SUKABUMIUPDATE.com - Bahagia terpancar di wajah Dede Sumiati (55 tahun), seorang Paraji (dukun bayi) warga Kampung Simpang Karet, Desa Citanglar, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. Setelah kehilangan motornya akibat pencurian, kini motornya kembali ke tangannya.
Sumiati mengatakan, ia kehilangan motor saat tengah diparkirkan di dalam rumah, pada 29 April 2024 lalu. Saat terbangun pada waktu Subuh, motornya sudah hilang digondol maling.
Diketahui, motor dari Dede Sumiati berjenis Beat Street warna hitam.
"Waktu itu saya sedang tidur, dan motor saya nggak jauh dari kamar, sekitar jam 01.00 ada gempa, nah disitu saya bangun masih ada, saya tidur lagi, pas bangun jam 4 subuh saya kaget motor sudah enggak ada," kata Sumiati, Kamis (30/5/2024).
Kata Sumiati, saat itu ia kebingungan tiba tiba motornya hilang, padahal kondisi rumah sudah terkunci, dan setelah dilakukan pengecekan ternyata terdapat pintu yang dibobol.
"Paginya saya langsung laporan ke Polsek," imbuhnya.
Sumiati menyebut motor tersebut sering digunakannya untuk membantu ibu hamil yang mau melahirkan, karena ia berprofesi sebagai seorang Paraji.
Baca Juga: Merasa Kehilangan Motor? Silakan Cek di Mapolres Sukabumi, Berikut Ini Jenisnya
"Saya kan petugas Paraji, jadi setiap hari saya tuh bantu yang lahiran sama bidan juga bolak-balik Puskesmas. Orang yang lahiran kayak gitu saya sering jemput-jemput yang lahiran jadi suka pake motor ini," ungkapnya.
"Saya senang sekali dengan motor ini sudah kembali, benar-benar terima kasih kepada pihak kepolisian Polres Sukabumi, terima kasih banyak. Alhamdulillah gratis yah ngambil motor ini engga dipungut biaya apapun," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, polisi berhasil menangkap DPO pelaku pencurian kendaraan bermotor atau curanmor, berinisial H (42 tahun) warga Kampung Cibuntu, Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, diamankan polisi.
Kapolres Sukabumi, AKBP Tony Prasetyo, mengatakan penangkapan tersebut bermula dari adanya laporan masyarakat yang kehilangan motor pada bulan Desember 2023 lalu, di wilayah Cicurug.
"Kita berhasil mengamankan satu orang pelaku curanmor, kemudian dilakukan pengembangan, kami dapatkan ada 21 motor yang merupakan hasil dari kejahatan tersangka," ujar Tony kamis (30/5/2024).
Tony menjelaskan, Setelah dilakukan identifikasi, 21 motor tersebut ternyata tersebar di beberapa wilayah luar dari Kabupaten Sukabumi.
"Saya sampaikan bahwa kejadian tidak hanya di wilayah sukabumi, tapi juga di bogor, beberapa kami mencoba mengidentifikasi ternyata kendaraan motor tersebut ternyata ada di wilayah kabupaten Bogor, Garut, Cimahi, ada di Bandung Barat dan Sukabumi kota," ungkapnya.