DPO Curanmor Ditangkap, 21 Motor Hasil Curian Diamankan Polres Sukabumi

Kamis 30 Mei 2024, 20:31 WIB
Barang bukti motor hasil curian diamankan di Mapolres Sukabumi di Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi

Barang bukti motor hasil curian diamankan di Mapolres Sukabumi di Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Pelaku pencurian kendaraan bermotor atau Curanmor, berinisial H (42 tahun) warga Kampung Cibuntu, Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi berhasil ditangkap polisi. 

Kapolres Sukabumi, AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro mengatakan penangkapan bermula dari adanya laporan masyarakat yang kehilangan motor pada bulan Desember 2023 lalu, di wilayah Cicurug. 

"Kita berhasil mengamankan satu orang pelaku curanmor, kemudian dilakukan pengembangan, kami dapatkan ada 21 motor yang merupakan hasil dari kejahatan tersangka," kata AKBP Tony, Kamis (30/5/2024). 

Tony menjelaskan, setelah dilakukan identifikasi, 21 motor tersebut ternyata tersebar di beberapa wilayah luar dari Kabupaten Sukabumi. 

"Kami mencoba mengidentifikasi ternyata kendaraan motor tersebut ternyata ada di wilayah kabupaten Bogor, Garut, Cimahi, ada di Bandung Barat dan Sukabumi kota," ungkapnya. 

Baca Juga: Bocil Jadi Penjahat? 8 dari 32 Pelaku Curanmor Ini adalah Anak Dibawah Umur

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, menyebutkan bahwa pelaku tersebut ternyata merupakan Daftar Pencarian Orang (DPO). 

"Jadi kami melaksanakan operasi jalan, setelah operasi kita lakukan identifikasi terhadap DPO tersebut. Pelaku ini merupakan DPO di Polsek Cicurug pada bulan Desember 2023,," kata Ali. 

"Kemudian kita lakukan pencarian, dan pelaku berhasil diamankan di wilayah Lengkong dengan barang bukti 21 kendaraan motor," sambungnya. 

Ali menjelaskan, saat menjalankan aksinya, pelaku beraksi sendiri karena teman dari pelaku sudah terlebih dahulu tertangkap oleh pihak kepolisian dan sudah menjalankan proses hukum di Lapas Warungkiara. 

"Pelaku ini dulu melancarkan aksinya berdua dengan tersangka berinisial L (36 tahun) yang saat ini sudah ditahan di Lapas Warungkiara dan sudah diproses hukum. Setelah temannya diamankan pelaku berinisial H ini beraksinya sendiri," ungkapnya. 

Adapun barang bukti yang berhasil diamankan, kata Ali, yakni satu buah kunci leter T dan tiga buah anak kunci berbentuk pisau. 

"Pasal yang kita terapkan kepada tersangka ke pasal 363 ayat 1 huruf E 4e 5e yaitu dengan ancaman hukuman selama 7 tahun penjara," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)
Musik22 Februari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube

Jennie BLACKPINK kembali merilis lagu baru berjudul Extral yang dirilis pada Jumat, 21 Februari 2025. Kali ini, ia berkolaborasi dengan rapper wanita asal Amerika Serikat, Doechii.
Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube (Sumber : Youtube | Jennie)
Kecantikan22 Februari 2025, 16:54 WIB

Bisakah Mengunyah Permen Karet  Mengurangi Lemak di Wajah? Berikut 4 Risikonya

Mengunyah permen karet mungkin menyenangkan dan membantu melatih otot wajah, tetapi tidak cukup untuk mengurangi lemak di wajah.
Ilustrasi bisakah mengunyah permen karet mengurangi lemak di wajah (Sumber: Freepik/@drobotdean)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:43 WIB

Usai Bacok Kakak hingga Tewas, Pelaku: Tolong Laporin Polisi Saya Bertanggung Jawab

Pelaku bacok kakak hingga tewas, menyerahkan diri kepada pihak kepolisian
F, pelaku bacok kakak hingga tewas. Sesaat setelah kejadian berdarah di Kadudampit Kabupaten Sukabumi (Sumber : dok warga)