11 Bulan Buron, Pembacok Mati Pedagang Sayur di Sukabumi Ditangkap di Jakarta

Senin 03 Juni 2024, 13:27 WIB
Terduga pelaku berinisial SB alias A (24 tahun) saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Sukabumi Kota, Senin (3/6/2024). (Sumber : SU/Asep Awaludin)

Terduga pelaku berinisial SB alias A (24 tahun) saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Sukabumi Kota, Senin (3/6/2024). (Sumber : SU/Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Sebelas bulan SB alias A (24 tahun) kabur dari kejaran polisi. Pemuda ini ditetapkan sebagai buron sejak Juli 2023 dalam kasus tewasnya pedagang sayur berinisial PL (56 tahun) di Jalan Surya Kencana, Desa Sukamanah, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.

SB menjadi terduga pelaku utama pembacokan PL pada Sabtu, 15 Juli 2023 sekira pukul 03.40 WIB. Ketika itu dia bersama temannya yang sudah lebih dulu ditangkap yakni ALS (25 tahun), berpapasan dengan sepeda motor yang ditumpangi korban dan anak laki-lakinya berinisial S (21 tahun).

Sepeda motor SB (dikendarai ALS) melaju berkelok-kelok karena diduga menghindari jalan berlubang. Alhasil, mereka masuk ke jalur berlawanan dan saat bersamaan datang motor korban sehingga terjadi tabrakan. Ini yang selanjutnya melatarbelakangi SB membacok korban sampai meninggal.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo mengatakan SB merupakan warga Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi. Dia ditangkap di wilayah Jakarta Barat pada Minggu, 2 Juni 2024. Selama pengejaran, SB selalu berpindah-pindah tempat sehingga menyulitkan polisi.

Baca Juga: Polisi Masih Buru Pelaku Pembacokan Pedagang Sayur di Cisaat Sukabumi

"Polres Sukabumi Kota terus melakukan penyelidikan. Alhamdulillah kita dapat mengamankan yang bersangkutan di wilayah Jakarta Barat. Memang berpindah-pindah. Sempat lari ke daerah Jampang, kemudian ke Jakarta, bolak-balik, sehingga kita memerlukan waktu yang agak lama untuk mengejar pelaku," kata Ari dalam konferensi pers di Mapolres Sukabumi Kota, Senin (3/6/2024).

Ari menyebut teman SB yaitu terduga pelaku berinisial ALS, ditangkap tak lama setelah kejadian yaitu 20 Juli 2023. ALS juga warga Kecamatan Cicantayan. Dia berperan sebagai joki dan telah divonis delapan tahun penjara. Sementara SB diduga yang membacok korban menggunakan gobang.

Sehari sebelum ditangkap di Jakarta Barat, SB hampir diringkus di wilayah Tanah Abang, Jakarta Pusat. Namun dia berhasil kabur. Saat penangkapan di Jakarta Barat, SB sempat melawan sehingga polisi melumpuhkannya dengan timah panas pada bagian kaki.

"Ketika kita melakukan pengamanan, yang bersangkutan sempat melakukan perlawanan kepada anggota kita yang di lapangan sehingga kita melumpuhkan pelaku menggunakan timah panas,” ujar Ari.

Dalam pelariannya, SB kerja serabutan. Kini, dia ditahan di Mapolres Sukabumi Kota untuk proses lebih lanjut. Polisi menjeratnya dengan Pasal 2 ayat (1) UU Darurat RI Nomor 12 Tahun 1951 tentang Penyalahgunaan Senjata Tajam dengan pidana penjara kurang lebih 10 tahun. Lalu Pasal 170 ayat (2) tentang Pengeroyokan dan Mengakibatkan Meninggal Dunia dengan ancaman penjara 12 tahun. Selanjutnya Pasal 35 ayat (3) KUPidana tentang Penganiayaan yang Mengakibatkan Meninggal Dunia.

Kronologi Kejadian

Dalam kasus ini, korban berinisial PL adalah warga Kampung Cikaroya, Desa Gunungjaya, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Sebelum meninggal dibacok, dia sempat meminta maaf kepada terduga pelaku setelah bertabrakan sepeda motor.

Ketika itu PL bersama anaknya menuju Pasar Cisaat menggunakan sepeda motor untuk berjualan seperti biasa. Di tengah jalan, keduanya berpapasan dengan sepeda motor yang ditumpangi SB dan ALS.

Korban yang emosi sepeda motornya tertabrak, sempat memarahi terduga pelaku dan berujung perselisihan keduanya. Namun tanpa disadari oleh korban, terduga pelaku mengeluarkan senjata tajam dan membuat korban takut sehingga meminta maaf. Saat itu terduga pelaku dan temannya langsung pergi meninggalkan PL dan anaknya.

PL sempat mengira persoalan tabrakan itu sudah selesai. Namun tak disangka, selang beberapa saat, terduga pelaku SB dan temannya ALS kembali ke lokasi lalu melihat PL dan anaknya sedang membereskan dagangannya. SB kemudian menganiaya kedua korban yakni PL dan S menggunakan senjata tajam.

Korban yang mengalami luka bacok dan pendarahan di area dada dinyatakan meninggal setelah sempat dibawa ke Klinik Alami, tak jauh dari lokasi kejadian. Korban selanjutnya dibawa ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)