Lurah Cicurug dan KAI Bersatu Hadapi Sampah di Stasiun Cicurug Sukabumi

Minggu 02 Juni 2024, 19:05 WIB
Pihak kelurahan menijau Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di sekitar Stasiun Cicurug, tepatnya di Kampung Lebaksari RT 2/8, Kelurahan/Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 29 Mei 2024 | Foto : Ibnu Sanubari

Pihak kelurahan menijau Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di sekitar Stasiun Cicurug, tepatnya di Kampung Lebaksari RT 2/8, Kelurahan/Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 29 Mei 2024 | Foto : Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Lurah Cicurug, Saep Purnama meninjau kondisi Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di sekitar Stasiun Cicurug, tepatnya di Kampung Lebaksari RT 2/8, Kelurahan Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu, 29 Mei 2024.

Saep mengungkapkan bahwa sebelumnya kelurahan menerima pengaduan dari warga terkait kondisi TPS yang berserakan dan menimbulkan bau tidak sedap.

"Menyikapi masalah sampah tersebut kita sedang melakukan koordinasi baik lingkungan melalui RT, RW, dengan PT KAI melalui Kepala Stasiun dan dengan pihak koordinator kebersihan," kata Saep kepada sukabumiupdate.com melalui sambungan telepon, Minggu (2/6/2024).

Saep menjelaskan, bahwa PT KAI ternyata tidak pernah memberikan izin untuk adanya TPS di wilayah stasiun tersebut. PT KAI juga menerima pengaduan serupa dari warga mengenai sampah yang berserakan dan bau menyengat di area TPS.

Menurut Saep, PT KAI baru akan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kecamatan Cicurug untuk mencari solusi atas keluhan warga.

"Kami dari pihak kelurahan Cicurug akan berusaha memfasilitasi mereka, walau bagaimanapun masalah sampah ini harus ditangani agar tidak berdampak tidak baik pada lingkungan sekitar," terangnya.

Baca Juga: Darurat Sampah di Jalur Geopark Ciletuh Sukabumi, Ini Kata DLH

Dihubungi terpisah, Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menyatakan bahwa TPS di Stasiun Cicurug mengalami kelebihan kapasitas akibat pembuangan sampah yang tidak hanya berasal dari warga sekitar. Informasi ini didapat dari rekan KUPT Cicurug.

"TPS yang tersedia tidak bisa menampung tumpukan sampah yang meluber tiap harinya, maka harus ada penanganan bersama. Sampah stasiun dikelola oleh petugas kebersihan pasar," jelasnya.

Untuk mengatasi masalah ini, pihak KAI bersama dengan RT setempat berencana berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Pertemuan dengan DLH sudah diagendakan minggu depan untuk membahas keluhan warga sekitar TPS.

"Namun, karena warga setempat mengeluhkan keberadaan TPS dan KAI juga tidak ikut membangun TPS, maka perlu ada pengecekan lebih lanjut," tambah Ixfan.

Menurut Ixfan, aset tempat TPS tersebut berada kemungkinan adalah milik KAI, sehingga perlu dilakukan pengecekan apakah benar lahan tersebut milik KAI atau pihak lain. "Secara kepemilikan, aset tersebut milik KAI, oleh karena itu, pihaknya akan mengambil tindakan melakukan pemagaran atau sterilisasi lingkungan stasiun," katanya.

Ixfan juga menekankan bahwa masalah ini berdampak pada pemandangan serta kebersihan stasiun. "Kami akan kooperatif dengan pihak-pihak terkait untuk mencari solusi yang terbaik," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa