempat cekcok karena korban meminta ganti rugi kerusakan.

“Ngomong mulu, debat, ngomong suruh ganti dagangannya sama motor (diminta ganti rugi oleh korban),” kata dia.

Merasa kesal atas perlakuan korban, akhirnya pelaku melakukan penganiayaan menggunakan satu bilah senjata tajam (Sajam) jenis Cocor Bebek (Corbek) hingga korban mengalami luka pada bagian dadanya dan meninggal dunia.

“(Saat itu) anaknya yang minta maaf, yang marah-marah bapaknya,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)
Produk22 Februari 2025, 11:06 WIB

BUKA Tegaskan Posisi Hukum dalam Sidang PKPU, Harapkan Putusan dari Majelis Hakim

BUKA atau Bukalapak tetap tegaskan posisi hukum dalam persidangan PKPU, dan meminta Hakim lanjutkan sidang dan menunggu putusan.
BUKA atau Bukalapak tetap tegaskan posisi hukum dalam persidangan PKPU, dan meminta Hakim lanjutkan sidang dan menunggu putusan. (Sumber : Istimewa.).