SUKABUMIUPDATE.com - Seorang remaja bernama Rio Mei Riansyah (18 tahun) dilaporkan tenggelam saat mandi di Sungai Cimandiri, Kabupaten Sukabumi. Korban kemudian ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Peristiwa itu tepatnya terjadi di aliran Sungai Cimandiri perbatasan antara Kampung Cicadas, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi dengan Kampung Cipeueut Sirna Galih, Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jumat (31/5/2024).
Kapolsek Nyalindung, AKP Joko Susanto Supono membeberkan kronologi peristiwa nahas ini. Bermula saat Rio bersama saudaranya, Indra, hendak membeli burung merpati di sekitar tempat kejadian.
Sesaat sebelum membeli burung merpati, lanjut Joko, korban menyempatkan untuk mandi terlebih dahulu di aliran sungai Cimandiri bersama saudaranya tersebut.
“Alasan mau membeli burung, sesampainya di tempat tujuan dia ijin dulu ingin mandi ke sungai. Sungainya kebetulan ada di belakang rumah dari yang akan didatangi,” ujar Joko kepada sukabumiupdate.com.
“Kemudian mereka mandi berdua. Nah yang korban itu tiba-tiba atau sesaat kemudian setelah mandi itu terbawa arus ke tengah karena di tengah itu kedalamannya sekitar 3 meteran menurut warga,” tambah dia.
Baca Juga: Terseret Arus Saat Mandi di Sungai Cimandiri, Remaja di Nyalindung Sukabumi Tewas
Joko menyebut, kondisi cuaca saat kejadian tidak sedang turun hujan. Meski begitu kondisi arus sungai agak deras. Menurutnya, korban berada di dalam air kurang lebih dua jam hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi setengah telanjang dan tak bernyawa di radius 10 meter dari lokasi pertama korban turun ke sungai.
“Dari jam 13.30 WIB kita mendapat laporan, sekitar jam 15.30 dari BPBD Kota tadi bersama warga akhirnya korban ditemukan,” ucapnya.
Setelah dievakuasi, korban kemudian dibawa ke RSUD R Syamsudin SH untuk dilakukan visum luar. Setelah dilakukan proses tersebut, kata Joko, pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi dan menganggap kejadian tersebut sebagai musibah.
“Dari pihak keluarga sudah menerima bahwa ini adalah musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi,” ungkapnya.
Terkini, jenazah korban masih berada di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. Rencananya pihak keluarga akan langsung membawa jasad Rio ke rumah duka.